Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBALIAN MODAL INVESTASI PEMBANGUNAN BARU PASAR SENTRAL HAMADI – JAYAPURA Santje Magdalena Iriyanto
DINAMIS Vol 1 No 12 (2013): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai sewa los jualan yangekonomis bagi pedagang untuk pengembalian modal investasi pembangunan baru PasarHamadi selama masa operasional, denga umur ekonomis investasi yaitu 20 tahun. Analisabiaya sewa tersebut diperoleh dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV),Benefit cost Ratio (BCR), Break Event Point (BEP), dan Internal Rate of Return (IRR).Perencanaan biaya ini dimulai dengan pengumpulan data di lapangan berupakeadaan pedagang kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan keterangan yang berkaitandengan pengeluaran dan pemasukan Pasar oleh pengelola sementara pasar dan Dinasterkait termasuk dengan mengumpulkan data penunjang dari pedagang Pasar Youtefamengenai biaya sewa los, meja pantri, dan lahan jualan yang dipakai sebagai nilai contohpada perhitungan yang dilakukan. Kemudian data-data tersebut dianalisis denganmenggunakan metode ekonomi teknik sehingga dapat diketahui biaya sewa yang ekonomisbagi pedagang tetapi bermanfaat bagi pengembalian modal investasi pembangunan PasarHamadi selama masa operasional pada umur ekonomis investasi yaitu 20 tahun pertamadari umur ekonomis Pasar Hamadi.Dari analisis biaya manfaat pembangunan Pasar Sentral Hamadi, diperoleh biayasewa optimum sebesar Rp. 1.400.000,- / m² untuk Los jualan setiap tahun, sedangkan untukbiaya retribusi meja dan lahan jualan dikenakan biaya sebesar Rp. 2.000,- / hari untuk setiapmeja dan pedagang. Dengan nilai NPV sebesar Rp. 272.802.886, BEP sebesar 18,39 tahun,BCR sebesar 1,001192457 dan IRR Sebesar 15%. Dari analisis tersebut dapat dikatakanpengembalian modal invesatasi dengan menggunakan biaya optimum sebesar Rp.1.400.000,- / m² untuk Los jualan untuk setiap tahun layak danmenguntungkan.
STATUS MUTU AIR SUMUR GALI DAN PENGENDALIANNYA DI PEMUKIMAN PIR2 ARSO KABUPATEN KEEROM Bambang - Suhartawan; Santje Iriyanto; Alfred B. Alfons; Daawia Daawia
DINAMIS Vol 19 No 2 (2022): Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jd.v19i2.1149

Abstract

Utilizing hygienic and sanitary water is absolutely necessary to avoid unwanted negative impacts. This research was conducted in PIR 2, Arso, Keerom Regency from August to October 2022. This research aims to determine the quality status of dug well water by using the pollution index method with 18 (eighteen) water pollution parameters namely: physical parameters (turbidity, color, TDS, temperature, taste and smell), chemical parameters (pH, iron, fluoride, hardness, manganese, nitrate, nitrite, cyanide, detergents and total pesticides) as well as biological parameters (total Coliform and Escherichia coli). The samples in this research were taken from four sample points (research stations), namely station 1 (line 1), station 2 (line 2), station 3 (line 3) and station 4 (line 4). The results showed that the water quality status of dug wells at stations 2 and 3 obtained a pollution index of 10.28 and 12.72 respectively and classified as heavily polluted, while at stations 1 and 4 the pollution index was 2.38 and 4.80 respectively and both stations were classified as lightly polluted. Water parameters that did not qualify water quality standards were turbidity, iron content and Escherichia coli. A suitable water management plan to fulfill the quality standard requirements was the well water must be filtered using zeolite media, sand, palm fiber and activated carbon (coconut shell charcoal) and added a little chlorine (chlorine) or alum to the reservoir before filtration.
EVALUASI DAMPAK KINERJA TENAGA KERJA TERHADAP WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI RUMAH SUSUN Santje Magdalena Iriyanto; Ajeng Dewi Rani
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.623 KB)

Abstract

Kinerja tenaga kerja adalah salah satu tolak ukur penilaian keberhasilan sebuah proyekkonstruksi. Salah satu cara mengukur tingkat kinerja tenaga kerja dengan meneliti besarnyapengaruh faktor-faktor terhadap kinerja tenaga kerja. Dalam pembahasan ini dapat diketahuipemetaan faktor kinerja tenaga kerja untuk setiap proyek, faktor paling dominan mempengaruhikinerja dan dampaknya terhadap waktu penyelesaian pekerjaan proyek konstruksi rusun. Prosesidentifikasi dilakukan dengan meneliti tingkat kinerja tenaga kerja disertai pengisian kuesionerterhadap 30 responden dimana setiap rusun diambil 10 orang sebagai perwakilan. Selanjutnyadilakukan uji validitas dan reliabilitas serta uji signifikasi dengan bantuan komputer programMicrosoft Excel 2010 guna mendapatkan faktor dominan mempengaruhi waktu penyelesaianpekerjaan proyek konstruksi rusun.Berdasarkan hasil analisa, diketahui pemetaan kinerja tenaga kerja pada proyek konstruksi rusunterbaik dimiliki oleh Rusun Denzipur TNI dengan persentase 81,97%. Kemudian Rusun USTJ78,06%. Dan Rusun Diklat Penerbangan 69,03%. Faktor paling dominan mempengaruhi kinerjatenaga kerja dari ketiga rusun adalah variabel pengalaman kerja dengan nilai t hitung 5,587 danvariabel manajerial 4,970. Dampak dari kedua variabel tersebut yang positif terhadap waktupenyelesaian pekerjaan proyek, pada Rusun TNI dan USTJ dapat selesai sesuai rencana.Sedangkan pada Rusun Diklat Penerbangan, mengalami keterlambatan dan mengakibatkanterjadinya penambahan waktu guna penyelesaian pekerjaan proyek konstruksi.
EVALUASI KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE NILAI HASIL (EARNED VALUE) Santje Magdalena Iriyanto; Andry Biu
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 5 No 2 (2016): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.737 KB)

