Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGELOLAAN DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH (STUDI KEPALA SEKOLAH SDN DI KABUPATEN SUKABUMI) Ani Safitri; Rahmi Alendra Yusiyaka
Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.231 KB) | DOI: 10.32832/oborpenmas.v3i1.2983

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengamati, mengkaji, menganalisis sertamendeskripsikan pengelolaan diklat penguatan kepala sekolah untuk mengingkatkankompetensi kepala sekolah. Peneliti menggunakan teori-teori: pendidikan luar sekolah, pelatihan, pengelolaan pelatihan, model pelatihan, dan kompetensi kepala sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian terdiri peserta, penyelenggara pelatihan yang terdiri dari pengelola dan pengajar pelatihan, serta panitia penyelenggara. Hasil penelitian antara lain: (1) perencanaan pelatihan dilakukan LPD UIKA koordinasi dengan PPPP TK dan PLB, dalam identifikasi kebutuhan pelatihan tidak melibatkan peserta pelatihan secara langsung, penyusunan program pelatihan dilakukan oleh LPPKS. (2) pelaksanaan pelatihanberlangsung selama tujuh hari enam malam di Hotel Grand Prioritas menggunakanpendekatan andragogy, sistem penugasan terstruktur dan presentasi. (3) evaluasidilakukan setelah penugasan dengan cara pengajar memberikan evaluasi sekaliguspenilaian dengan memberikan penilaian yang terdiri dari karakter, kognitif, afektif danpsikomotorik kepada peserta, setelah pelatihan berlangsung evaluasi untukpenyelenggara, pengajar serta sarana prasarana pembelajaran dengan menjawabkuesioner yang telah disediakan penyelenggara. (4) hasil pelatihan terhadappeningkatan kompetensi peserta dari aktivitas pembelajaran, penugasan dan presentasi.Kesimpulan yang dapat disampaikan adalah pengelolaan diklat penguatan kepalasekolah untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dari aspek perencanaan,pelaksanaan, evaluasi dan hasil mengutamakan indicator-idikator ketercapaian yangtelah ditentukan oleh LPPKS dengan menghadirkan peserta yang memiliki latar belakangyang sama
Meningkatkan Kemampuan Guru Anak Usia Dini dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran Melalui Workshop Alat Permainan Edukatif Mita Oktavia Lestari; Ani Safitri
PKM-P Vol 6 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pkm-p.v6i1.1160

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan yang terjadi di lapangan bahwa ada satu lembaga pendidikan anak usia dini yang sudah tersedia berbagai macam alat permainan edukatif namun belum dimanfaatkan atau digunakan secara maksimal. Subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru PAUD At-Taufiq yang berjumlah 3 orang. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan, kreatifitas serta kemampuan guru PAUD dalam memanfaatkan media pembelajaran yang ada di sekolahnya. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini yaitu penelitian tindakan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi. Berdasarkan analisis dari data yang diperoleh, data tersebut menunjukan kenaikan nilai yang di peroleh setiap peserta serta terlihat perbedaan yang signifikan pada jumlah persentasi siklus pertama dengan siklus ke dua. Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemanfaatkan media pembelajaran melalui workshop APE dan pendampingan pembelajaran dinyatakan berhasil.
PERANAN BANK SAMPAH SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI PENANGANAN SAMPAH DI MASYARAKAT Ani Safitri; Muhammad Alvin
Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/oborpenmas.v3i2.3608

Abstract

Pelaksanaan bank sampah pada dasarnya merupakan salah satu bentuk aplikasi sosial untuk mengajak masyarakat memilah sampah. Melalui bank sampah masyarakat bisa lebih terbangun untuk memperhatikan sampah. Sampah yang sering dijumpai saat ini berasal dari sisa buangan produk yang sudah tidak digunakan lagi. Akan tetapi, sampah masih bisa dikelola dengan menerapkan 3R yaitu (Reuse, Reduce, Recycle). Proses ini bisa berperan sebagai tindakan dalam mengurangi berbagai permasalahan yang ditimbulkandari sampah. Permasalahan yang bisa ditimbulkan dari sampah salah satunya adalah dapat menimbulkan aroma yang tidak sedap yang dapat disebabkan dari tidak adanya pengelolaan sampah yang efektif. Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk mengetahui peranan bank sampah sebagai salah satu solusi penanganan sampah di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode meta analisis. Meta analisis merupakan kajian atas hasil penelitian terdahulu dalam permasalahan yang sejenis. Teknikpengumpulan data dalam meta analisis ini adalah dengan cara mengkaji beberapa artikel pada jurnal terdahulu. Instrumen utama dalam penelitian adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan beberapa jurnal-jurnal terdahulu yang sejenis dan panduan dokumentasi Lainnya. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif untuk keperluandata dari hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bank sampah yang dikelola dengan baik dapat berperan sangat besar dalam menangani permasalahan sampah di masyarakat
PENERAPAN PRINSIP PEMBELAJARAN ORANG DEWASA PADA PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN IBU RUMAH TANGGA DI KECAMATAN CIGOMBONG Ani Safitri
Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/oborpenmas.v4i2.5966

