Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Biopsychosocial Factors Associated with the Occurrence of Female Infertility Sari, Suci Arsita; Budihastuti, Uki Retno; Pamungkasari, Eti Poncorini
Journal of Maternal and Child Health Vol 4, No 6 (2019)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.633 KB)

Abstract

Background: Infertility is not a disease that needs to be worried. However, it becomes a serious problem for certain people such as causing divorce. Infertility in women can be affected by Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), Body Mass Index (BMI), lifestyle, age, occupation, stress, metabolic disorder, endometriosis, and uterine myoma. This study aimed to determine the factors associated with female infertility.Subjects and Method: This was an analytic observational study with a case-control design. This study was conducted at Dr. Moewardi hospital, Surakarta, Central Java, from May to July 2019. A sample of 200 women was selected by fixed disease sampling. The dependent variable was infertility. The independent variables were PCOS, BMI, lifestyle, age, occupation, stress, metabolic disorder, endometriosis, and uterine myoma. The data were collected by questionnaire and medical record. The study was analyzed by multiple logistic regression.Results: Female infertility was affected by age ?35 years (OR= 9.05; 95% CI= 2.61 to 31.39; p= 0.001), occupation (OR= 8.29; 95% CI= 2.25 to 30.48; p= 0.001), BMI ?25 (OR= 8.16; 95% CI= 2.44 to 27.29; p=0.001), PCOS (OR=117.34; 95% CI=10.31 to 1334.83; p <0.001), endometriosis (OR= 5.01; 95% CI= 1.17 to 21.38; p=0.029), uterine myoma (OR=6.59; 95% CI= 1.76 to 24.67; p= 0.005), and metabolic disorder (OR= 15.39; 95% CI= 4.02 to 58.84; p<0.001).Conclusion: Female fertility is affected by age ?35 years, occupation, BMI ?25, PCOS, endometriosis, uterine myoma, and metabolic disorder.Keywords: female infertility, PCOS, endometriosisCorrespondence:Suci Arsita Sari. Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret. Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta 57126, Central Java. Email: suciarsita@gma­il.com. Mobile: 08578­617­99­94.Journal of Maternal and Child Health (2019), 4(6): 507-515https://doi.org/10.26911/thejmch.2019.04.06.11 
PENGARUH PENYULUHAN GIZI TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA MAKAN BALITA DI DESA SAMBIREJO KECAMATAN MANTINGAN KABUPATEN NGAWI Suci Arsita Sari; Widardo Widardo; Erindra Budi Cahyanto
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 1 (2019): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i1.25684

Abstract

Latar Belakang: Status gizi menjadi salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan anak. Pemberian gizi yang tidak tepat bagi balita dapat menyebabkan defisiensi nutrisi. Penyuluhan gizi menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pola makan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan gizi terhadap pengetahuan ibu tentang pola makan balita.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain quasi experiment dengan control group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan di Desa Sambirejo, Mantingan, Ngawi pada awal bulan Mei 2016. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu balita sejumlah 70 responden yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji mann whitney.Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa rerata skor pre-test dan post-test pada kelompok perlakuan sebesar 47,9 dan 83,9. Rerata skor pre-test dan post-test pada kelompok kontrol sebesar 56,3 dan 56,5. Selisih rerata skor pre dan post-test kelompok perlakuan sebesar 36, lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol dengan selisih rerata sebesar 0,2.Simpulan Penelitian: Terdapat pengaruh penyuluhan gizi terhadap pengetahuan ibu tentang pola makan balita di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi secara signifikan (nilai P = 0,001).
DESCRIPTION OF KNOWLEDGE OF WOMEN STUDENTS ABOUT MENSTRUATIVE INTERFERENCE (POLIMENOREA) nur azizah; Suci Arsita Sari; wiwik muhidayati; agus ari afandi
Jurnal Penelitian Vol 2, No 2 (2020): JURNAL PENELITIAN
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47710/jp.v2i2.48

Abstract

Menstrual cycle is abnormal can trigger polymenorhoe, polymenorhoe is shorter than 21thrid day of menstrual cycle. The number of bleeding day less than or same many of normal period. the research to know the discribe of knowledge about polymenorhoe on women student at high school health rejekwesi bojonegoro. Method is descriptif reaserch with simple random sampling, amount 46 responden. This research result indicates that less than some respondent is as much as 21 responden (45,7%) has knowledge is less about polymenorhoe. Conclusion is  less than some responden had knowledge is less about polymenorhoe. To increase knowledge reproductive health by read materials, book form Lecture, internet acces and book.
SOSIALISASI DAN DISKUSI PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA PEREMPUAN DAN ANAK DALAM UPAYA PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK DI KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO nur azizah; Wiwik Muhidayati; Sri Luluk; Rina Utami; Lusi Afriyani; Suci Arsita Sari; Agus Ari Efendi
ABDIMASNU: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2021): ABDIMASNU
Publisher : STIKES Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47710/abdimasnu.v1i3.106

