Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS RASIO CAMEL UNTUK MENENTUKAN KINERJA BANK PADA PT. BPD PAPUA Ahadi Rerung
DINAMIS Vol 1 No 12 (2016): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui kondisi kesehatan PT. BPD Papua. Faktor-faktor yang digunakan dalam penentuan kondisi bank adalah rasio keuangan CAMEL sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia. Penelitian ini dilakukan di PT. BPD Papua. Data yang digunakan adalah laporan keuangan PT. BPD Papua selama lima tahun dari tahun 2009 sampai tahun 2013. Proses analisis rasio dilakukan dengan menghitung rasio keuangan CAMEL yang terdiri dari CAR, BDR, PPAP, NPM, ROA, BOPO, dan LDR untuk mengetahui kondisi kesehatan PT. BPD Papua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR, rasio Pemenuhan PPAP, dan rasio ROA lebih besar dari rasio minimal kriteria bank sehat. Sedang BDR, rasio BOPO, dan LDR lebih kecil dari rasio maksimal kriteria bank sehat. Hal ini menunjukkan bahwa berdasarkan aspek Capital, Asset Quality, Earning, dan Liquidity Bank Papua dalam kategori bank sehat. Sedangkan tingkat kesehatan PT. BPD Papua pada aspek manajemen yang diproksi dengan rasio NPM, menujukan bahwa rasio NPM lebih kecil dari rasio minimal kriteria bank sehat. Sehingga berdasarkan rasio NPM, PT. BPD Papua dikategorikan bank tidak sehat (NPM < 51,0%). Berdasarkan tata cara penilaian tingkat kesehatan bank umum yang mencakup penilaian terhadap faktor-faktor CAMEL, diketahui bahwa PT. BPD Papua pada tahun 2009 – 2013 berada pada predikat cukup sehat atau berada pada kondisi tidak bermasalah.
ANALISIS RASIO CAMEL UNTUK MENENTUKAN KINERJA BANK PADA PT. BPD PAPUA Ahadi Rerung
DINAMIS Vol 1 No 12 (2014): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui kondisi kesehatan PT. BPDPapua. Faktor-faktor yang digunakan dalam penentuan kondisi bank adalah rasiokeuangan CAMEL sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia. Penelitian inidilakukan di PT. BPD Papua. Data yang digunakan adalah laporan keuangan PT. BPDPapua selama lima tahun dari tahun 2009 sampai tahun 2013. Proses analisis rasiodilakukan dengan menghitung rasio keuangan CAMEL yang terdiri dari CAR, BDR, PPAP,NPM, ROA, BOPO, dan LDR untuk mengetahui kondisi kesehatan PT. BPD Papua. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa CAR, rasio Pemenuhan PPAP, dan rasio ROA lebih besardari rasio minimal kriteria bank sehat. Sedang BDR, rasio BOPO, dan LDR lebih kecildari rasio maksimal kriteria bank sehat. Hal ini menunjukkan bahwa berdasarkan aspekCapital, Asset Quality, Earning, dan Liquidity Bank Papua dalam kategori bank sehat.Sedangkan tingkat kesehatan PT. BPD Papua pada aspek manajemen yang diproksidengan rasio NPM, menujukan bahwa rasio NPM lebih kecil dari rasio minimal kriteriabank sehat. Sehingga berdasarkan rasio NPM, PT. BPD Papua dikategorikan bank tidaksehat (NPM < 51,0%). Berdasarkan tata cara penilaian tingkat kesehatan bank umumyang mencakup penilaian terhadap faktor-faktor CAMEL, diketahui bahwa PT. BPD Papuapada tahun 2009 – 2013 berada pada predikat cukup sehat atau berada pada kondisi tidakbermasalah.
PENGARUH DEPOSIT RISK RATIO, RISK ASSET RATIO, DAN SECONDARY RISK RATIO TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) PHIDECTAMA ABEPURA Ahadi Rerung
ark:/00000/jeb.v12i1
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.915 KB) | DOI: 10.55049/jeb.v12i1.59

