Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Perawatan Diabetes Mellitus (DM) di Bangsal Interne RSUD M.Zein Kota Painan Putri Dafriani; Roza Marlinda; Harinal Afri Resta
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 1 (2021): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i1.1079

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronik yang kejadiannya cukup tinggi di Kota Painan, khususnya RSUD.M.Zein. Berdasarkan laporan rekam medis, DM dan komplikasinya menjadi salah satu penyakit dengan biaya perawatan yang tinggi melalui BPJS. Berdasarkan wawancara dari pasien dan keluarga pasien yang dirawat di bangsal interne didapatkan rendahnya tingkat pengetahuan pasien dan keluarga dengan perawatan DM. Berdasarkan masalah tersebut, tujuan pengabdian masyarakai ini adalah memberikan edukasi tentang perawatan DM menggunakan metode penyuluhan. Hasil yang didapatkan adalah terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang perawatan DM setelah penyuluhan. Kesimpulannya adalah penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang perawatan DM sehingga diharapkan juga mempengaruhi prilaku pasien
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SELIMUT HANGAT DIBANDINGKAN SELIMUT BIASA TERHADAP PENINGKATAN SUHU PADA PASIEN POST OPERASI DI RSUD. SAWAHLUNTO putri dafriani; Harinal Afri Resta; Akhrijun Tanjung
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i1.1095

Abstract

Hipotermia merupakan suatu kondisi kedaruratan medis yang muncul ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat dari pada produksi panas. Ketika suhu tubuh turun, sistem saraf dan organ lain tidak dapat bekerja normal. Jika tidak ditindaklanjuti, hipotermia dapat menyebabkan kegagalan jantung dan sistem pernapasan dan bahkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk melihat efektivitas penggunaan selimut hangat dibandingkan selimut biasa terhadap peningkatan suhu pada pasien  post op. Bahan dan metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Metode yang digunakan adalah  post test control two grup design, dimana terdapat dua grup kontrol dan grup intervensi. Alat ukur dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Penelitian dilakukan di Ruangan Pacu Bedah sentral RSUD Sawahlunto pada tanggal 13 Maret  sampai 3 April 2020. Hasil penelitian diolah dengan sistim komputerisasi dengan menggunakan uji T  karena data yang didapatkan peneliti terdistribusi normal. Hasil uji T  didapatkan p value 0,000, yang artinya ada perbandingan yang signifikan antara pemakaian selimut panas dan selimut biasa terhadap perubahan suhu tubuh pada pasien hipotermia post operasi di ruangan recovery room  RSUD Sawahlunto tahun 2020. Diharapkan kepada RSUD Sawahlunto untuk memfasilitasi kesediaan selimut panas, agar komplikasi yang tidak diharapkan akibat hipotermi pada pasien dapat dihindarkan. Serta diharapkan bisa meningkatkan mutu pelayanan RSUD Sawahlunto.