Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGOLAHAN METODE 4R DAN BANK SAMPAH UNTUK MENJADIKAN LINGKUNGAN BERSIH, SEHAT DAN EKONOMIS Lilla Puji Lestari; Yunita Nur Afifah; Bambang Panji G; Wiji Lestariningsih; Asri Dwi Puspita; Eddy Gunawan; Mochammad Choifin
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v2i1.587

Abstract

Perubahan  paradigma  masyarakat  mengenai  sampah  perlu  dilakukan  secara berkelanjutan.  Edukasi kesadaraan dan keterampilan warga untuk pengelolaan sampah dengan penerapan prinsip reduce, reuse,  recycle, and  replant (4R)  penting  dalam  penyelesaian  masalah  sampah.  Bank  sampah  yang berbasiskan  partisipasi  warga  perempuan  merupakan  modal  sosial  dalam  pengelolaan  sampah berbasis  masyarakat.  Bank  sampah  yang  diintegrasikan  dengan  prinsip  4R  dilaksanakan  di  Desa Watu  Golong Kabupatean  Sidoarjo,  Indonesia.  Kegiatan  bank  sampah  merupakan  konsep pengumpulan  sampah  kering  dan  dipilah  serta  memiliki  manajemen  layaknya  perbankan  tapi  yang ditabung  bukan  uang  melainkan  sampah.  Pemberdayaan  warga  melalui  kegiatan  penyuluhan, edukasi, pelatihan dengan metode partisipasi emansipatoris (interaksi dan komunikasi), serta dialog dengan  warga  di  komunitas.  Diperlukan dukungan kemitraan dengan membangun jejaring dan mekanisme kerja sama  kelembagaan  antara  warga  pengelola  bank  sampah  dengan stakeholder terkait. Bank Sampah Kampungku Resik (BSKR) di Desa Watu Golong telah memberikan manfaat kepada  warga,  terutama  manfaat  langsung  dengan  berkurangnya  timbulan  sampah  di  komunitas, lingkungan menjadi lebih bersih dan asri, serta kemandirian warga secara ekonomi. Selain manfaat secara  ekonomi,  dimana  dari  tabungan  sampah  memperoleh  uang  untuk  membayar  listrik  dan membeli  sembako,  juga  terwujudnya  kesehatan  lingkungan,  dengan  kondisi  komunitas  yang  lebih bersih, hijau, nyaman, dan sehat. Pengelolaan sampah terintegrasi dapat menstimulasi kreativitas dan inovasi dari masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan warga.
Pengembangan Desa Watesari Sebagai Desa Agrowisata Di Era Pandemi Covid-19 Venty Delvi Ayu; Zulzilaatun Nikmah; Diah Ayu Apriani; Winda Ayu Afrina; Afifatuz Zakiyyah; Lilla Puji Lestari
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v3i01.975

Abstract

Kuliah Kerja Nyata tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT - KK).Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT - KK) ini telah dilaksanakan di Desa WatesariKecamatan Balongbendo Sidoarjoselama 1 bulan dimulai pada tanggal 23November sampai dengan 23Desember 2020. Desa WatesariKecamatan BalongbendoKabupaten Sidoarjomerupakan desa yang dipilih menjadi desa tujuan KKNT-KK karena terdapat sebuah agrowisata belimbing yang perlu dikembangkan.. Program-progarm kerjadirancang melalui diskusi antar kelompok KKNT – KK dan atas persetujuan Dosen pendamping Pelaksanaan program KKNT - KK dilakukan secara seimbang diawali dengan perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi di akhir setiap program. Tujuan penelitian ini adalahmemanfaatkan buah belimbing untuk menguatkan ketahanan pangandan meningkatkan pematuhan protokol kesehatan di agrowisata belimbingdi masa pandemi ini.Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Kualitatif, dengan menggunakan pendekatan Studi Naratif.  Dilaksanakan di Desa Watesari Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo. Kemudian dilakukan analisis dan interprestasi data yang telah diseleksi, kemudian ditarik suatu kesimpulan. Selanjutnya dilakukan penulisan dan konstruksi hasil penelitian.Berdasarkan kajian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut. 1)Masyarakat desa watesari mampu mengolah buah belimbing menjadi sari belimbing yang dapat menambah aneka inovasi buah belimbing  2) Pengunjung agrowisata belimbing dapat mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Edukasi Branding UMKM Keripik Pisang Untuk Meningkatkan Produksi dan Pemasaran Sri Wahyuni; Lilla Puji Lestari
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v4i1.1776

Abstract

KKNT-KWU Tematik pada dasarnya merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk masyarakat dengan fokus pada tema kewirausahaan. Tujuannya agar masyarakat dapat mengembangkan usahanya secara lebih modern, efektif, inklusif dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk dapat berintegrasi dengan lingkungan sekitar, melayani masyarakat secara langsung, menemukan, dan belajar menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Komunitas. Hasil dari kegiatan KKNT-KWU yang dilakukan oleh mahasiswa KKNT-KWU terdapat pada industri makanan yaitu salah satu produknya adalah “ Branding Produk Keripik Pisang “Wiliyah” di kabupaten sidoarjo. Selama pelaksanaan KKNT-KWU ini kami memberikan bantuan dan bimbingan usaha di bidang pemasaran dan pengemasan produk.
Inovasi Pemasaran Produk Susu Kambing Etawa Untuk Meningkatkan Daya Tarik Konsumen Dan Penjualan Ady Lesmana; Lilla Puji Lestari
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v4i2.2018

Abstract

KKN atau biasa disebut Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan kerjasama antara lembaga pendidikan dan masyarakat. Kegiatan kuliah kerja nyata Universitas Ma’arif Hasyim Latif  (UMAHA) kembali diselenggarakan di tahun 2022 ini. Kegiatan KKN adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Saat KKN mahasiswa sebagai orang yang terdidik harus bisa membantu program yang sedang atau akan dilaksanakan oleh desa atau tempat yang ditempati. Tujuannya agar UMKM yang ada di desa setempat dapat mengembangkan usahanya menjadi lebih baik dari segi kemasan, strategi pemasaran, hingga pengenalan produk. KKN bertujuan untuk memberi pengalaman kepada mahasiswa untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Hasil dari KKN kelompok Panglungan 1 adalah “Inovasi Pemasaran Produk Susu Kambing Etawa”, yang bertempat di desa Panglungan, Jombang.