Abstract

Perkawinan anak merupakan masalah serius yang  dihadapi di Indonesia, Perkawinan anak diartikan sebagai perkawinan dibawah usia yang disyaratkan oleh Undang undang. Menurut UU No 16 tahun 2019 dimana batasan usia pernikahan untuk laki laki dan perempuan adalah sudah berusia 19 tahun. Persoalan pernikahan anak telah menjadi perhatian pemerintah. Tujuan kegiatan adalah melakukan sosialisasi dan diskusi tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan anak, sehingga meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja dan orag tua sehingga dapat menurunkan angka pernikahan anak dikabupaten bojonegoro. Metode yang dilakukan dengan sosialisasi dan fasilitasi diskusi denngan pihak terkait tentang perkawinan anak dan upaya pencegahannya. Kegiatan sosialisasi dan diskusi tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Perempuan dan Anak dalam Upaya Pencegahan Perkawinan Anak di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro dihadiri oleh remaja, orang tua remaja, kader kesehatan, bidan, kepala desa, kepala puskesmas. Kesimpulan Meningkatnya pemahaman remaja serta orang tua tentang kesehatan reroduksi dan bahaya perkawinan anak. Sehingga nantinya mastarakat akan lebih waspada dan berhati hati dalam merencanakan dan melaksanakan pernikahan
Children's Anxiety At Children's Daycare Park Wiwik Utami; Suci Arsita Sari; Dwi Agung Susanti
Jurnal EduHealth Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal eduHealth, December, 2022
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.963 KB)

Abstract

Child Care Park is one of the ways that many parents choose so that their children can continue to receive good education and care while parents are busy working. However, when children first adapt to the school environment, there are 2 child behaviors that appear, namely children can adapt or adjust and children experience anxiety in the form of fussy children, crying and not wanting to be left in the TPA. The purpose of the study was to identify the anxiety of children in day care. Descriptive research design, survey approach. The population is all parents of children in the Bojonegoro City Child Care Park in 2022 as many as 123 people, a sample of 25 respondents was obtained by purposive sampling technique. The research variable is anxiety in children at the Daycare Park. The instrument uses a questionnaire. Data processing by editing, coding, scoring, tabulating and descriptive data analysis with percentages. The results showed that most of the children in daycare did not experience anxiety, as many as 25 children (84%). Children do not experience anxiety while in Daycare if the mother is able to respond to the child's attitude, is more flexible in applying discipline to the child and does not limit the child's desire to learn something he likes. Efforts in preventing and overcoming anxiety in children while in the Daycare Park are by providing information to mothers who should be able to keep their promises to their children.
DESCRIPTION OF KNOWLEDGE OF WOMEN STUDENTS ABOUT MENSTRUATIVE INTERFERENCE (POLIMENOREA) nur azizah; Suci Arsita Sari; wiwik muhidayati; agus ari afandi
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL PENELITIAN
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.327 KB) | DOI: 10.47710/jp.v2i2.48

Abstract

Menstrual cycle is abnormal can trigger polymenorhoe, polymenorhoe is shorter than 21thrid day of menstrual cycle. The number of bleeding day less than or same many of normal period. the research to know the discribe of knowledge about polymenorhoe on women student at high school health rejekwesi bojonegoro. Method is descriptif reaserch with simple random sampling, amount 46 responden. This research result indicates that less than some respondent is as much as 21 responden (45,7%) has knowledge is less about polymenorhoe. Conclusion is  less than some responden had knowledge is less about polymenorhoe. To increase knowledge reproductive health by read materials, book form Lecture, internet acces and book.
SOSIALISASI DAN DISKUSI PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA PEREMPUAN DAN ANAK DALAM UPAYA PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK DI KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO nur azizah; Wiwik Muhidayati; Sri Luluk; Rina Utami; Lusi Afriyani; Suci Arsita Sari; Agus Ari Efendi
ABDIMASNU: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2021): ABDIMASNU
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2421.87 KB) | DOI: 10.47710/abdimasnu.v1i3.106

Abstract

Perkawinan anak merupakan masalah serius yang  dihadapi di Indonesia, Perkawinan anak diartikan sebagai perkawinan dibawah usia yang disyaratkan oleh Undang undang. Menurut UU No 16 tahun 2019 dimana batasan usia pernikahan untuk laki laki dan perempuan adalah sudah berusia 19 tahun. Persoalan pernikahan anak telah menjadi perhatian pemerintah. Tujuan kegiatan adalah melakukan sosialisasi dan diskusi tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan anak, sehingga meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja dan orag tua sehingga dapat menurunkan angka pernikahan anak dikabupaten bojonegoro. Metode yang dilakukan dengan sosialisasi dan fasilitasi diskusi denngan pihak terkait tentang perkawinan anak dan upaya pencegahannya. Kegiatan sosialisasi dan diskusi tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Perempuan dan Anak dalam Upaya Pencegahan Perkawinan Anak di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro dihadiri oleh remaja, orang tua remaja, kader kesehatan, bidan, kepala desa, kepala puskesmas. Kesimpulan Meningkatnya pemahaman remaja serta orang tua tentang kesehatan reroduksi dan bahaya perkawinan anak. Sehingga nantinya mastarakat akan lebih waspada dan berhati hati dalam merencanakan dan melaksanakan pernikahan