Abstract

Proyek konstruksi berkembang semakin besar dan rumit dewasa ini baik dari segi fisik maupunbiaya. Oleh karena itu, dalam pengerjaan proyek tersebut sangatlah dibutuhkan sumber daya yangbaik. Selain itu diperlukan fungsi controlling, yaitu suatu sistem manajemen proyek yang mulai darifase awal proyek hingga fase penyelesaian proyek sangatlah dibutuhkan untuk menentukan kinerjaproyek dan menjalankan sistem pengelolaan proyek tersebut agar terjadi suatu sistem yang baik danterintegrasi antara biaya dan waktu khususnya.Konsep Earned Value merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pengelolaan proyek yangmengintegrasikan biaya dan waktu. Hasil dari Earned Value adalah kita dapat mengetahui kinerjaproyek yang dapat digunakan sebagai early warning khususnya pada aspek biaya dan waktu. Hasilyang didapat pada pengukuran kinerja proyek The Grove Apartement pada bulan ke-7 ini adalahnilai BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule) Rp 29.833.646.157,14. Nilai BCWP (Budgeted Costof Work Performed) Rp 23.930.604.670,00. Nilai ACWP (Bugeted Cost of Work Performed) Rp23.666.136.487,07.Berdasarkan parameter BCWS, BCWP dan ACWP diperoleh nilai CV (Cost Variance) Rp57.086.461,44. Nilai SV (Schedule Variance) Rp (-) 6.038.031.645,74. Nilai SPI (SchedulePerformance Index) 80%. Nilai ECD (Estimated Complection Date) 287 Hari > TAC (Target AtCompletion) 217 Hari. Hasil tersebut menunjukan proyek mengalami keterlambatan danpembengkakan biaya dari yang telah direncanakan.
PENILAIAN KINERJA WAKTU DAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE Santje Magdalena Iriyanto
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (994.801 KB)

Abstract

Pelaksanaan proyek peningkatan Struktur Jalan Nimbokrang-Nimbotong dikerjakan oleh PT. YOUTEFA INDAH sebagai main kontraktor. Dengan owner proyek sendiri adalah Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jayapura. Dalam perencanaan waktu, pekerjaan proyek diharapkan dapat selesai dalam waktu 100 hari kalender (hari kerja) dengan nilai kontrak sebesar Rp. 17.713.455.061,87 (termasuk Ppn). Hasil dari penelitian terhadap kinerja waktu dan biaya selama pelaksanaan peningkatan Jalan Nimbokrang-Nimbotong, diketahui penilaian kinerja waktu pelaksanaan proyek berjalan lebih cepat dari waktu rencana yaitu 20 minggu menjadi 15 minggu sedangkan kinerja biaya terlihat ada terjadi pembengkakan sebesar Rp. 514.148.675,40, sehingga total biaya menjadi Rp. 18.228.567.969,09.
ANALISA OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA PADA PENYELESAIAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG Santje Magdalena Iriyanto; Jonatan Teddy Calton
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.58 KB)

Abstract

Pelaksanaan suatu proyek dapat berhasil apabila sumberdaya yang digunakan secara efektif danefisien. Terbatasnya sumberdaya yang tersedia menyebabkan keterlambatan pada durasipekerjaan. Pelaksanaan pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung Farmasi Rumah Sakit UmumDaerah Nabire di kerjakan pada tahun 2017 dengan menggunakan alokasi dana APBN dandikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT. Duta Bangun Perkasa dan Konsultan Pelaksana CV.Alfa Mega Konsultan dengan waktu pekerjaan 120 hari kalender dengan total biaya sebesar Rp.14.987.000.000,00. Keterlambatan didalam suatu proyek dapat disebabkan oleh beberapa hal,maka dilakukan percepatan untuk mengatasi keterlambatan tersebut.Project Crashing dengan metode TCTO (Time and Cost Trade Off) merupakan metode yangdapat digunakan untuk melakukan percepatan guna memperoleh biaya dan durasi yang optimal.Schedule normal dibuat network planning, yaitu Presedence Diagram Method (PDM) untukkemudian diidentifikasi item pekerjaan mana saja yang termasuk ke dalam jalur kritis. Jalur kritisinilah yang selanjutnya yang akan diperpendek durasinya dengan alternatif project crashing yangdilakukan adalah dengan penambahan jam kerja (lembur).Dari hasil analisa, dapat diketahui durasi optimum proyek sebesar 105 hari dengan biaya totalsebesar Rp.13.421.519.086,85 dibandingkan dengan waktu jadwal normal dari waktu rata-ratayang didapatkan total waktu penyelesaian proyek sebesar 124 hari dengan total biaya sebesarRp.13.624.919.216,74. Dengan demikian, maka Proyek tersebut mempunyai efisiensi waktuselama 19 hari atau sebesar 15,323% dan efisiensi biaya sebesar Rp.203,400.129,88 atau sebesar1,493%.
ANALISA EFEKTIVITAS PENJADWALAN PROYEK RUMAH SUSUN PAPUA 1 DENGAN METODE PERT Santje Magdalena Iriyanto; Alpius Yoram Rarung
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.646 KB)

