Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ANALISIS REGRESI LOGISTIK EKSAK PADA PENANGANAN SAMPEL KECIL Jusuf, Herlina
Sainstek Vol 5, No 3, 2010
Publisher : Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.58 KB)

Abstract

Correlation between a categorical response variable and one or several predictor variables involving larger samples is analyzed using logistic regression method. However, if the sample size is small and the data are sparse, the relevance of conventional (asymptotic) logistic regression method to use in such correlation analysis will be questioned. This is a statistical study for application of exact logistic regression in the conditional of small sample size and sparse data. Exact logistic regression analysis was done to cases with sample size of 10, 20, 29 and 55 taken from results of random sampling data. obtained by immunization. The dependent variable was immunization status, and he independent variable was peoples exposure to information, education, occupation, living children, knowledge, attitude and participation. The data were analyzed with logxact Turbo program. Result showed that parameter estimation and hypothesis test using exact test provided better solution compared to conventional (asymptotic) logistic regression test such as likelihood ratio, Wald, and Score test. Exact test also provided correlation type or model with sample size of 10, 20, 29 and 55 and wider confidance interval compared to asymptotic inference type. Probability between those intervals had, therefore, larger parameter of population. For test involving numerous independent variables, exact logistic regression method also provided better solution compared to there conventional (asymptotic) logistic regression test. Exact logistic regression method should be used in statistical test with small sample size and spare data and tests that use table with sparse value in each of its cells Keywords : Exact logistic regression, asymptotic
PEMODELAN HIBRID MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS) ARIMA UNTUK PREDIKSI DATA SERIES Jusuf, Herlina
Sainstek VOL 07, NO 01, 2013
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.079 KB)

Abstract

Penelitian mengkaji secara teoritis model hibrid MARS ARIMA untuk prediksi data series karena pemodelan data deret waktu biasanya pada kondisi data dengan fluktuasi yang stasioner dan linier adalah cukup memadai dengan menerapkan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) guna peramalan. Pemodelan deret waktu tak linier, salah satu adalah Multivariate Adaptive Regression Splines (MARS), Model hibrid MARS dengan ARIMA digabungkan karena setiap metode peramalan memiliki keunggulan dan kelemahan dalam menganalisis data, sehingga dapat diperoleh bentuk model terbaik dengan tingkat kesalahan (error) terkecil dalam meramalkan suatu kasus.
KETEPATAN KLASIFIKASI STATUS DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINE jusuf, herlina; otok, bambang widjanarko; ningrum, amanda ratna
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 9 No 1 (2016): J Statistika: Jurnal Imiah dan Aplikasi Statistika
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.756 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol9.no1.a290

Abstract

Diabetes Mellitusadalah suatu penyakit gangguan metabolik akut yang ditandai oleh kadar glukosa darah melebihi nilai normal. Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit atau kelainan yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energy. Dengan semakin meningkatnya prevalensi kasus penyakit Diabetes Mellitus, maka tujuan penelitian ini adalah memprediksi variabel apa saja yang berperan sangat besar sebagai salah satu faktor risiko kejadian Diabetes Mellitus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status diabetes mellitus terdapat hubungannya dengan obesitas, hipertensi dan kebiasaan olahraga, sedangkan dengan pendekatan MARS melalui criteria GCV terkecil dan (R-O)2 terbesar diperoleh factor yang mempengaruhi status diabetes mellitus adalah obesitas dan hipertensi dengan ketepatan klasifikasi sebesar 74.0 persen. Kata kunci : Diabetes Mellitus, Obesitas, Hipertensi,MARS
PEMODELAN INFEKSI OPURTUNISTIK PADA KASUS HIV/AIDS DENGAN MODERATING KEPATUHAN TERAPI ARV MENGGUNAKAN PENDEKATAN PARTIAL LEAST SQUARE Herlina Jusuf; Setia Ningsih; Bambang Widjanarko Otok; Agus Suharsono
Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Statistika
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.578 KB) | DOI: 10.26714/jsunimus.4.2.2016.%p