Abstract

This study was conducted to analyze the effect of Deposit Risk Ratio (DRR), Risk Asset Ratio (RAR), and Secondary Risk Ratio (SRR) on Return On Assets (ROA) at PT. People's Credit Bank (BPR) Phidectama Abepura. In this study, the sample taken was Financial Report data from 2015 to 2019. This study used data collection techniques through library techniques and data collection through field studies. The analytical method used is multiple regression using SPSS version 20.00 for Windows. The results of multiple regression analysis showed that there was multicollinearity because of the correlation between the variables RAR and SRR, so that one of the variables was chosen between RAR and SRR which had a strong correlation. The VIF value of the SRR variable is higher then the RAR variable is excluded from the regression model. Based on the results of the research that has been done, it shows that the Deposit Risk Ratio (DRR) and Secondary Risk Ratio (SRR) have no effect on Return on Assets (ROA). Keywords: Deposit Risk Ratio, Risk Asset Ratio, dan Secondary Risk Ratio, Return On Assets.
PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO TERHADAP JUMLAH DANA DEPOSITO BERJANGKA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk. Alfiani AP; Ahadi Rerung; Agus Sunaryo
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 2 (2021): JEB Vol 11 Nomor 2 Januari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.947 KB) | DOI: 10.55049/jeb.v11i2.62

Abstract

This study was conducted to analyze the effect of interest rates on the amount of time deposit funds at PT. BTPN (tbk). This study aims to determine whether there is an effect of deposit interest rates on the amount of time deposit funds at PT. BTPN (tbk). In this study, the sample taken was data on receipt of deposit funds in 2015 to 2019. This study used data collection techniques through library techniques and data collection through field studies. The analytical method used is simple linear regression using SPSS version 20.00 for Windows. Based on the results of the research that has been done, it shows that the deposit rate variable has no effect on the amount of time deposit funds.Keywords: deposit interest rate, amount of time deposit funds.
ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), OPERATIONAL EFFICIENCY (BOPO), DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA), (STUDI KASUS PADA BPR DI KOTA JAYAPURA) Ahadi Rerung
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 13 No 2 (2022): JEB Vol 13 Nomor 2 Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/jeb.v13i2.94