Abstract

Ibu rumah tangga merupakan orang dewasa yang memiliki karakteristik yang berbedabeda berdasarkan konsep diri dan pengalaman hidupnya. Pelatihan kewirausahaan berjalan dengan efektif dan efisien karena menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa yaitu: orang dewasa memiliki konsep diri, memiliki akumulasi pengalaman, memiliki kesiapan belajar, menginginkan dapat segera memanfaatkan hasil belajaranya, memiliki kemampuan belajar dan dapat dapat belajar efektif apabila melibatkan aktivitas mental dan fisik. Pelatihan kewirausahaan yang dilakukan dengan meningkatkan kompetensi yang telah dimiliki oleh ibu-ibu rumah tangga yaitu memasak dengan menamkan jiwa kewirausahaan dan memberikan kepercayaan kepada ibu rumah tangga untuk mencoba membuat sendiri kue pie dan mengemasnya dengan baik sehingga memiliki nilai jual di masyarakat, karena tujuan pelatihan kewirausahaan ini untuk dapat memberdayakan ibu rumah tangga yang tidak hanya menunggu anaknya pulang sekolah tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian keluarganya
RELEVANSI PROGRAM PENYULUHAN KESEHATAN IBU DAN ANAK YANG DILAKUKAN KADER POSYANDU DENGAN MINAT IBU MELAHIRKAN ANAK SECARA MEDIS DI DESA BOJONGRANGKAS KECAMATAN CIAMPEA Ani Safitri; Rahmi Alendra Yusiaka; Ani Sumardini
Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/oborpenmas.v4i1.4726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program penyuluhan kesehatan ibu dan anak serta minat ibu melahirkan anak secara medis di Desa Bojongrangkas Kecamatan Ciampea. Pertanyaan penelitian ini adalah Adakah hubungan antara relevansi program penyuluhan kesehatan ibu dan anak yang dilakukan kader Posyandu dengan minat ibu melahirkan anak secara medis di Desa Bojongrangkas Kecamatan Ciampea? .Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode angket dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang kuat anatara relevansi program penyuluhan kesehatan ibu dan anak yang dilakukan kader posyandu dengan minat ibu melahirkan secara medis di Desa Bojongrangkas Kecamtaan Ciampea, hal ini berdasarkan perolehan data bahwa program penyuluhan kesehatan ibu dan anak yang dilakukan kader posyandu relevensi dengan minat ibu melahirkan secara medis.
UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERKAIT PENGELOLAAN SAMPAH DI LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA LEUWISADENG Edi Sutoyo; Ani Safitri; Silo Mardadi
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4 No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.513 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v4i1.551

Abstract

PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalan komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (advokasi), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat (empowerment) sehingga dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya di Desa Leuwisadeng RT 06 dan RW 03. Dalam penelitian ini metode pendekatan yang digunakan adalah dengan pendekatan secara langsung yakni dengan mengunjungi rumah warga satu persatu kemudian membagikan kuisioner dengan teknik Simple Random Sampling. Tujuan pembagian kuisioner tersebut untuk mengetahui intelektual serta perilaku dari masyarakat tentang pengelolan sampah yang baik dan benar. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan masyarakat desa Leuwisadeng terkait permasalahan sampah tergolong masih standar atau terhitung sebanyak 54% terpenuhi, 80% jawaban mengatakan mengetahui jenis sampah. dan dalam pernyataan selanjutnya yang menguji pengetahuan responden terkait jenis sampah organik dan non organik, terbilang baru sekitar 45% yang mengetahui perbedaan jenis sampah tersebut. Bila ditinjau dari kedua pernyataan diatas, hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terkait jenis sampah masih tergolong berada di tingkat paling dasar.
Komik Edukasi Corona (Koena) Sebagai Media Edukasi Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 Ani Safitri
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.12909