Abstract

Kondisi suatu proyek dipengeruhi banyak factor lingkungan sehingga suatu proyek akan berbedadengan proyek yang lain. Pengendalian dalam proyek konstruksi pada umumnya menyangkut tigaaspek utama, yaitu biaya, waktu dan SDM. Pengendalian pada umumnya dilakukan agarpekerjaan dapat dilaksanakandengan efisien. Oleh karena itu diperlukan analisa yang memerlukansuatu system pengendalian biaya dan jadwal yang terpadu agar parameter yang dikontrol benarbenar efesien dan dapat menunjukan dengan tepat kondisi proyek. Suatu bentuk pelaporan proyekjuga diperlukan agar produktivitas pekerjaan terhadap rencana jadwal dan biaya dapat terekamsecara objektif, tercatat secara rinci dan dapat dipertanggung jawabkan kepada masing-masingpeserta proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya pelaksanaan proyeksecara rill, mendapatkan waktu yang diperlukan dalam penyelesaian proyek, mendapatkanbesarnya presentase proyek selesai dan mendapatkan waktu yang diperlukan dalam pelaksanaandengan menggunakan alat. Untuk mendapatkan tujuan dari penelitian ini ada beberapa tahapanyang akan dikerjakan yaitu menghitung Rencana Anggaran Biaya sesuai volume masing-masingitem pekerjaan yang terealisasi di lapangan, menganalisa penjadwalan dengan menggunakan MSProject serta dalam menghitung waktu penyelesaian proyek menggunakan metode CPM danPERT
KAJIAN TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN KELAPA 2 ENTROP, KOTA JAYAPURA Wesly Jaya Suprapto Manurung; Santje Magdalena Iriyanto; Dewi Anggraeni
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 12 No 1 (2023): PORTAL SIPIL
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jps.v12i1.1230

Abstract

Arus lalu lintas pada ruas jalan Kelapa 2 Entrop yang sering tersendat diperkirakan akibat banyaknya hambatan samping di sana. Kawasan di sekitar ruas jalan tersebut merupakan salah satu pusat perekonomian Kota Jayapura yang ramai. Di sana terdapat terminal penumpang tipe A, SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), pertokoan, rumah makan dan perkantoran, yang umumnya tidak memiliki cukup lahan parkir. Kurangnya tempat parkir membuat banyak kendaraan parkir di bahu jalan bahkan di badan jalan, yang menyebabkan berkurangnya kapasitas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja lalu lintas kondisi eksisting dan 10 tahun ke depan pada ruas jalan Kelapa 2 Entrop dengan menggunakan metode PKJI 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat layanan ruas jalan Kelapa 2 Entrop saat ini berada pada kategori A dan masa 10 tahun mendatang pada kategori B serta hambatan samping di lokasi studi berada pada tingkat sedang. Dengan kapasitas jalan yang memadai dan hambatan samping belum tinggi, peningkatan layanan ruas jalan Kelapa 2 Entrop dapat dilakukan lewat pengaturan (manajemen) lalu lintas.
Pengaruh Kearifan Lokal dalam Penilaian Risiko Konstruksi Santje Magdalena Iriyanto; Yannice Luma Marnala Sitorus
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 29, Nomor 1, JULI 2023
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkts.v29i1.54406

Abstract

One of the obstacles to construction work in Papua is delays in implementation due to obstruction byindigenous communities at the project site. Understanding the implementation of construction work in atraditional area, especially those related to local wisdom, is one of the risk knowledge which is the first step inrisk conceptualization and is the aim of this research. A qualitative approach, which will elaborate on socialand cultural meanings to explain one of the phenomena that occurs in the world of construction in Papua, anddescriptive methods, are used in analyzing research data. The characteristics of the traditional territory wherethe project location is located also influence the construction risk value of a project. Based on the topographiccharacteristics of the region, there are four large groups of Papuan indigenous people, so there are differencesin the construction risk values faced according to the socio-cultural characteristics of each traditionalcommunity. Urban areas have a high construction risk and rural areas have a lower risk. The risk value ofconstruction projects in Papua is also influenced by the type of construction project which will be related tothe required land pattern.