Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI DAN PELATIHAN BIDAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM SKRINING PREEKLAMPSIA DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN GRESIK Jayanti, Kasyafiya
UG Journal Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik telah melakukan berbagai upaya dalammenurunkan angka kematian ibu dan bayi, salah satunya adalah dengan membentukprogram skrining preeklampsia. Pelaksanaan program skrining preeklampsia tesebutmasih belum berjalan optimal, hal ini dapat diketahui dari kasus preeklampsia yangmasih menjadi penyebab utama kematian ibu di Kabupaten Gresik, selain itu jumlahkejadian preeklampsia cenderung mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir.Hal tersebut memberian gambaran bahwa terdapat permasalahan pada pelaksanaanprogram skrining preeklampsia. Salah satu yag mempengaruhi pelaksanaan programskrining preeklampsia adalah tenaga bidan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisispengaruh kompetensi dan pelatihan bidan terhadap pelaksanaan program skriningpreeklampsia. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasioanl dengandesain cross sectional. Sampel penelitian adalah 53 bidan yang bertugas di 19puskesmas di wilayah Kabupaten Gresik. Data kompetensi bidan meliputi tingkatpengetahuan dan sikap yang didapatkan dari wawancara menggunakan kuesioner,pelaksanaan skrining preeklampsia didapatan dari observasi pelaksanaan programskrining preeklampsia meliputi pemeriksaan subjektif yakni usia ibu hamil danpemeriksaan objektif meliputi pemeriksaan BMI, MAP, ROT. Uji statistik menggunakanregresi logistik (a=0,05). Variabel-variabel yang mempengaruhi kompetesi danpelatihan bidan tehadap pelaksanaan program skrining preeklampsia di puskesmaswilayah Kabupaten Gresik meliputi tingkat pengetahuan (p=0,05) dan pelatihan(p=0,041). Variabel yang tidak berpengaruh adalah sikap (p=0,057). Tingkatpengetahuan dan pelatihan berpengaruh terhadap pelaksanaan program skriningpreeklampsia. Pelaksanaan program skrining preeklampsia masih belum optimal.Bidan dan pihak terkait diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalampelaksanaan program skrining preeklampsia. 
ADVANCED BLOOD SUGAR EXAMINATION FOR ELDERLY GROUPS AT THE CITRA LESTARI MIDWIFE PRACTICE, BOJONGGEDE DISTRICT, BOGOR REGENCY Estu Lovita Pembayun; Arini Kusmintarti; Sri Hayuningsih; Veronica Fary; Liana Elfaristo Ariani; Rochmawati .; Kasyafiya Jayanti; Gracea Petricka; Sisilia Prima Y.Buka
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 3 (2021): September 2021
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.798 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i3.885

Abstract

Usia merupakan faktor risiko Diabetes yang tidak dapat dihindari, usia yang lebih tua memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena Diabetes. Dampak Diabetes tidak hanya memengaruhi kualitas hidup lansia secara umum, namun juga keluarga dan negara secara ekonomi. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan sebelumnya di Praktik Bidan Citra Lestari Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, rata-rata kadar glukosa dalam darah peserta lansia masuk dalam katagori Prediabetes. Artinya sudah melebihi rata-rata normal namun belum memenuhi kriteria Diabetes. Pada masa pandemi Covid-19 ini tantangan terbesar yang dihadapi oleh lansia adalah berkurangnya aktifitas fisik yang meningkatkan risiko berkembangnya Prediabetes menjadi Diabetes, serta terbatasnya akses ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan kadar gula darahnya secara berkala. Prodi Kebidanan Universitas Gunadarma bekerja sama dengan Praktik Bidan Citra Lestari membantu lansia disekitarnya untuk dapat tetap memeriksakan kadar gula darahnya secara berkala. Hasil pemeriksaan menunjukkan penurunan kadar glukosa darah dari pemeriksaan sebelumnya 144 mg/dl menjadi 119 mg/dl pada pemeriksaan ini. Pemberian informasi kesehatan mengenai pengaturan pola makan yang seimbang, memperhatikan asupan gula, serta mempertahankan aktifitas fisik dan melakukan senam kesehatan untuk Diabetes, terbukti mampu mengendalikan kadar glukosa pada kelompok lansia.
Meningkatkan Pengetahuan Ibu Menyusui Mengenai Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) melalui Penyuluhan Kesehatan di PBM Citra Lestari Bogor Kasyafiya Jayanti; Sri Hayuningsih; Estu Lovita Pembayun; Gracea Petricka; Sisilia Prima; Rochmawati Rochmawati; Arini Kusmintarti; Veronica Fary; Liana Elfaristo
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 02 (2020): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v3i02.63