Abstract

This research is a case study on BPR in Jayapura to analyze the effect of CAR, BOPO, LDR on ROA. This study aims to determine whether there is an effect of CAR, BOPO, LDR on ROA at BPR in Jayapura. The population used in this study is the financial statements of BPR Banks in the city of Jayapura, namely 3 banks, namely BPR Irian Sentosa, BPR Papua Mandiri Makmur, BPR Phidectama, the period 2017 to 2020. This study uses data collection techniques through library techniques. The analytical method used is multiple linear regression using SPSS version 20.00 for Windows. Based on the results of the study, it shows that CAR has a significant effect on ROA with a t-count value of 2.123 > t-table value of 1.680. While BOPO and LDR have no significant effect on ROA. It can be seen from the t-count value of BOPO of -1.749 < t-table value of 1.680 and the t-value of LDR of 0.764 <t-table value of 1.680. But CAR, BOPO, and LDR together (simultaneously) affect the ROA of BPR Banks for the 2017-2020 period.
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DALAM MENGUKUR PERTUMBUHAN LABA USAHA PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk Muhamad Syafii; Wa Ariadi; Ahadi Rerung
ark:/00000/jeb.v14i2
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/jeb.v14i2.119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio profitabilitas PT. Astra Internasional, Tbk tahun 2015-2020 diukur berdasarkan return on equity, gross profit margin, net profit margin dan return on investment. Hasil peneliitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai return on equity PT. Astra Internasional, Tbk selama tahun 2015-2020 sebesar 23,62%, dimana nilai tertinggi dicapai pada tahun 2015 yaitu sebesar 26,17% dan nilai terendah terdapat pada tahun 2019 dan 2020 yaitu masing-masing sebesar 21,07%. Rata-rata nilai return on investment tahun 2015-2020 yaitu sebesar 17,08%, dimana nilai tertinggi dicapai pada tahun 2015 yaitu sebesar 18,27% dan nilai terendah terdapat pada tahun 2019 yaitu sebesar 15,48%. Rata-rata nilai net profit margin tahun 2015-2020 adalah sebesar 17,08%, dimana nilai tertinggi dicapai pada tahun 2020 sebesar 28,09& dan nilai terendah terdapat pada tahun 2015 sebesar 12,57%. Sedangkan rata-rata nilai gross profit margin tahun 2015-2020 adalah sebesar 9,78%, dimana nilai tertinggi dicapai pada tahun2020 yaitu sebesar 10,37% dan nilai terendah terdapat pada tahun 2015 yaitu sebesar 9,39%. Pertumbuhan return on equity PT. Astra Internasional, Tbk pada tahun 2015-2020 berfluktuasi, dimana pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 4,69% dari tahun sebelumnya tahun 2015, yaitu dari sebesar 26,17% menjadi sebesar 24,94%. Pada tahun 2017 return on equity mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya tahun 2016 yaitu sebesar 2,78% yaitu dari sebesar 24,94% menjadi sebesar 25,63%, namun ditahun 2018 kembali mengalami penurunan sebesar 10,90% dari sebesar 25,63% menjadi sebesar 22,84%, begitu juga pada tahun 2019 return on equity turun sebesar 7,77% dari tahun sebelumnya yaitu dari sebesar 22,84% menjadi 21,07%, sedangkan pada tahun 2020 return on equity perusahaan kembali mengalami kenaikan hanya sebesar 0,01%. Return on investment tahun 2015-2020 juga cukup berfluktuatif, dimana pada tahun 2016 return on investment mengalami penurunan sebesar 6,75%, tahun 2017 return on investment mengalami kenaikan sebesar 3,70%, namun tahun 2018 kembali turun sebesar 7,33%, begitu juga ditahun 2019 return on investment turun sebesar 5,44%, namun pada tahun 2020 return on investment perusahaan kembali mengalami kenaikan sebesar 13,95%. Net profit margin tahun 2015-2020 cenderung mengalami kenaikan, meskipun pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 10,54%. Pada tahun 2016 naik sebesar 13,19%, kemudian tahun 2017 kembali mengalami kenaikan sebesar 18,74%. Pada tahun 2019 turun sebesar 3,04%, dan tahun 2020 mengalami kenaikan yang cukup sinifikan yaitu sebesar 80,40%. Gross profit margin tahun 2017-2019 cenderung mengalami penuruan, dimana tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 4,83%, tahun 2018 turun sebesar 0,73% dan pada tahun2019 kembali turun sebesar 0,99%, sedangkan pada tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 9,12%.
Analisis Kinerja Keuangan Yang Ditinjau Melalui Rasio Likuiditas Dan Profitabilitas PT Merck Tbk Ure Wakla; Muhamad Syafii; Najarudin Toatubun; Ahadi Rerung
ark:/00000/jeb.v15i1
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/jeb.v15i1.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan ; 1) Untuk mengetahui kinerja keuangan ditinjau dari rasio likuiditas dan profitabilitas pada PT Merck Tbk. 2) Untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan ditinjau dari rasio likuiditas dan rasio profitabilitas pada PT Merck Tbk. Penelitian ini menggunakan analisa data kuantitatif agar dapat menyelesaikan masalah yang diangkat dalam penelitian ini, khususnya rasio likuiditas dan profitabilias. Hasil penelitian: 1) Secara umum kinerja keuangan PT Merck Tbk berdasarkan hasil rasio likuiditas pada Current Ratio mengalami peningkatan namun Quick Rasio Cash Ratio mengalami fluktuasi. Hasil rasio likuiditas dapat dikatakan baik karena mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya meskipun perusahaan belum mampu memaksimalkan aktiva lancar serta kas dan setara kas. Untuk hasil rasio profitabilitas belum dapat dikatakan baik karena disetiap tahunnya mengalami penurunan yeng bararti bahwa pendapatan belum maksimal sehingga berdampak pada laba yang didapatkan ditiap tahunnya. 2) Perkembangan rasio likuiditas PT Merck Tbk dapat dikatakan likuid namun belum efisien hal ini dikarenakan perkembangan disetiap rasio likuiditas pada pada Current Ratio mengalami peningkatan, Cash Ratio dan Quick Ratio mengalami fluktuasi ditiap tahun berjalan. Selanjutnya untuk rasio profitabilitas dimana Profit Margin, Return On Asset, dan Return On Equity mengalami penurunan dimana PT Merck Tbk belum maksimal dalam menghasilkan laba.
Potensi Wisata Desa Tapal Batas Distrik Muara Tami Kota Jayapura: Pengembangan Dan Promosi Wa Ariadi; Windi Jatmika; Muhamad Syafii; Munawir Lobubun; Dani Melmambessy; Fauziah Faranita Farowowan; Anita Latuheru; Helmi Toatubun; Laode Abdul Wahab; Ahadi Rerung; Terweline Tapilatu; Sian Linda Lerebulan; Sri Fitayanti; Benyamin Buntu
Open Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Open Community Service Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.905 KB) | DOI: 10.33292/ocsj.v1i2.16

