Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) merupakan tindak lanjut dari keaksaraan dasar dalam rangka memberikan penguatan keberaksaraan agar peserta didik agar tidak kembali buta aksara setelah mengikuti program pendidikan keaksaraan dasar. Untuk itu diperlukan pendekatan lain yang dapat membantu peserta didik untuk terus belajar tanpa merasa diatur dalam sebuah proses pembelajara. Salah satunya adalah belajar efektif melalui intervensi kegiatan kewirausahaan bagi peserta didik program pendidikan keaksaraan, dengan penekanan pada peningkatan keterampilan komunikasi bisnis. Tujuan program keaksaran usaha mandiri adalah untuk meningkatkan kemampuan usaha mandiri dan mengaktualisasi berbagai potensi yang dimiliki peserta didik, termasuk kemampuan komunikasi bisnis, karena keterampilan komunikasi bisnis sangat diperlukan oleh peserta didik dalam menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan mandiri. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah mengenai pengelolaan program keaksaraan usaha mandiri dalam meningkatkan kemampuan komunikasi bisnis peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri (KUM) di SKB Kabupaten Cianjur; 2) Kemampuan komunikasi bisnis peserta didik dalam program keaksaraan usaha mandiri di SKB Kabupaten Cianjur; 3) Faktor pendukung dan penghambat pada program keaksaraan usaha mandiri di SKB Kabupaten Cianjur. Responden penelitian ini adalah pengelola 1 orang, Tutor 2 orang dan peserta didik 10 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Alat pengumpul data penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil Penelitian yang diperoleh yaitu deskripsi penyelenggaraan program keaksaraan melalui kegiatan usaha mandiri telah berhasil meningkatkan kemampuan komunikasi bisnis peserta didik dalam melakukan kegiatan usaha.