Abstract

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) diberikan pada bayi berusia 6-24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi selain ASI yang telah didapatkan sebelumnya. Namun, pada kenyataannya masih banyak ibu menyusui yang tidak mengetahui tentang pemberian MP-ASI yang tepat. Berdasarkan hasil kuesioner yang diikuti 20 orang ibu menyusui di Praktik Bidan Bersama Citra Lestari didapatkan bahwa seluruh responden memiliki tingkat pengetahuan yang rendah terkait ketepatan pemberian MP-ASI (rerata skor pretest 36). Oleh karena itu Program Studi Kebidanan Universitas Gunadarma melakukan pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang ketepatan waktu, frekuensi, jenis bahan makanan, jumlah dan cara pengolahan serta pemberian MP-ASI. Pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan kesehatan yang dilakukan secara daring melalui media Zoom meeting bekerjasama dengan Praktik Bidan Bersama Citra Lestari. Terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 1,2 kali lipat yang ditandai dengan meningkatnya rerata skor posttest menjadi 80.
PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI PEMERIKSAAN GULA DARAH PADA LANSIA DI PRAKTIK BIDAN BERSAMA CITRA LESTARI KECAMATAN BOJONGGEDE KABUPATEN BOGOR Rochmawati - Rochmawati; Sri Hayuningsih; Estu Lovita Pembayun; Veronica Fary; Arini Kusmintarti; Liana Elfaristo; Kasyafiya Jayanti; Gracea Petricka; Sisilia Prima
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Vol 3 No 2 November 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.757 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v3i2.5164

Abstract

Penyakit Diabetes merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit ginjal dan kebutaan serta amputasi yang bukan disebabkan karena disabilitas pada populasi berusia di bawah 65 tahun. Berdasarkan hasil wawancara awal dengan mitra, diperoleh informasi bahwa masih banyak lansia yang tidak memeriksakan kesehatannya terutama pemeriksaan gula darah. Mitra kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu Praktik Bidan Bersama Citra Lestari yang bertempat di Kp. Pos Citayam RT. 02/RW.11 No. 14 Kel. Pabuaran, Kec. Bojonggede, Kab. Bogor. Diusia yang sudah lanjut dan penurunan fungsi tubuh akan membawa dampak yang kurang baik bagi lansia terutama mengenai kesehatan dirinya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu melakukan kegiatan pemeriksaan gula darah pada lansia. Tahap pertama kegiatan ini adalah menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk pemeriksaan gula darah. Tahap berikutnya adalah pelaksanaan kegiatan pemeriksaan gula darah. Kegiatan pemeriksaan gula darah pada 16 Oktober 2020 berlangsung selama kurang lebih 1 jam melibatkan 18 orang lanjut usia yang berdomisili di wilayah sekitar tempat Praktik Bidan Bersama Citra Lestari. Kegiatan dilaksanakan secara door to door untuk menghindari kerumunan, serta mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah karena kegiatan ini dilaksanakan di masa pandemi COVID-19. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil pemeriksaan terdapat 3 (tiga) orang lansia yang memiliki kadar gula darah diatas batas maksimal yang dianjurkan, dan sebanyak 15 (lima belas) orang lainnya memiliki kadar gula darah dibawah batas maksimal yang dianjurkan.Kata kunci: Pemeriksaan gula darah, lansia, COVID-19
Upaya Peningkatan Kesehatan Dalam Siklus Kehidupan Manusia Melalui Pemeriksaan Asam Urat Pada Kelompok Lansia Di Posbindu Widuri, Mampang, Pancoran Mas, Depok Kasyafiya Jayanti; Gracea Petricka; Sisilia Prima; Sri Hayuningsih; Veronica Fary; Estu Lovita Pembayun; Arini Kusmintarti; Rochmawati .; Liana Elfaristo
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v6i1.372

