p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Teknologika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KINERJA BANK UMUM DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KINERJA KEUANGAN ( METODA CAEL) DAN KINERJA EFISIENSI (METODA DEA) Sutardjo
Jurnal Teknologika Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.541 KB)

Abstract

Laporan kinerja keuangan merupakan salah satu yang harus dibuat untuk mengetahui kinerja suatu organisasi.Pada penelitian ini penulis ingin menyajikan analisa laporan kinerja dari industri perbankan di Indonesia ditinjau dari sisi laporan keuangan dan kinerja efisiensi dalam menjalankan aktivitasnya. Pada penelitan ini ukuran kinerja keuangan industri perbankan yang dilakukan analisa ditinjau dari sisi laporan rasio keuangan, Capital ratio, Asset ratio, Earning ratio dan Liquidity ratio(CAEL), sedangkan kinerja efisiensi operasi ditinjau dari sisi indeks perubahan efisiesi, indeks perubahan teknologi dan indeks perubahan produktivitas (METODA DEA). Dari hasil pengujian dengan korelasi menunjukan adanya korelasi atau hubungan antara total indek perubahan produktivitas dan total indeks perubahan teknologi yang berkorelasi positif dengan earning after tax to total asset (ROE) dengan nilai korelasi masing-masing sebesar 0,435 dan 0.372 serta nilai probabilitas korelasi α = 0,002 dan α = 0.008. Nilai korelasi positif (pearson correlation) menunjukan bahwa semakin tinggi indeks perubahan teknologi dan indeks perubahan produktivitas maka akan semakin tinggi kinerja rasio keuangan ROE. Selain itu juga terjadi korelasi antara Indeks perubahan total produktivity yang berkorelasi negatif dengan Non Performing Loans (NPL) dan Non Interest Income total Asset (BOPO) dengan nilai korelasi (pearson correlation) masing-masing negatif 0,300 dan negatif 0,316 serta nilai probabilitas α = 0,034 dan α = 0.025. Nilai korelasi negatif menunjukan bahwa semakin tinggi indeks perubahan produktivitas maka akan semakin kecil rasio Non Performing Loans (NPL) dan rasio Non Interest Income total Asset (BOPO).