Abstract

engabdian Kepada Masyarakat merupakan kegiatan dari dosen sebagai bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan sebagai upaya untuk menyampaikan ilmu pengetahuan maupun teknologi kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan oleh Anggota Asosiasi Dosen Dalam dan Luar Negeri bersama Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura. Kegiatan PKM ini bertemakan” Potensi Wisata Desa Tapal Batas Distrik Muara Tami Kota Jayapura: Pengembangan dan Promosi”. Tujuan pelaksanaan PKM ini adalah untuk mengeksplor informasi serta dilakukannya pengembangan potensi wisata yang ada di Distrik Muara Tami khususnya yang berada di desa Tapal Batas yakni Kampung Mosso yang memiliki sumber Air Panasnya, selain itu adalah untuk mengembangkan potensi wisata alam sumber air panas Desa/ Kampung Mosso untuk meningkatkan sumber pendapatan masyarakat. Masalah utama yang dihadapi dalam pengembangan wisata sumber air panas Kampung Mosso adalah kondisi jalan masih rusak, belum banyak masyarakat umum yang mengetahui lokasi wisata tersebut, Perlu ada pembenahan di sepanjang jalan menuju lokasi air panas. Luaran dari PKM ini adalah meningkatkan kemampuan, skill aparat kampung, juga masyarakat terkait pengembangan wisata dan pengetahuan yang dapat meningkatkan pendapatan sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Pendampingan Kewirausahaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dari Siswa SMK, Mahasiswa dan Alumni STIE Port Numbay Jayapura: Entrepreneurship Assistance of Micro, Small and Medium Enterprises for Vocational High School Students, Students and Alumni of STIE Port Numbay Jayapura Wa Ariadi; Muhamad Syafii; Ahadi Rerung; Terweline Tapilatu; Yendra Yendra
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2023): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v8i3.4327

Abstract

Implementing community service by lecturers is one of the obligations of Tridharma Perguruan Tinggi (the three pillars of higher education practice). The implementation of a community service program through entrepreneurship assistance of Micro, Small, and Medium Enterprises for high school vocational students, students, and alums of STIE Port Numbay is expected to provide knowledge related to the management of the business being carried out, starting from financial management, the ability to introduce the business products to the community so that the implementation of their business and production continues to be sustainable, determining the right sales strategy and improving the quality of the products produced and make various models of the products as attractive as possible. For business actors who are just planning a business and those who have carried out business activities or whose businesses are already running, assistance is needed to be executed by the government, private sectors, and lecturers because it is a complete form of training and interaction built by the assistance team with Micro, Small and Medium Enterprises actors, including those who already have a business and those who want to develop their business continuously. Based on the results of communication and discussions during the assistance carried out by the STIE Port Numbay team, it is known that these business actors have limited knowledge in managing and developing the business being carried out, choosing the right business place, and marketing their business products.