Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBEDAAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 16 PALEMBANG DAN SMA YPI TUNAS BANGSA PALEMBANG Rizki Aulia; Abdullah Idi; Yoyok Hendarso
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 4, No 1 (2020): Pebruari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.716 KB) | DOI: 10.31604/jim.v4i1.2020.7-15

Abstract

Siswa di SMA YPI Tunas Bangsa Palembang juga termasuk dalam kategori baik. Dengan demikian, dalam kategori tidak ada perbedaan signifikan (nyata) kualitas layanan pendidikan pada siswa SMA Negeri 16 Palembang dan SMA YPI Tunas Bangsa Palembang. Berdasarkan perhitungan statistik ditemukan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 <0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan (nyata) yang signifikan dalam kualitas layanan pendidikan pada siswa SMA Negeri 16 Palembang dan YPI Tunas Bangsa Palembang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kualitas layanan pendidikan pada siswa SMA Negeri 16 Palembang dan YPI Tunas Bangsa Palembang? 2) Apakah ada perbedaan kualitas layanan pendidikan untuk siswa di SMA Negeri 16 Palembang dan YPI Tunas Bangsa Palembang? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) kualitas layanan pendidikan di SMA Negeri 16 Palembang dan SMA YPI Tunas Bangsa Palembang; 2) perbedaan kualitas layanan pendidikan untuk siswa di SMA Negeri 16 Palembang dan YPI Tunas Bangsa Palembang. Desain ini menggunakan penelitian komparatif yaitu penelitian yang membandingkan, atau dalam bentuk hubungan sebab akibat antara dua atau lebih variabel. Populasi penelitian adalah semua siswa SMA Negeri 16 Palembang dan YPI Tunas Bangsa Palembang, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan total 336 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan teknik analisis data menggunakan uji t dengan bantuan program SPSS for windows. Berdasarkan hasil penelitian kualitas layanan pendidikan untuk siswa di SMA Negeri 16 Palembang termasuk dalam kategori baik, sedangkan kualitas layanan pendidikan. Kata Kunci: Kualitas, Layanan, Pendidikan
Dampak Program Unggulan Madrasah Dalam Pengembangan Karakter Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Palembang Emilia Agustini; Abdullah Idi; Didi Suhendi
Jurnal Empirika Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Master Program in Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Sriwijay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.029 KB) | DOI: 10.47753/je.v3i2.63

Abstract

This research was conducted at MAN 1 Palembang, located on Jl. Governor H. Bastari (Jl. Pendidikan) Jakabaring Palembang. The purpose of the research was to analyze the impact of the excellent program in the development of student character at Madrasah Aliyah Negeri 1 Palembang. The research was conducted using a qualitative method. In obtaining data using in-depth interviews and participatory observation consisting of 12 informants and observers. The theory of Petter L Berger's socialization process is used as a research analysis tool to see and analyze the ongoing socialization process in an excellent programs of Madrasah. The results of this research that through the excellent program of Madrasah which includes excellent academic programs, excellent tahfidz programs and excellent journalistic programs have a good impact on student character development. The character values of students that increase are: (1) Religious, (2) Discipline, (3) Hard Work, (4) Creative, (5) Independent, (6) Curiosity, (7) Communicative, ( 8) Respect for achievement, (9) Communicative, (10) Responsibility. From the results of the research illustrate that there is a development of student character that manifested in the form of reduced delinquency of order that doing by students after the existence of excellent programs of Madrasah.
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIOVISUAL DI SEKOLAH DASAR DENGAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING 5.0 Izawahi Iza; Abdullah Idi; Alfitri Alfitri
Sosiologis: Kajian Sosiologi Klasik, Modern dan Kontemporer Vol. 1 No. 03 (2023): Sosiologis
Publisher : Cendekiawan Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Audiovisual sebagai model pembelajaran berbasis masalah di sekolah dasar  era 5.0. Perkembangan teknologi  modern sudah sangat maju dan sangat cepat. Kehadiran era 5.0 tidak diragukan lagi merupakan isu penting dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Hasil  penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mengembangkan media audio visual dengan model pembelajaran berbasis masalah di era 5.0, guru perlu mengelola dan memperbarui informasi digital, karena siswa lebih  memperhatikan guru yang menggunakan media pendidikan. untuk mengingatkan siswa tentang sarana untuk mengirim informasi pendidikan atau pesan singkat. Perkembangan lingkungan belajar di era sosial 5.0 dalam kaitannya dengan teknologi pembelajaran akan meningakat berkedudukan esensial pada pembelajaran. Seiring waktu pesatnya kemajuan dan perkembangan  kemahiran pengetahuan dan teknologi, teknologi informasi tentunya sangat mempengaruhi perencanaan dan pelaksanaan strategi pembelajaran
STIGMA TERHADAP SEORANG MAHASISWI PELANGGAR ATURAN DI AKADEMI KEBIDANAN TUNAS HARAPAN BANGSA PALEMBANG mrs Mayani; Yoyok Hendarso; Abdullah Idi
Brawijaya Journal of Social Science Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Kajian Ruang Sosial-Budaya (JKRSB) is continued as Brawijaya Journal of
Publisher : Sociology Department, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui stigma yang diberikan kepada mahasiswa kebidanan RN karena melanggar aturan di AKBID Tunas Harapan Bangsa Palembang. (2) mendeskripsikan dan menganalisis penyebab terjadinya mahasiswi RN melakukan pelanggaran. Metode yang digunakan adalah deskriftif kualitatif melalui pendekatan analisis fenomenologi dengan teori Labeling Edwin M. Lemert. Data penelitian menggunakan data kualitatif, digali dari sumber data primer, melalui teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Informan terdiri dari informan kunci dan pendukung yang diambil dari lokus penelitian. Informan kunci adalah mahasiswi kebidanan yang melakukan pelanggaran aturan. Sedangkan informan pendukung adalah orang yang memberikan stigma dan informasi berkaitan dengan mahasiswa yang diberikan stigma setelah melakukan pelanggaran peraturan. Kesimpulan penelitian bahwa adanya stigma yang diberikan oleh lembaga terhadap seorang mahasiswi kebidanan pelaku pelanggaran aturan. Stigma tersebut berupa pengecapan sebagai mahasiswa “tidak bermoral”,“kurang ajar”,“liar”, “pembangkang”, dan “tukang gaduh”. Tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh RN: (1) Pelanggaran terhadapan nilai kepribadian dan kesusilaan, (2) Pelanggaran terhadap nilai kedisiplinan. (3) Pelanggaran terhadap nilai ketertiban dan keamanan. Dari tindakan pelanggaran aturan tersebut disebabkan oleh (1) Keterpaksaan RN bersekolah di lokasi penelitian, (2) dorongan orang tua, (3) fungsi lembaga tidak mencerminkan pencapaian tujuan misi dan visi, (4) Penetapan hukuman bagi pelanggar tidak sesuai prosedur, (5) Lembaga mementingkan materi dan kepentingan pribadi.Kata Kunci : Stigma, Pelanggar Aturan, Fenomenologi, Labeling, Lembaga. Â