Pengecoran logam adalah proses penuangan logam yang di cairkan ke dalam cetakan kemudian dibiarkan mendingin dan membeku. Hasil dari proses pengecoran disebut dengan coran. Redesain ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui komposisi kimia hasil cor centrifugal casting, membandingkan struktur mikro dan kekerasan dari material aluminum hasil cor centrifugal casting yang menggunakan lapisan pasir resin dan tidak menggunakan pasir resin. Dalam tugas akhir ini, krusibel yang diredesain menggunakan tangki bekas yang berbentuk silinder dengan tebal 3 mm, diameter silinder baja 780 mm, tinggi silinder baja 600 mm, tinggi tutup dalam 140 mm, tinggi tutup luar 40 mm, diameter dalam 310 mm, tebal kowi 20 mm, tinggi kowi 290 mm. Dari hasil penelitian dan pembahasan di dapat Dari hasil pengujian komposisi kimia di dapatkan komposisi kimia dapat di golongkan dalam paduan Al-Si. Dimana unsur Al (86.49), Si (6.89), Fe (1.11), Cu (1.46), Mn (0.102), Mg (0.277), Cr (0.011), Ni (0.141), Zn (3.24), Sn (0.0542), Ti (0.0764), Pb (0.143), Be (0.00), Ca (0.0061), Sr (0.00), V (0.0072), Zr (0.0100), sehingga termasuk pada paduan Aluminum cor 356. Pengujian struktur mikro pada cetakan tanpa lapisan pasir resin struktur yang terang adalah α dan yang gelap adalah eutectic (α eutectic+Si) . Sedangkan yang menggunakan pasir resin struktur yang terang adalah α dan yang gelap adalah eutectic (α eutectic+Si) dan butir dari cetakan yang menggunakan lapisan pasir resin lebih besar dari yang tidak menggunkan lapisan pasir resin. Dari hasil pengujian kekerasan yang dilakukan dapat di ambil kesimpulan bahwa laju pendinginan pada cetakan yang menggunakan lapisan pasir resin lebih lambat sehingga butirannya lebih besar. Dari cetakan yang tidak menggunakan lapisan pasir resin kekerasan 90 HB dan yang menggunakan pasir resin kekerasan 73,0.