Antoni Eka Fajar Maulana
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan terhadap Kesembuhan Luka Gangren di RSUD Kota Mataram Antoni Eka Fajar Maulana; Reza Anugerah Pratama; Dina Fithriana; Eva Marvia
Jurnal PRIMA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i1.212

Abstract

Perawat kontemporer menjalankan fungsinya dalam berbagai peran pemberi perawatan, pembuatan keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien, menejer kasus, rehabilitator, pembuat kenyamanan, komunikator dan pendidik. Gangren adalah proses luka atau keadaan yang ditandai adanya jaringan mati atau nekrosis, namun secara mikrobiologis adalah proses nekrosis yang disebabkan oleh infeksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pasien dengan kesembuhan luka ganggren.Penelitian ini merupakan penelitian jenis analitik, dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien di ruang IRNA 3A RSUD Kota Mataram. Jumlah sampel adalah 50 responden. Teknik dalam pengambilan sempel dalam penelitian ini adalah total sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan skala likert terdiri dari 30 pertanyaan. Uji korelasi menggunakan teknik korelasi spearman rank.Hasil penelitian menunjukan korelasi antara peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pasien dengan luka gangren diperoleh koefisien r = 0,569 dengan signifikansi atau p= 0,009 artinya bahwa peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan berhubungan dengan kesembuhan luka gangren di ruang rawat inap.Simpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan positif antara peran perawat dengan luka gangren, dimana peran perawat berhubungan dengan proses kesembuhan luka gangren.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KEPATUHAN BEROBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAREK LOMBOK TENGAH Antoni Eka Fajar Maulana
Jurnal PRIMA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i1.211

Abstract

Tuberkulosis paru (TB) merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Indonesia menempati peringkat ketiga setelah china dan india dengan jumlah kasus TB terbanyak di dunia. Kunci keberhasilan pengobatan TB adalah kepatuhan penderita dalam mengkosumsi obat. salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam mematuhi anjuran berobat yaitu pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku kepatuhan berobat pada penderita Tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas Darek Lombok Tengah.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cros sectional, teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling dengan berjumlah 36, instrument penelitian menggunakan kuisioner, Rancangan atau desain penelitian merupakan kerangka acuan bagi peneliti untuk mengkaji hubungan antara variabel dalam suatu penelitian, pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan uji sperman rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan tingkat pengetahuan dalam kategori kurang yaitu sebanyak 19 (52,8%) responden.dan tidak patuh berobat sebanyak 19 (52,8%). koefisien korelasi menunjukkan nilai 0,951 berarti terdapat hubungan dengan tingkat kekuatan yang sangat kuat dan arah hubungan atau kemiringan positif (+), maka hubungan kedua variabel searah, Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan penderita tentang tuberkulosis dengan perilaku kepatuhan, berdasarkan hasil uji sperman rank di dapatkan nilai P=0,000,nilai P<0,05 dengan demikian Ho di tolak Ha diterima.
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Kepatuhan Berobat pada Penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Darek Lombok Tengah Nia Firdianti Dwiatmojo; Tina Sari; Antoni Eka Fajar Maulana; Eva Marvia
Jurnal PRIMA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i1.226

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis paru (TB) merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Indonesia menempati peringkat ketiga setelah china dan india dengan jumlah kasus TB terbanyak di dunia. Kunci keberhasilan pengobatan TB adalah kepatuhan penderita dalam mengkosumsi obat. salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam mematuhi anjuran berobat yaitu pengetahuan.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku kepatuhan berobat pada penderita Tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas Darek Lombok Tengah.Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cros sectional.Hasil: sebagian besar responden dengan tingkat pengetahuan dalam kategori kurang yaitu sebanyak 19 (52,8%) responden.dan tidak patuh berobat sebanyak 19 (52,8%).Kesimpulan: berdasarkan hasil uji sperman rank di dapatkan nilai P=0,000,nilai P<0,05 dengan demikian Ho di tolak Ha diterima.
Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Dusun Lendang Utama Desa Sesele Wilayah Kerja Puskesmas Gunungsari. Nurul Ilmi; Antoni Eka Fajar Maulana; Eva Marvia
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.2180

Abstract

Physical activity is a movement of body that make muscle take out the energy. Lack of physical activity is the risky factor of chronic diseases and overall this is considered to make death in global. Elderly is a group of people in the last face of life. According to World Health Organisation (WHO) stated that middle age is in between 45- 59, elderly is in between 60-74, and those who are in above 90 year are considered too old.This research is aimed at determining the correlation between physical activity and blood pressure of elderly in Lendang Utama Sesela, The Working Area of Gunungsari Health Center. The research is quantitative study with analytic design using cross-sectional approach. The samples were all 72 elderly with hypertension from which 57 samples were selected through purposive sampling. The instruments of study are questionnaires and observation sheet.The research with Spearman rank showed that p-value > a (0.211 <0.05). This means that Ha is rejected and HO is accepted.It is inferred that there is correlation between physical activity and blood pressure of elderly in Lendang Utama Sesela, The Working Area of Gunungsari Health Center.Keywords: physical activity, elderly, blood pressure.
The Use of Computers and Smartphones Associated with Decreased Visual Acuity in Mataram Informatics Engineering Students Ni Made Sumartyawati; Kartini Ulfianti; I Made Eka Santosa; Antoni Eka Fajar Maulana; Sukardin Sukardin; Nurul Ilmi
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 13 No 02 (2023): Vol 13 No 02 (2023): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 13
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiiki.v13i02.2479

Abstract

Background: Excessive use of computers and smartphones can cause complaints of dizziness and watery eyes. if it happens continuously, it will be harmful to eye health. Objectives: The study aimed to examine the relationship between the use of computers and smartphones with a decrease in visual acuity. Methods: The study was correlational with a cross-sectional design involving 65 students and selected by total sampling. Data collection about using computers and smartphones used observation sheets and measuring visual acuity by Snellen charts. The Spearman rank test was employed to examine the relationship between variables. Results: The use of computers and smartphones shows that in the high category as many as 10 (15%) respondents, 24 (37%) respondents in the medium category, and 31 (48%) in the low category. The results of the examination of visual acuity in the normal category were 4 respondents (6%), the nearly normal category were 30 (46%) respondents, and the less moderate category were 31 (48%) respondents. The P value (Sig. 2-tailed) is 0.000 with α 0.05, so 0.000 <0.05, meaning that there was a significant relationship between computer and smartphone use with a decrease in visual acuity. Conclusion: The study shows that there was a relationship between the use of computers and smartphones with a decrease in visual acuity