Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI POSYANDU TERINTEGRASI (SIPTER) DI WILAYAH PUSKESMAS LUBUK BUAYA KOTA PADANG Ilma Nuria Sulrieni; Sundari Pramulichati; Putri Melisa
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 1 (2021): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i1.1133

Abstract

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita. Pelaksanaan posyandu dilakukan oleh kader kesehatan yang sifat ketenagaannya sukarela yang dipilih oleh dari masyarakat dan bertugas mengembangkan masyarakat. Kegiatan Posyandu selama ini di dua posyandu wilayah kerja puskesmas Lubuk Buaya kota Padang berjalan lancar, karena adanya buku Sistem Informasi Posyandu (SIP) sebagai pedoman pelaksanaan, yaitu format baku sesuai dengan program kesehatan). Salah satu intervensi yang dapat dilakukan yaitu penyuluhan pengoptimalan data dan informasi hasil kegiatan posyandu perlu dikembangan suatu Sistem Informasi Posyandu yang terintegrasi melalui jaringan internet, didukung oleh peran serta masyarakat yang tinggi. Kegiatan diawali dengan pemberian pre test untuk melihat tingkat pengetahuan kader tentang Sistem Informasi Posyandu, kemudian pemberian edukasi Sistem Informasi Posyandu. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan dilaksanakan dengan memberikan edukasi terkait Sistem Informasi Posyandu kemudian Sosialisasi aplikasi berbasis web sehingga mudah di akses oleh kader posyandu, petugas kesehatan dan pokja posyandu , dan diakhiri dengan post test untuk mengukur peningkatan pengetahuannya. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan tentang masalah pengelolaan data dan informasi  sistem informasi terintegrasi pelayanan pada posyandu digunakan di posyandu puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang adalah 11,36 dengan standar deviasi 4,69. pengetahuan minimal dan maksimal sebelum setelah dilakukan penyuluhan dan demonstrasi adalah diantara 7-14. Hasil bivaiat Setelah diberikan penyuluhan rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan tentang masalah pengelolaan data dan informasi  sistem informasi terintegrasi pelayanan pada posyandu digunakan di posyandu ke pada kader adalah 12,44. p value 0,001 yang berarti ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan. Dapat disimpulkan penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah dan demonstrasi yang telah dilakukan pada lansia terbukti dapat meningkatkan pengetahuan kader tentang tentang masalah pengembangan pengelolaan data dan informasi  sistem informasi terintegrasi pelayanan pada posyandu digunakan di posyandu puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. Disarankan pengelolaan data dan informasi  sistem informasi terintegrasi pelayanan pada posyandu digunakan di posyandu puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang dengan metode ceramah dan demonstras ini bisa berkelanjutan dilakukan oleh tenaga kesehatan dipuskesmas khususnya yang mengurusi masalah pokja posyandu di posyandu puskesmas.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS SIMATALU KECAMATAN SIBERUT BARAT Masdalena Masdalena; Ilma Nuria Sulrieni; Tarsisius Rahmat
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 5, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v5i1.2014

Abstract

Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara buang air besar dengan bentuk tinja yang encer atau cair lebih dari 3 kali sehari dengan atau tanpa darah atau lendir (Prawati, 2019) Berdasarkan data Puskesmas Simatalu tahun 2020 tercatat kasus diare naik sebanyak 75 kasus dari 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  Analisis Faktor yang Berhubungan dengan kejadian Diare pada balita di Puskesmas Simatalu kecamatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2021.nJenis penelitian ini analitik dengan desain penelitian adalah cross sectional  Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 125 dan sampel sebanyak 61 teknik Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simple random sampling, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kueisioner dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan editing, coding, entri data, cleaning. Analisa data dilakukan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Dimana analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (62,3%) balita mengalami diare, (50,8%)  kondisi jamban yang tidak memenuhi syarat(72,1%) kondisi tempat sampah yang tidak memenuhi syarat (68,9%) kondisi SPAL yan tidak memenuhi syarat (27,9%)  kebiasaan cuci tangan pakai sabun yang tidak memenuhi syarat .Hubungan kondisi jamban dengan kejadian diare di dapatkan nilai p=0,001 (p<0,05) Hubungan kondisi tempat sampah dengan kejadian diare didapatkan nilai p=0,004 (p<0,05), Hubungan kondisi SPAL dengan kejadian diare di dapatkan nilai p=0,002(p<0,05), Hubungan kondisi kebiasaan cicu tangan pakai sabun dengan kejadian diare didapatkan nilai p=0,003.(p<0,05),  Berdasarkan kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian maka peneliti menyarankan kepada petugas Puskesmas Simatalu agar dapat meningkatkan pembinaan kepada masyarakat mengenai perilaku kesehatan khususnya tentang diare pada balita.Kata Kunci       : Diare; Jamban ; kebiasaan cuci tangan pakai sabun ; Puskesmas