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi infeksi oportunistik pada kasus HIV/AIDS dengan moderating kepatuhan terapi ARV. Data yang digunakanadalah data sekunder hasil rekam medis penderita HIV/AIDS. Efek kepatuhan terapi ARV sebagai moderating, terhadap hubungan predisposisi, manifestasi klinis dengan infeksi oportunistik diestimasi dengan pendekatan PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model infeksi oportunistik adalah fit dengan criteria Q 2 sebesar 63,3 persen.Predisposisi dan manifestasi klinis mempengaruhi infeksi oportunistik, Efek moderating kepatuhan terapai ARV mempunyai pengaruh yang bersifat memperlemah terhadaphubungan antara predisposisi dengan infeksi oportunistik sebesar 15,8 persen, sedangkan pada manifestasi klinis mempunyai pengaruh bersifat memperkuat terhadapinfeksi oportunistik sebesar 12,3 persen.Kata Kunci : Infeksi Oportunistik, HIV/AIDS, PLS, Moderating
PENGARUH PERASAN DAUN SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti ummi salami yatuu; Herlina Jusuf; Nur Ayini S. Lalu
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 2, No 1 (2020): JAMBURA JOURNAL HEALTH AND SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.801 KB) | DOI: 10.35971/jjhsr.v2i1.4228

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti yang telah terinfeksi oleh virus dengue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perasan daun serai dapur dalam membunuh larva Aedes aegypti dan untuk menganalisis pada konsetrasi mana paling berpengaruh dari perasan daun serai dapur terhadap kematian larva Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan True Experimental. Subjek penelitian adalah 540 ekor larva Aedes aegypti instar II yang berisi 15 ekor larva pada setiap konsentrasi dengan masing-masing kelompok konsentrasi yaitu 15%, 30% dan 45%. Dilakukan 3 kali pengulangan yang diamati selama 6 jam, 12 jam, 18 jam dan 24 jam. Data yang didapat kemudian di analisis dengan menggunakan uji Two Way ANOVA. Berdasarkan hasil uji Two Way ANOVA menunjukan nilai signifikan 0,000 (p < 0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan. Rata-rata kematian larva paling tinggi terdapat pada konsentrasi 45% dengan persentase sebesar 100%. Sedangkan rata-rata kematian larva yang paling sedikit terdapat pada konsentrasi 15% dengan persentase sebesar 22%. Kesimpulan dalam penelitian ini, Perasan Daun Serai Dapur (Cymbopogon citratus) memiliki efek terhadap kematian larva Aedes aegypti Di harapkan masyarakat dapat memanfaatkan tanaman serai dapur yang biasanya di gunakan untuk memasak sebagai pengharum makanan juga bisa menggunakannya sebagai larvasida dalam mengurangi vekor nyamuk DBD.
FORECASTING SIMULATION OF INDONESIA COVID-19 CONFIRMED CASES Amanda Adityaningrum; Herlina Jusuf
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 6, No 1 (2022): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i3.13029

