This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dinamis
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGURANGAN SUSUT ENERGI LISTRIK PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI A. Muid Fabanyo
DINAMIS Vol 1 No 12 (2013): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi dan analisis yang diakibatkan oleh faktor non teknis sebagaimana hasil penelitian terhadap rugi-rugi transformator pada sistem pada sistem kelistrikan kabupaten Nabire khususnya pada penyulang RRI yaitu bulan Juli 2010= 34.445,911 kWh, bulan Agustus 2010 = 56.273,206 kWh, bulan September 2010 = 42.537,239 kWh, bulan Oktober 2010 = 98.513,696 kWh, bulan Nopember 2010= 26.120,478 kWh dan bulan Desember 2010 = 40.760,717 kWh. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama 6 bulan menunjukkan bahwa pada bulan oktober 2010 merupakan tingkat kerugian terhadap kWh produksi tinggi atau Rugi-rugi yang tertinggi. Analisis pengurangan susut energi yang diakibatkan oleh rugi-rugi akibat faktor teknis khususnya pada JTM (Jaringan Tegangan Menengah), Trafo termasuk JTR ( Jaringan Tegangan Rendah) menunjukkan angka yang tidak melebihi ketentuan standar yaitu 3.038 kWh ( 0,1 % ) hingga 21.088 kWh( 0,7 %) sesuai dengan jumlah kWh yang dihasilkan. Sedangkan khsusnya untuk sambungan rumah terdapat rugi-rugi yang melebihi ketentuan standar yang ditetapkan (bulan Oktober yaitu > 1 %) dari standar yaitu mencapai 2,3 %. Meningkatnya rugi-rugi teknik pada sambungan rumah disebabkan oleh semakin bertambahnya jumlah pelanggan yang tersambung (pelanggan baru) setelah adanya penambahan kapasitas mesin pembangkit di daerah Kalibobo Nabire
STUDI JATUH TEGANGAN PADA FEEDER 20KV TERHADAP JARAK PENEMPATAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DI KABUPATEN JAYAPURA A. Muid Fabanyo; M. Arie Reza
DINAMIS Vol 2 No 12 (2014): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyaluran energi listrik dari pusat pembangkitan listrik yang posisinya berada jauhdari pusat beban, dapat mengakibatkan kerugian-kerugian yang terjadi selama dilakukanpenyaluran daya listrik. Kerugian ditimbulkan oleh saluran yang cukup panjang darsei pusatpembangkit hingga konsumen akan mengalami jatuh tegangan sepanjang saluran yangdilalui. Sesuai standar SPLN 72:1987 menunjukkan bahwa toleransi jatuh tegangan salurandistribusi 20 Kv (JTM) adalah sebesar 5%. Sebagaimana single line diagram pada Feeder20KV di Distrik Depapre yang dialiri daya listrik mencakup 19 buah transformator denganpanjang saluran dari Gardu Hubung (GH) hingga Desa Tablasupa adalah sebesar 64,5 kms.Dengan jauhnya jarak saluran distribusi tersebut akan mengakibatkan timbulnya jatuhtegangan yang disebabkan karena tata letak antar transformator distribusi yang cukupvariatif.Hasil analisa jatuh tegangan pada Feeder 20 KV khususnya penyulang Depapre,menunjukkan bahwa pada gardu 112 ( DesaAmai ) diperoleh jatuh tegangan sebesar 5,08%atau 1016,83 volt. Sedangkan pada gardu nomor 113 yang berada di Desa Tablasupa,menhasilkan jatuh tegangan sebesar 5,25% atau 1050,87 volt. Guna memperkecil rugi-rugiakibat jatuh , maka perlu dilakukan perubahan jarak pada gardu nomor 112 yang semulaberjarak 62 kms menjadi 61,984 kms dan gardu nomor 113 dari jarak semula 64,5 kmsmenjadi 64,46 kms agar diperoleh rugi-rugi seminimal mungkin.
ANALISIS POTENSI ALIRAN SUNGAI SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) DI DESA BUKISI JAYAPURA PROVINSI PAPUA Jusuf Haurissa; Misdi M; A. Muid Fabanyo
DINAMIS Vol 2 No 12 (2014): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi aliran sungai di Desa Bukisikabupaten Jayapura sebagai pembangkit listrik tenaga air.Metode yang digunakan adalah eksperimen lapangan dengan pendekatan pengukuranlangsung di tempat penelitian. Dimana untuk mendapatkan debit aliran menggunakan alatukur Current Meter, menggukur Head (ketinggian jatuh air) menggunakan GPS, dan untukmendapatkan luas penampang di gunakan tongkat pengukur kedalaman dan Rol Meter.Data hasil pengukuran dilapangan di dapat kecepatan aliran sungai v= 0,6 m/ detik, luaspenampang sungai (A) = 0,612 m2 menghasilkan dibit aliran (Q)= 0,2672 m3/detik dantinggi jatuh efektif (H) = 19 m. Selanjutnya dari hasil perhitungan dan analisis didapatkanbesar daya listrik yang dapat di bangkitkan PLTMH adalah sebesar 68442,408 watt. Jumlahrumah penduduk 96 unit, diasumsikan tiap rumah dibebankan 450 watt, maka 96 unit rumahmembutuhkan 43200 watt, sehingga dengan potensi air sebesar 68442,408 watt dapatmelayani masyarakat desa. Bahkan ada kelebihan energy sebesar 25242,408 watt dapatdigunakan untuk lampu jalan desa.Sumber air di desa Bukisi sangat potensial untuk dibangun Pembangkit Listrik TenagaMikroro Hydro (PLTMH).