Abstract

Corona Educational Comics (KOENA) is a form of visual communication media that has the power to convey information that is easy to understand in terms of conveying messages in the form of images and text about Covid-19 and its prevention efforts for children in Ciampea District, Bogor Regency. This study uses the ADDIE development model with the analysis, design, development, implementation and evaluation stages. The research was conducted in Ciampea Subdistrict, Bogor Regency with respondents aged 8-15 years. The results of this study indicate that the average KOENA presentation of 4 validators is 89.25% which can increase understanding regarding corona and its dangers and increase self-awareness of the precautions that must be taken in an effort to combat the spread of the corona virus in Indonesia by complying with all forms of health protocols instructed by the government
Media pembelajaran pop-up book untuk belajar angka Hijaiah Ani Safitri; Jihan Solehatun Nisa
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpls.v14i2.3593

Abstract

This study aims to improve the ability to recognize hijaiah numbers by using pop-up book media in the learning process of understanding hijaiah numbers in Abesin children, by identifying the increase in the ability to understand hijaiah numbers in children which includes reading hijaiah numbers, reciting hijaiah numbers, and writing hijaiah numbers. Research respondents are children Jl. Abesin Gang Masjid RT 03 and RW 04. The results of this activity program indicate that pop-up book media can improve the ability to understand the respondents' hijaiah numbers. This is shown from the results of data collection from interview instruments, observation, documentation and tests, from the data collection sheets in the learning process there is a significant increase. In pre-learning learning activities without using pop-up book media by 30%, after the implementation of learning it can increase to 100% of the learning activities carried out and get a positive response because the learning carried out is innovative and meaningful AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka hijaiah dengan menggunakan media pop-up book  pada proses pembelajaran memahami angka hijaiah pada anak-anak Abesin, dengan mengidentifikasikan peningkatan kemampuan memahami angka hijaiah anak yang meliputi membaca angka hijaiah, melafalkan angka hijaiah, dan menulis angka hijaiah. Responden penelitian merupakan  anak-anak Jl. Abesin Gang Masjid RT 03 dan RW 04. Hasil program kegiatan ini menunjukkan bahwa media pop-up book dapat meningkatkan kemampuan memahami angka hijaiah responden. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengumpulan data dari instrumen wawancara, observasi, dokumentasi dan tes, dari lembar pengumpulan data tersebut pada proses pembelajaran adanya peningkatan secara signifikan. Pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan pra-pembelajaran tanpa menggunakan media pop-up book sebesar 30%, setelah pelaksanaan pembelajaran sudah dapat meningkat menjadi 100% dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan mendapat respons yang positif karena pembelajaran yang dilakukan inovatif dan bermakna.
PENERAPAN PRINSIP PEMBELAJARAN ORANG DEWASA PADA PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN IBU RUMAH TANGGA DI KECAMATAN CIGOMBONG Ani Safitri
Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/oborpenmas.v4i2.5966

Abstract

Ibu rumah tangga merupakan orang dewasa yang memiliki karakteristik yang berbedabeda berdasarkan konsep diri dan pengalaman hidupnya. Pelatihan kewirausahaan berjalan dengan efektif dan efisien karena menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa yaitu: orang dewasa memiliki konsep diri, memiliki akumulasi pengalaman, memiliki kesiapan belajar, menginginkan dapat segera memanfaatkan hasil belajaranya, memiliki kemampuan belajar dan dapat dapat belajar efektif apabila melibatkan aktivitas mental dan fisik. Pelatihan kewirausahaan yang dilakukan dengan meningkatkan kompetensi yang telah dimiliki oleh ibu-ibu rumah tangga yaitu memasak dengan menamkan jiwa kewirausahaan dan memberikan kepercayaan kepada ibu rumah tangga untuk mencoba membuat sendiri kue pie dan mengemasnya dengan baik sehingga memiliki nilai jual di masyarakat, karena tujuan pelatihan kewirausahaan ini untuk dapat memberdayakan ibu rumah tangga yang tidak hanya menunggu anaknya pulang sekolah tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian keluarganya
Family Resilience Literacy (Case Study of P2K2 Activities) Rahmi Alendra Yusiyaka; Ani Safitri; Endin Mujahidin
KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 2 (2020): KOLOKIUM: Publishing October 2020
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/kolokium-pls.v8i2.415

Abstract

This study aims to provide an overview of family resilience literacy activities through P2K2 activities in the family hope program in the city of Bogor, a case study in Tanah Sareal sub-district with a total number of PKH participants as many as 4890 heads of families, spread over 11 (eleven) villages, divided into 131 groups. assistance in each village according to the conditions of each facilitator and assisted area. The research method used in this research is descriptive qualitative with a case study approach. The results of the study illustrate how family resilience literacy activities through group meetings called Family Development Sessions or better known as Family Resilience Enhancement Meetings, which will be abbreviated as P2K2.