This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dinamis
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA PERBANDINGAN PENGGUNAAN R-22 DAN HCR-22 PADA PENYIMPANGAN BUAH-BUAHAN M. Basri Katjo; Jufri Sialana
DINAMIS Vol 1 No 12 (2016): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ukuran evaporator untuk penerapan R-22 dan HCR adalah sama. Untuk kapasitas pendingin yang sama, daya kompresor yang dibutuhkan, untuk penerapan HCR-22 adalah 0,05 kali dari daya yang dibutuhkan untuk penerapan R-22, dengan nisbah kompresi yang lebih rendah untuk HCR-22 dibandingkan R-22 maka kompresor pada penerapan HCR-22 akan bekerja lebih ringan dibandingkan R-22. Untuk kapasitas pendingin yang sama, maka penerapan HCR-22 akan bekerja lebih menghemat pemakaian energi dibandingkan dengan penerapan R-22 yakni ditunjukan dengan besar kompresor yang dibutuhkan.. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keunggulan dan kelemahan refigran HCR 22 pada penyimpangan buah-buahan menggantikan R 22 yang diketahui sebagai bahan perusak ozon dan Keungulan menggunakan refigran HCR 22 dibandingkan R 22 pada penyimpangan buah-buahan. Penelitian dilakukandengan cara mengkaji secara teori pada efek penerapan penggunaan R22 dan HCR-22 pada sistem.Variabel yang dihitung antara lain:ukuran pokok unit-unit pendingin yakni eevaporator,kondensor dan konpresor.Dan kemudian mengadakan percobaan untuk mengamati penomena yang berkaitan dengan penerapan HCR-22 sebagai drop-in subtitute pada sistem yang menggunakan R-22. Hasil analisa yang dilakukan menunjukkan bahwa:dampak refrigerasi dengan temperatur yang sama untuk HCR-22 adalah 1,78 kali lebih besar dari R-22 untuk penerapan HCR-22, jumlah pemakaian refigeran turun 44% dibandingkan R-22 sehingga tangki penampung refigerant dapat dibuat lebih kecil.Ukuran kondensor untuk penerapan HCR-22 lebih kecil dibandingkan R-22 untuk kapasitas pendingin dan temperatur yang sama. Terdapat keuntungan dan kerugian yang dapat diperoleh dari penerapan HCR-22 pada unit pendingin R-22 dengan penggantian komponen, terdapat keuntungan dan kerugian yang dapat diperoleh dari penerapan HCR-22 dan pada unit pendingin R-22 tanpa penggantian komponen.