Abstract

COVID-19 is an infectious disease caused by a type of coronavirus. The various policies that have been implemented have not had a sufficient effect in controlling the spread of the disease. Beside implementing health protocols, other policies are needed. A policy that begins with planning after seeing a picture of conditions in the future. The description of conditions in the future can be done by running a time series modelling. The purpose of this research is to perform time series modelling to predict the number of Indonesia COVID-19 Confirmed Cases. Secondary data is used for modelling the time series. Data contains the number of positive confirmed cases of COVID-19 from January 2021 to December 2021. The number of observations in this research is 12 observations. Quantitative forecasting using the Box-Jenkins procedure is used in this research. The stages of the Box-Jenkins procedures are: (1) Data Pre-processing and Identification of Stationary Models; (2) Estimated Parameter Model; (3) Diagnostic Check and Selection of the Best Model; and (4) Forecasting or Prediction Simulation for the Model. Based on the results of research and evaluation of time series modelling, the following conclusions were drawn: (1) The model used for forecasting or prediction simulations was ARIMA (0,0,1); (2) ARIMA model (0,0,1) fulfils the assumption model which has random error; and (3) The number of COVID-19 cases in Indonesia in January is estimated to be 172,378 people and 286,986 people in February and March.AbstrakCOVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus. Berbagai kebijakan yang diterapkan belum memiliki efek yang cukup untuk mengatasi penyebaran penyakit. Sehingga diperlukan kebijakan selain dari sisi penerapan protokol kesehatan, yang hendaknya diawali dengan perencanaan yang dibuat setelah melihat gambaran kondisi di masa yang akan datang. Gambaran kondisi di masa yang akan datang dapat dilakukan dengan pemodelan time series. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk melakukan pemodelan deret waktu untuk meramalkan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia. Data deret waktu yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder, berisi tentang jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sejak bulan Januari 2021 sampai dengan Desember 2021. Sehingga jumlah pengamatan pada penelitian ini sebanyak 12 pengamatan (dalam bulan). Analisis yang digunakan adalah pemodelan deret waktu (peramalan kuantitatif dengan prosedur Box-Jenkins. Tahapan prosedur Box-Jenkins, berupa: (1) Pre-processing Data dan Identifikasi Model Stasioner; (2) Estimasi Parameter Model; (3) Diagnostic Check dan Pemilihan Model Terbaik; dan (4) Aplikasi Model untuk Simulasi Peramalan atau Prediksi. Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi pemodelan deret waktu, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Model yang digunakan untuk simulasi peramalan atau prediksi adalah ARIMA (0,0,1); (2) Model ARIMA (0,0,1) memenuhi asumsi model yang memiliki error random; dan (3) Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia pada bulan Januari diperkirakan akan sebanyak 172.378 jiwa dan 286.986 jiwa pada bulan Februari dan Maret.
HUBUNGAN LAMA PAPARAN DAN JARAK MONITOR DENGAN GANGGUAN KELELAHAN MATA PADA PENGGUNA KOMPUTER Armin salote; Herlina Jusuf; Lia Amalia
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 4, No 2 (2020): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v4i2.7842

Abstract

Gangguan kelelahan mata sering terjadi pada pekerja yang menggunakan komputer dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Gangguan penglihatan yang disebabkan karena penggunaan komputer merupakan suatu gejala yang dapat menyebabkan berbagai keluhan antara lain : nyeri atau terasa berdenyut disekitar bola mata, merasa sakit pada mata jika lama menggunakan komputer, penglihatan kabur, mata berair, mata memerah, mata terasa silau saat didepan layar komputer, mata terasa sakit ketika dipejamkan, penglihatan ganda atau berbayang,mata terasa gatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama paparan dan jarak monitor dengan gangguan kelelahan mata di dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.Jenis penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survey analitik yang menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 36 pegawai yang merupakan pegawai yang mengoperasikan komputer. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis hubungan antara variabel independen dan variabel dependen menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara lama paparan dengan gangguan kelelahan mata (  =0,008)  dan jarak monitor dengan gangguan kelelahan mata (  =0,001)Saran bagi Karyawan diharapkan untuk mengupayakan tidak bekerja dengan jarak monitor dengan mata kurang dari 50 cm karena jarak monitor yang terlalu dekat mengakibatkan terjadinya mata tegang, cepat lelah, dan potensi ganggguanpenglihatan dan pekerja yang memiliki kelainan refraksi sebaiknya menghindari menggunakan lensa kontak karena akan meningkatkan risiko terjadinya kelelahan mata.
KETEPATAN KLASIFIKASI STATUS DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINE herlina jusuf; bambang widjanarko otok; amanda ratna ningrum
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 9 No 1 (2016): J Statistika: Jurnal Imiah dan Aplikasi Statistika
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.756 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol9.no1.a290

Abstract

Diabetes Mellitusadalah suatu penyakit gangguan metabolik akut yang ditandai oleh kadar glukosa darah melebihi nilai normal. Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit atau kelainan yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energy. Dengan semakin meningkatnya prevalensi kasus penyakit Diabetes Mellitus, maka tujuan penelitian ini adalah memprediksi variabel apa saja yang berperan sangat besar sebagai salah satu faktor risiko kejadian Diabetes Mellitus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status diabetes mellitus terdapat hubungannya dengan obesitas, hipertensi dan kebiasaan olahraga, sedangkan dengan pendekatan MARS melalui criteria GCV terkecil dan (R-O)2 terbesar diperoleh factor yang mempengaruhi status diabetes mellitus adalah obesitas dan hipertensi dengan ketepatan klasifikasi sebesar 74.0 persen. Kata kunci : Diabetes Mellitus, Obesitas, Hipertensi,MARS
Upaya Penanggulangan Peredaran Dan Penyalahgunaan Narkoba Di Desa Molingkapoto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Herlina Jusuf; Amanda Adityaningrum; Nikmatisni Arsad
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v11i1.12085

