This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dinamis
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH SEMENTARA DI DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Alfred Benjamin Alfons; Selvi Jikwa
DINAMIS Vol 2 No 12 (2018): Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Distrik Sentani merupakan salah satu kawasan yang berkembang dengan sangat pesat di Kabupaten Jayapura. Seiring berkembangnya kawasan ini, maka akan berimbas pada peningkatan jumlah penduduk dan tingkat konsumsi masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan pula timbulan sampah yang dihasilkan. Namun meningkatnya pertumbuhan sampah akibat pertumbuhan penduduk di Distrik Sentani tidak diimbangi dengan infrastruktur sampah yang memadai. Penyebabnya karena masih minimnya Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di kawasan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memprediksi jumlah timbulan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat di Distrik Sentani pada beberapa tahun kedepan yang digunakan sebagai dasar untuk menganalisis kebutuhan TPS untuk melayani persampahan yang ada di Distrik Sentani Kabupaten Jayapura. Berdasarkan hasil perhitungan timbulan sampah domestik dan non domestik yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa total timbulan sampah pada Distrik Sentani di tahun 2016 sebesar 216.309,35 liter/hari. Sedangkan total timbulan sampah Distrik Sentani pada tahun 2018 sebesar 26.613,10 liter/hari, pada tahun 2028 sebesar 245.486,05 liter/hari dan pada tahun 2038 sebesar 272.784,54 liter/hari. Kebutuhan TPS pada Distrik Sentani di tahun 2016 sebanyak 23 unit TPS, sedangkan pada tahun 2018 Distrik Sentani membutuhkan 24 unit TPS, pada tahun 2028 kebutuhan TPS di Distrik sentani bertambah menjadi 26 unit dan pada tahun 2038 kebutuhan TPS di Distrik Sentani kembali bertambah menjadi 29 unit.
PROSES PEMECAHAN LIMBAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR CAIR DENGAN PEMANFAATAN LEMPUNG SEBAGAI KATALIS Selvi Jikwa
DINAMIS Vol 2 No 12 (2013): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi plastik di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Sejalan dengan itu,keberadaan plastik-plastik bekas sudah tidak terpakai tentu menjadi masalah sendiriuntuk ditangani, mengakibatkan limbah plastik-plastik bekas yang tidak terpakai dilingkungan semakin meningkat. Masalah ini semakin besar di karenakan plastik bekastidak dapat terurai dengan mudah apabila hanya dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu,diperlukan usaha untuk mengubah limbah plastik bekas menjadi sesuatu yang lebihberguna dan bermanfaat. Salah satunya adalah mengolah sampah plastik menjadi bahanbakar cair dengan cara memanfaatkan lempung sebagai katalis pada proses pemecahanplastik. Adapun jenis plastik yang bisa digunakan menjadi bahan bakar minyak adalahplastik polyethylene (PE )atau polypropylene (PP), polypropylene carbonate (PPC),polyethylene terephthalate (PET), density polyethylene (DPE), dan low densitypolyethylene (LDPE) tetapi yang lebih mudah untuk diproses adalah plastik polypropylene(PP) sehingga pada proses pemurniannya tidak begitu sulit. Dengan demikian tidakmembutuhkan katalis lain selain Katalis Lempung alami untuk memperoleh hasil berupabahan bakar cair dan gas yang maksimal. Peleburan atau proses pengolahan plastikbekas dengan katalis lempung dilakukan dengan memanaskannya menggunakan carasederhana didalam wadah berupa kaleng cat dengan ukuran 100 gr pada suhu diatas500c-800c dan menggunakan metode sirkulasi air sebagai pendingin dengan suhu antara15-200c yang berlangsung selama 1-2 jam. Gas yang dihasilkan dari pemanasan didinginkan untuk memperoleh bahan bakar cair. Dalam penelitian ini cairan yang diperoleh adalah 100 ml jika volume sampahnya adalah 100 gr, sehingga volume bahanbakar cair yang diperoleh adalah sebesar 0,06 liter dan efektivitasnya sebesar 0,4 %.Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa bahan plastik bekas jenis polypropylene adalahbahan yang mudah untuk di proses menjadi bahan bakar cair.