Abstract

Proses penuaan yang dialami oleh lansia seringkali menimbulkan penyakit degeneratif, salah satunya adalah asam urat. Diketahui bahwa prevalensi tinggi asam urat terjadi pada usia 75 tahun ke atas dan lebih sering dialami oleh perempuan dengan persentase 8,46% dibandingkan laki-laki yang persentasenya 6,13%. Asam urat merupakan radang sendi yang paling umum muncul dengan gejala bengkak, merah, nyeri, sensasi panas serta seringkali mengganggu pergerakan. Terdapat 33 orang lansia yang tinggal di wilayah kerja Posbindu Widuri RW 08, Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Lansia-lansia ini memerlukan sebuah upaya kesehatan yang memfasilitasi mereka untuk mengetahui status kesehatan kadar asam urat dalam darah. Kegiatan pemeriksaan asam urat pada lansia berlangsung selama tiga jam di Posbindu Widuri. Lansia bergantian diperiksa tanda vital, cek asam urat dan diberikan pendidikan kesehatan. Hasil pemeriksaan menunjukan persentase lansia diwilayah kerja Posbindu Widuri dengan kadar asam urat tinggi sebesar 39,4%. Edukasi personal untuk memperbaiki pola hidup agar kadar asam urat dalam darah kembali pada kadar normal diberikan kepada lansia dengan kadar asam urat darahnya tinggi. Edukasi promotif dan preventif untuk tetap memelihara keadaan kesehatan yang bebas dari asam urat juga diberikan kepada lansia lain yang hasil pemeriksaan asam uratnya normal.
KARAKTERISTIK WANITA USIA SUBUR DALAM PEMILIHAN JENIS KONTRASEPSI INJEKSI Kasyafiya Jayanti; Pujiati Pujiati
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 6 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Juni 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i6.1005

Abstract

Penggunaan kontrasepsi merupakan strategi pencegahan yang substansial dan efektif untuk menurunkan angka kematian ibu, terutama di negara berkembang. Berdasarkan hasil temuan pada tahun 2020 metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh wanita usia subur di kota Depok adalah KB injeksi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dan paritas wanita usia subur dalam memilih kontrasepsi injeksi. Karakteristik wanita usia subur dinilai dari umur, tingkat pendidikan, pekerjaan dan jumlah paritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik wanita usia subur terhadap pemilihan kontrasepsi jenis injeksi. Hasil analisis data dari 81 orang wanita usia subur didapatkan ada hubungan signifikan antara umur wanita usia subur terhadap pemilihan jenis kontasepsi injeksi dengan p value=0,042. Hasil p value pada tingkat pendidikan adalah p=0,551, nilai p value status pekerjaan p=0,235, dan nilai p value paritas p=0,867, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan, status pekerjaan dan jumlah paritas wanita usia subur dengan pemilihan kontarasepsi jenis injeksi. Pemakaian alat kontrasepsi dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni umur, pendidikan, pengetahuan, jumlah anak hidup, ketersediaan alat kontrasepsi, dukungan petugas kesehatan, kesepakatan suami dan istri dan efek samping. Perbedaan hasil penelitian ini dengan penelitian sebelumnya disebabkan kurangnya jumlah responden dalam penelitian ini.
RIWAYAT HIPERTENSI SEBELUM KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RESIKO PENTING DALAM PERKEMBANGAN PREEKLAMPSIA Kasyafiya Jayanti; Pujiati Pujiati
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 7 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i7.1225

