Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IbM PELATIHAN, PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN BIDANG KERAJINAN, SOUVENIR, SABLON DAN PERCETAKAN Ismail Ismail; Jhony Syafwandhinata
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): BAKTI BANUA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.433 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v1i1.103

Abstract

Upaya yang efektif dan komprehensif membutuhkan partisipasi banyak pihak demi meningkatkan kualitas dan kewirausahaan bagi kalangan pemuda agar terhindarnya perilaku negatif dalam lingkungan seperti narkoba, criminal, dan sebagainya. Pendidikan formal belum cukup untuk membentuk kewirausahaan, kurikulum di lembaga pendidikan belum sepenuhnya dimiliki Perguruan Tinggi dalam menciptakan wirausahawan baru. Perguruan Tinggi memiliki kewajiban dalam melakukan pengembangan pendidikan sebagai bentuk partisipasinya dalam mendukung usahawan muda di daerah sekitar. Salah satu upaya untuk mendorong wirausahawan dalah dengan memberikan pelatihan, pembinaan, dan pendampingan. Kegiatan IbM dilakukan pada kelompok usaha muda di Banda Aceh dilakukan pada bulan juli tahun 2017. Metode pelaksanaan program yang akan dilakukan adalah : (1) pelatihan manajemen usaha, (2) Pelatihan produksi, (3) pelatihan administrasi dan (4) pendampingan. Semua metode ini merupakan satu kesatuan dari program IbM. Hasil dari kegiatan IbM ini telah membentuk kerjasama dan pengetahuan serta keahlian bagi peserta sehingga mampu dalam mengelola usaha bidang kerajinan, souvenir, sablon dan percetakan.
IbM Pelatihan Pembuatan Paket Wisata Tematik Sejarah, Pelayanan Prima dan Tour Guide Bagi Pengelola Wisata Fauzan Putraga Al-Bahri; Ihsanuddin Ihsanuddin; Jhony Syafwandhinata
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): Januari-Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v1i1.1

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pengelola dan warga Kampung Wisata Iboih Kota Sabang tentang bagaimana mengelola sebuah destinasi wisata. Hai ini penting mengingat per 24 Januari 2016 Kampung Wisata Iboih Kota Sabang telah resmi ditetapkan sebagai Destinasi Unggulan di Kota Sabang. Oleh karena itu, pengelola dan warga sangat memerlukan pengetahuan dan ketrampilan mengenai penglolaan kampong wisata yang meliputi: Pelatihan Manajemen Destinasi Wisata, Pembuatan Paket Wisata Tematik Sejarah, Pelayanan prima dan Tour Guide. Setelah pelatihan, diharapkan mereka paham dan memiliki pengetahuan mengenai aspek-aspek dalam pengelolaan sebuah destinasi. Kehadiran wisatawan di Kota Sabang, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara sangat diharapkan oleh pariwisata Kota Sabang. Oleh karena itu bagaimana ‘menahan’ wisatawan agar mau tinggal lebih lama dan mengeksplorasi wisata Kota Sabang sangat penting dilakukan. Untuk itu kuncinya adalah terletak pada pengelolaan destinasi wisata yang tepat. Seiring peningkatan kemampuan pengelola dan warga tersebut, diharapkan pelaku jasa wisata setempat semakin profesional yang pada akhirnya dapat juga meningkatkan kepuasan wisatawan/pengunjung. Lebih penting lagi, keberadaan Kampung Iboih menjadi semakin stabil dan unggul dalam peta destinasi wisata Kota Sabang.
IbM Pemberdayaan Generasi Muda melalui Enterpreneurship Lukman Ahmad; Muhammad Wali; Rizaldi Akbar; Jhony Syafwandhinata
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): Januari-Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v1i1.5