Abstract

Di Indonesia, narkoba ditetapkan sebagai salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh pemerintah. Dimana masalah ini sangat kompleks dan tetap menuntut penanganan secara komprehensif dan terpadu, dengan partisipasi aktif dari masyarakat baik secara individu maupun kelompok. Salah satu metode promotif dan preventif ditawarkan oleh Universitas Negeri Gorontalo, dimana warga UNG sebagai warga intelek, dapat menunjukkan tindak kepeduliannya melalui pelaksanaan program KKN Tematik. Tujuan dari kegiatan ini, yaitu (1) memberikan informasi dalam bentuk sosialisasi terkait pemahaman kepada masyarakat tentang faktor penyebab dan dampak buruk penggunaan narkoba; dan (2) menciptakan kondisi aman dan tertib bagi masyarakat desa sehingga desa bersih dari penyalahgunaan narkoba. Melalui program ini mahasiswa juga diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat yang direalisasikan dalam bentuk kegiatan upaya penanggulangan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini dilaksanakan pada masyarakat di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, yakni pada tanggal 28 September 2021, 30 September 2021, dan 12 Oktober 2021. Tahapan dari kegiatan ini, yaitu: (1) Pelaksanaan bimbingan teknis dan monitoring evaluasi tim relawan anti narkoba, tim inteligen dan tim pemulihan; (2) Sosialisasi penguatan fungsi keluarga dalam pencegahan bahaya narkoba pada masyarakat; (3) Pelaksanaan pemetaan kawasan rawan narkoba di Desa Molingkapoto; dan (4) Deteksi dini pencegahan narkoba melalui tes urine kepada aparat Desa Molingkapoto. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan BNN Kabupaten Gorontalo Utara.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi Di Puskesmas Talaga Jaya Amanda Adityaningrum; Herlina Jusuf; Pradita Pristi Nusi
Madu : Jurnal Kesehatan Vol 10, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi DIV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/mjk.10.1.9-16.2021

Abstract

Exclusive breastfeeding is breastfeeding for 6 months without providing complementary foods or drinks. The health center with the lowest achievement of exclusive breastfeeding, based on data from the Gorontalo Provincial Health Office, is the Talaga Jaya Health Center. The purpose of this study was to determine the factors that influence exclusive breastfeeding for infants at the Talaga Jaya Health Center. This research is a quantitative research. The population is all infants aged 7-11 months totaling 290 people and the sample amounting to 168 people. The sampling technique used is Accidental Sampling and the data analysis used is Logistic Regression. Mother's education, mother's occupation, implementation early initiation of breastfeeding and family support obtained a p-value (0.000) less than (0.05), while the support of health workers had a p-value (0.998) more than (0.05). The factors that influence exclusive breastfeeding for infants at the Talaga Jaya Health Center are mother's education, mother's occupation, implementation of early initiation of breastfeeding, and family support. It is recommended for family members to be able to participate in exclusive breastfeeding by providing support for mothers breastfeeding up to 6 months..ASI Ekslusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan tanpa memberikan makanan atau minuman pendamping. Puskesmas dengan capaian ASI Ekslusif terendah, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo adalah Puskesmas Talaga Jaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif pada bayi di Puskesmas Talaga Jaya. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif. Populasinya adalah seluruh bayi yang berumur 7-11 bulan berjumlah 290 orang dan sampel berjumlah 168 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Accindental Sampling dan analisis data yang digunakan adalah Regresi Logistik. Pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pelaksanaan IMD dan dukungan keluarga memperoleh nilai p-value (0,000) kurang dari α (0,05), sedangkan dukungan petugas kesehatan memiliki nilai p-value (0,998) lebih dari α (0,05). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Ekslusif pada bayi di Puskesmas Talaga Jaya adalah pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pelaksanaan IMD, dan dukungan keluarga. Disarankan kepada anggota keluarga untuk dapat ikut berpartisipasi dalam pemberian ASI Eksklusif dengan cara memberikan dukungan selama ibu menyusui sampai 6 bulan.