Abstract

Preeklampsia adalah penyakit hipertensi yang terjadi selama kehamilan. Penyakit ini mencakup 2% sampai 8% komplikasi terkait kehamilan, lebih dari 50.000 kematian ibu, dan lebih dari 500.000 kematian janin di seluruh dunia. Riwayat hipertensi atau hipertensi kronis selama kehamian masih menjad faktor resiko utama untuk hasil kehamilan yang buruk baik pada ibu maupun pada janin. Tekanan darah ibu yang tinggi dikaitkan dengan hasil kelahiran yang buruk dimana morbiditas dan mortalitas pada bayi dapat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh riwayat hipertensi terhadap perkembangan preeklampsia, apakah akan berhenti menjadi preeklampsia atau berkembang menjadi preeklampsia berat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional untuk mengetahui hubungan antara riwayat hipertensi tehadap variabel independen terdiri dari riwayat hipertensi. Variabel dependennya adalah perkembangan preeklampsia. Perkembangan preeklampsia sendiri diukur berdasarkan diganosa preeklampsia, apakah diagnosanya preeklampsia atau sudah menjadi preeklampsia berat. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan preeklampsia di Puskesmas Kandanghaur sebanyak 100 ibu hamil. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan riwayat hipertensi terhadap perkembangan preeklampsia dengan p value = 0,001 (p<0,05). Hasil penelitian ini sejalan dengan teori dan penelitian-penelitian sebelumnya bahwa riwayat hipertensi sebelum hamil merupakan salah satu faktor predisposisi dalam perkembangan diagnosa preeklampsia. Pada penelitian selanjutnya diharapkan data sampel penelitian lebih banyak dan bervariasi sehingga hasil penelitian lebih akurat. Perlu juga meneliti variabel lain misalnya umur, paritas, riwayat preeklampsia, graviditas, dan faktor lain yang juga merupakan penyebab preeklampsia
JUMLAH PARITAS SERTA HUBUNGANNYA TERHADAP KEJADIAN RUPTURA PERINEUM PADA SAAT PERSALINAN FISIOLOGIS Kasyafiya Jayanti; Pujiati Pujiati; Ambariani Ambariani; Rini Damayanti
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 7 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i7.1227

Abstract

Ruptur perineum adalah robeknya organ genital wanita yang biasanya terjadi pada saat melahirkan. Ruptur perineum disebabkan paritas, jarak kehamilan, umur ibu, berat badan bayi, ekstraksi vakum, trauma alat dan episiotomi. Ruptur perineum jika tidak segera diatasi akan menyebabkan perdarahan dan fistula. Masalah ini harus diteliti untuk meminimalkan kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin. Prevalensi ibu bersalin di Indonesia yang mengalami ruptur perineum terus meningkat dari tahun ke tahun. Komplikasi yang paling umum dari ruptur perineum adalah perdarahan. Sebagian besar perdarahan dapat dikontrol dengan cepat dengan tekanan dan perbaikan bedah. Namun, pembentukan hematoma dapat menyebabkan kehilangan darah dalam jumlah besar dalam waktu yang sangat singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas terhadap kejadian ruptura perineum pada persalinan fisiologis. Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan fisiologis dengan nilai p value = 0,005. Ruptur perineum jika tidak segera diatasi akan menyebabkan perdarahan dan fistula. Faktor risiko laserasi perineum termasuk nullipara, sehingga bidan maupun dokter harus melakukan tindakan antisipatif pada ibu bersalin khususnya pada ibu primipara. Tindakan pencegahan dilakukan semenjak kehamilan hingga proses persalinan sehingga komplikasi seperti perdarahan tidak terjadi.
KARAKTERISTIK AKSEPTOR ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI KLINIK CITRA LESTRAI, KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT TAHUN 2023 Rini Damayanti; Pujiati Pujiati; Ambariani Ambariani; Kasyafiya Jayanti; Winnie Tunggal Mutika
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 1 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Januari 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i1.2160

Abstract

Keluarga Berencana (KB) merupakan program pemerintah untuk mengatur laju pertambahan penduduk di Indonesia dengan menggunakan metode kontrasepsi. Kontrasepsi dibagi menjadi dua jenis, yaitu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non MKJP). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi yaitu usia ibu, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, pengetahuan, sikap ibu, dukungan suami, dan pelayanan KB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Karakteristik Akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Klinik Citra Lestari, Jawa Barat tahun 2021-2022. Variabel dalam penelitian ini yaitu, umur, Pendidikan, paritas. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Populasinya adalah semua Akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Klinik Citra Lestrai, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Tahun 2021-2022 berjumlah 96 akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Klinik Citra Lestrai, Kabupaten Bogor Jawa Barat, tahun 2021-2022, yang diambil dengan teknik total sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medik. Hasil penelitian menunjukan karakteristik akseptor alat kontrasepsi dalam Rahim berdasarkan variable Usia diperoleh 67.4% berada pada usia 20-35 tahun, Pendidikan paling tinggi adalah perguruan tinggi sebanyak 54.1%, dan paritas paling ditinngi didapatkan pada kategori >2 sebesar 72.5%. Kesimpulam dalam penelitian karakteristik akseptor alat kontrasepsi dalam Rahim di Klinik Citra Lestrai, Kabupaten Bogor Jawa Barat, tahun 2021-2022 berusia 20-35 tahun, berpendidikan tinggi, dan paritas >2.