Abstract

Sejarah telah mencatat dengan tinta emas peran pemuda dalam proses perubahan suatu bangsa. Bukan hanya sejarah bangsa modern namun bangsa-bangsa atau kaum terdahulu pun tidak terlepas dari kontribusi pemuda di dalamnya. Pelatihan manajemen organisasi pemuda merupakan salah satu implementasi dari program pengembangan peran serta pemuda yang diarahkan kepada pembangunan jiwa kepemimpinan dalam berbagai segmen kehidupan dengan menumbuhkembangkan sikap mandiri generasi muda, melatih remaja untuk mampu mengelola konflik yang bisa muncul baik dari dalam maupun dari luar kelompok dan memberikan mereka sedikit pengetahuan bagaimana mengelola keuangan organisasi yang benar, efisien, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan. Adapun simpulan dari hasil pengabdian ini adalah; Organisasi kepemudaan merupakan salah satu wadah yang menampung aspirasi remaja untuk mengarahkan mereka ke hal-hal yang positif. Untuk itu paling tidak diperlukan pengembangan skill/kemampuan personal dari masing-masing anggotanya. Salah satunya adalah dengan dibekali berbagai bentuk praktek dan pelatihan yang berkenaan dengan manajerial organisasi dan Pelatihan manajemen organisasi yang dilakukan di perkumpulan pemuda “Gampong Cot’ ini mencoba untuk membangkitkan semangat para pemuda/anggota perkumpulan untuk mengasah kemampuan mereka sekaligus memajukan perkumpulan. Melalui pelatihan ini kemampuan dan pengetahuan mereka akan serba-serbi organisasi dan kewirausahaan dapat bertambah dan menjadi pedoman bagi pengembangan diri kedepan.
IbM Pelatihan, Pembinaan dan Pendampingan Penggunaan Aplikasi Management Stock Control Muhammad Wali; Ismail; Taufiq Iqbal; Jhony Syafwandhinata
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): MAY 2021
Publisher : Research Division Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.441 KB) | DOI: 10.35870/ajad.v1i1.3

Abstract

The purpose of this service activity is to provide Training, Coaching, and Assistance for Stock Control Management Applications and it is hoped that the participants can; 1) Understand the strategy for the supply of goods, 2) Understand and be able to control spare parts, 3) Be able to provide the goods needed in the remodeling process, 4) Be able to manage spare parts efficiently and be able to apply methods Determine the level of reordering and minimum inventory for inventory optimization, and 5) Evaluating the material planning system that has been running so that we can find out the core of the problems faced and how to solve them. The method of implementing the program to be carried out is; 1) Presentation, 2) Experience Sharing Discussion, 3) Training (Training for Users), and 4) Further assistance in the use of the application. This Community Service Implementation Activity was held for 4 (four) months from early December 2019 to the end of March 2020. This activity was attended by all personnel of Gober Indo's local business partners. Based on the results of the activities that have been carried out, several conclusions can be drawn, namely; 1) The development of a web-based Stock Control Management application has been successfully built, 2) Assistance and training activities for the use of the appropriate Stock Control Management Application and can help partners, 3) Service activities that are followed very enthusiastically, It can be seen that many members and owners have attended the training, and 4) Supporting activities for the Stock Control Management Application are expected to continue with the development of partner business finances.
IbM Pelatihan, Pembinaan dan Pendampingan Penggunaan Aplikasi Management Stock Control Muhammad Wali; Ismail; Taufiq Iqbal; Jhony Syafwandhinata
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): MAY 2021
Publisher : Research Division Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/ajad.v1i1.3

Abstract

The purpose of this service activity is to provide Training, Coaching, and Assistance for Stock Control Management Applications and it is hoped that the participants can; 1) Understand the strategy for the supply of goods, 2) Understand and be able to control spare parts, 3) Be able to provide the goods needed in the remodeling process, 4) Be able to manage spare parts efficiently and be able to apply methods Determine the level of reordering and minimum inventory for inventory optimization, and 5) Evaluating the material planning system that has been running so that we can find out the core of the problems faced and how to solve them. The method of implementing the program to be carried out is; 1) Presentation, 2) Experience Sharing Discussion, 3) Training (Training for Users), and 4) Further assistance in the use of the application. This Community Service Implementation Activity was held for 4 (four) months from early December 2019 to the end of March 2020. This activity was attended by all personnel of Gober Indo's local business partners. Based on the results of the activities that have been carried out, several conclusions can be drawn, namely; 1) The development of a web-based Stock Control Management application has been successfully built, 2) Assistance and training activities for the use of the appropriate Stock Control Management Application and can help partners, 3) Service activities that are followed very enthusiastically, It can be seen that many members and owners have attended the training, and 4) Supporting activities for the Stock Control Management Application are expected to continue with the development of partner business finances.
IbM Pelatihan Pembuatan Paket Wisata Tematik Sejarah, Pelayanan Prima dan Tour Guide Bagi Pengelola Wisata Fauzan Putraga Al-Bahri; Ihsanuddin Ihsanuddin; Jhony Syafwandhinata
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): Januari-Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v1i1.1

