Nia Firdianti Dwiatmojo
Stikes Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH INTRADIALYTIC EXERCISE DAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP TEKANAN DARAH INTRADIALSIS PADA PASIEN CKD STAGE V YANG MENJALANI HEMODIALISA Nia Firdianti Dwiatmojo
Jurnal PRIMA Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v6i1.159

Abstract

Hemodialisa merupakan salah satu terapi pengganti ginjal yang umum dilakukan dan menjadi pilihan bagi banyak penderita Chronic Kidney Disease (CKD) stage V. Selama proses hemodialisa pasien mengalami komplikasi. Hipertensi intradialisis merupakan komplikasi yang sering terjadi dan tidak cukup terkontrol. Berbagai hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat peran hipertensi intradialisis terhadap peningkatan morbiditas dan mortalitas pasien CKD yang menjalani hemodialisa rutin. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu penanganan untuk mengontrol tekanan darah intradialisis. Intradialytic exercise dan terapi musik klasik merupakan intervensi pilihan dan aman dilakukan untuk menurunkan systolic blood pressure (SBP) sehingga dapat menurunkan angka kejadian hipertensi intradialisis. Tujuan: Mengetahui pengaruh intradialytic exercise dan terapi musik klasik terhadap tekanan darah intradialsis pada pasien yang menjalani hemodialisa. Metode: Desain penelitian ini adalah quasi-experiment. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling, yang melibatkan 18 orang di kelompok intervensi dan 18 orang di kelompok kontrol. Data dianalisa menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata peningkatan SBP pada kelompok kontrol 175 mmHg, sedangkan pada kelompok intervensi terjadi penururnan SBP rata-rata 166 mmHg. Hasil uji Mann-Whitney diperoleh nilai p=0.005, yang berarti bahwa ada perbedaan rata-rata penurunan SBP yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol Kesimpulan : Penelitian ini membuktikan bahwa intervensi intradialytic exercise dan terapi musik klasik berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan SBP pada pasien CKD stage V yang menjalani hemodialisa. Penggabungan intervensi ini aplikatif dan efektif untuk menurunkan tekanan darah sehingga dapat mencegah kejadian hipertensi intradalitik, dan merupakan intervensi yang mudah dan murah untuk dilakukan. Saran: Intradialytic exercise dan terapi musik klasik dapat menjadi alternative intervensi keperawatan bagi pasien hemodialisa untuk mencegah hipertensi intradialitik.
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Kepatuhan Berobat pada Penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Darek Lombok Tengah Nia Firdianti Dwiatmojo; Tina Sari; Antoni Eka Fajar Maulana; Eva Marvia
Jurnal PRIMA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i1.226

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis paru (TB) merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Indonesia menempati peringkat ketiga setelah china dan india dengan jumlah kasus TB terbanyak di dunia. Kunci keberhasilan pengobatan TB adalah kepatuhan penderita dalam mengkosumsi obat. salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam mematuhi anjuran berobat yaitu pengetahuan.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku kepatuhan berobat pada penderita Tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas Darek Lombok Tengah.Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cros sectional.Hasil: sebagian besar responden dengan tingkat pengetahuan dalam kategori kurang yaitu sebanyak 19 (52,8%) responden.dan tidak patuh berobat sebanyak 19 (52,8%).Kesimpulan: berdasarkan hasil uji sperman rank di dapatkan nilai P=0,000,nilai P<0,05 dengan demikian Ho di tolak Ha diterima.