Ahmad Mubtasim
Universitas Negeri Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN ANDRAGOGI MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN LIFE SKILL MENJAHIT PROGRAM PAKET C Ahmad Mubtasim; Fakhruddin Fakhruddin
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 5, No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v5i1.8288

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan metode demonstrasi pada pembelajaran life skill menjahit program paket C di UPTD SKB Susukan Kabupaten Semarang. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam metode demonstrasi pada pembelajaran life skill menjahit program paket C di UPTD SKB Susukan Kabupaten Semarang. Mengetahui upaya-upaya untuk mengatasi kendala dalam metode demonstrasi pada pembelajaran life skill menjahit program paket C di UPTD SKB Susukan Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sedangkan subjek penelitian adalah 3 warga belajar 1 tutor dan 1 kepala UPTD SKB Susukan. Berdasarkan analisis menggunakan teknik triangulasi sumber dapat diketahui bahwa penerapan metode demonstrasi menjahit kejar paket C di UPTD SKB Susukan yaitu Identifikasi kebutuhan warga belajar, mempersiapkan demonstrator, ruangan yang yang digunakan cukup memadai, persiapkan tutor dalam memberikan materi sudah baik, mempersiapkan warga belajar, terjadinya tanya jawab, dan publikasi hasil demontrasi menjahit dilakukan pada even karnaval, pameran maupun kepada pengunjung di UPTD SKB Susukan. Kendala yang hadapi diantarannya kurangnya perhatian dan konsentrasi beberapa warga belajar pada pelaksanaan demonstrasi menjahit,  terdapat mesin jahit yang rusak belum diperbaiki sehingga warga belajar harus bergantian dalam praktek menjahit dan ruangan yang kurang memadahi. Solusi untuk mengatasi kendala tersebut dengan melengkapi dan memperbaiki  peralatan yang kurang memadai. Menyajikan pembelajaran semenarik mungkin sehingga perhatian dan konsentrasi warga belajar bisa terfokus pada pembelajaran.