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pengelola dan warga Kampung Wisata Iboih Kota Sabang tentang bagaimana mengelola sebuah destinasi wisata. Hai ini penting mengingat per 24 Januari 2016 Kampung Wisata Iboih Kota Sabang telah resmi ditetapkan sebagai Destinasi Unggulan di Kota Sabang. Oleh karena itu, pengelola dan warga sangat memerlukan pengetahuan dan ketrampilan mengenai penglolaan kampong wisata yang meliputi: Pelatihan Manajemen Destinasi Wisata, Pembuatan Paket Wisata Tematik Sejarah, Pelayanan prima dan Tour Guide. Setelah pelatihan, diharapkan mereka paham dan memiliki pengetahuan mengenai aspek-aspek dalam pengelolaan sebuah destinasi. Kehadiran wisatawan di Kota Sabang, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara sangat diharapkan oleh pariwisata Kota Sabang. Oleh karena itu bagaimana ‘menahan’ wisatawan agar mau tinggal lebih lama dan mengeksplorasi wisata Kota Sabang sangat penting dilakukan. Untuk itu kuncinya adalah terletak pada pengelolaan destinasi wisata yang tepat. Seiring peningkatan kemampuan pengelola dan warga tersebut, diharapkan pelaku jasa wisata setempat semakin profesional yang pada akhirnya dapat juga meningkatkan kepuasan wisatawan/pengunjung. Lebih penting lagi, keberadaan Kampung Iboih menjadi semakin stabil dan unggul dalam peta destinasi wisata Kota Sabang.
IbM Pemberdayaan Generasi Muda melalui Enterpreneurship Lukman Ahmad; Muhammad Wali; Rizaldi Akbar; Jhony Syafwandhinata
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): Januari-Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v1i1.5

Abstract

Sejarah telah mencatat dengan tinta emas peran pemuda dalam proses perubahan suatu bangsa. Bukan hanya sejarah bangsa modern namun bangsa-bangsa atau kaum terdahulu pun tidak terlepas dari kontribusi pemuda di dalamnya. Pelatihan manajemen organisasi pemuda merupakan salah satu implementasi dari program pengembangan peran serta pemuda yang diarahkan kepada pembangunan jiwa kepemimpinan dalam berbagai segmen kehidupan dengan menumbuhkembangkan sikap mandiri generasi muda, melatih remaja untuk mampu mengelola konflik yang bisa muncul baik dari dalam maupun dari luar kelompok dan memberikan mereka sedikit pengetahuan bagaimana mengelola keuangan organisasi yang benar, efisien, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan. Adapun simpulan dari hasil pengabdian ini adalah; Organisasi kepemudaan merupakan salah satu wadah yang menampung aspirasi remaja untuk mengarahkan mereka ke hal-hal yang positif. Untuk itu paling tidak diperlukan pengembangan skill/kemampuan personal dari masing-masing anggotanya. Salah satunya adalah dengan dibekali berbagai bentuk praktek dan pelatihan yang berkenaan dengan manajerial organisasi dan Pelatihan manajemen organisasi yang dilakukan di perkumpulan pemuda “Gampong Cot’ ini mencoba untuk membangkitkan semangat para pemuda/anggota perkumpulan untuk mengasah kemampuan mereka sekaligus memajukan perkumpulan. Melalui pelatihan ini kemampuan dan pengetahuan mereka akan serba-serbi organisasi dan kewirausahaan dapat bertambah dan menjadi pedoman bagi pengembangan diri kedepan.