Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENERAPAN METODE FUZZY MAMDANI PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRODUKSI MAKANAN OLAHAN Rizka Abdul Rozaq; Riani Lubis
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika Vol 9 No 2 (2020): SettingsVol 9 No 2 (2020): Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/komputa.v9i2.6314

Abstract

Suatu produksi makanan beku yang melakukan produksi setiap hari sesuai pesanan dan kebutuhan pasar, membutuhkan pengelolaan terhadap produksi yang dilakukannya. Salah satu hal penting dalam pengelolaan produksi adalah penenutuan jumlah produksi yang harus dihasilkan setiap hari agar dapat mencapai target produksi yang diharapkan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem informasi manajemen produksi, yang salah satu fungsionalnya dapat memberikan estimasi jumlah produksi pada periode mendatang. Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah produksi pada perode mendatang adalah metode Fuzzy Mamdani. Dari hasil penelitian dan pengujian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode fuzzy mamdani untuk penentuan jumlah produksi pada sistem informasi manajemen produksi ini dapat membantu manajer produksi dalam menentukan jumlah produksi sesuai dengan jumlah permintaan.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI RFID PADA SISTEM PENGECEKAN STATUS VAKSIN COVID-19 Taryana Suryana; Riani Lubis
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika Vol 10 No 2 (2021): Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/komputa.v10i2.7203

Abstract

Kondisi saat ini di Indonesia yang sedang berusaha melakukan penekanan terhadap penyebaran Covid-19 menuntut seluruh penduduk Indonesia untuk dapat menunjukkan bukti telag divaksin Covid-19 ketika akan melakukan perjalanan jauh ataupun memasuki fasilitas umum. Sementara itu, aplikasi yang disediakan oleh pemerintah Indonesia yang dapat memberikan informasi atau pun bukti telah divaksin Covid-19 membutuhkan perangkat smartphone dalam penggunaanya. Sedangkan tidak seluruh penduduk Indonesi menggunakan smartphone. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi sederhana dengan perangkat yang dapat membaca tag E-KTP untuk digunakan pengambilan data pada server pedulilindungi. Sehingga diharapkan masyarakat Indonesia cukup menunjukkan E-KTP ketika memasuki atau menggunakan fasilitas umum dan petugas di tempat tersebut dapat memindai E-KTP dan diperoleh informasi bahwa yang bersangkuta telah divaksin Covid-19 atau belum. Alat yang digunakan untuk membaca E-KTP pada penelitian ini adalah RFID RC522.
PENERAPAN CROSS SELLING PADA SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PENJUALAN BUKU Ahmad Sunandar; Riani Lubis
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika Vol 7 No 2 (2018): Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.692 KB) | DOI: 10.34010/komputa.v7i2.3039

Abstract

Peranan teknologi informasi dalam berbagai bidang saat ini sangatlah pesat. Begitu pula dalam bidang penjualan buku. Penjualan buku saat ini banyak dilakukan baik secara offline maupun online. Akan tetapi pedekatan tersebut tidak akan meningkatkan hasil penjulan, jika penjualan buku dilakukan tanpa memperhatikan keinginan pelanggan. Oleh karena itu, dirasakan perlu untuk menerapkan sebuah strategi pemasaran buku untuk meningkatkan minat pelanggan untuk melakukan transaksi pembelian. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melakukan penawaran kepada pelanggan secara langsung melalui sebuah media komunikasi elektronik. Akan tetapi pendekatan ini akan membutuhkan pengelolaan data pelanggan tetap beserta data transaksi pembeliannya. Sehinggaakan diperoleh rekomendasi pelanggan yang akan diberikan penawaran paket buku yang sesuai dengan kebutuhannya. Sistem Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu solusi yang dianggap tepat untuk melakukan pendekatan terhadap pelanggan. Selain itu juga perlu diterapkan metode cross selling untuk pemaketan buku yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Hasil dari penelitian ini merupakan sebuah model sistem CRM yang menerapkan analisis cross selling di dalamnya.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INVENTORI BAN MOBIL PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR BAN IMPOR Tajri Nurwandi Mardiyanto; Riani Lubis
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika Vol 10 No 1 (2021): Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/komputa.v10i1.6533

Abstract

Sebuah perusahaan distributor ban mobil yang berlokasi di daerah Bandung, menjadi objek penelitian ini. Perusahaan ini mengimport ban mobil berbagai ukuran dari negara Cina. Permasalahan yang terjadi di perusahaan tersbut diantaranya adalah sering terajadinya kelebihan muatan di gudang penyimpanan ban yang disebabkan oleh fluktuatifnya permintaan ban serta pengaturan dalam penyimpanan ban di gudang penyimpanan yang mempertimbangkan kapasitas maksimum dari gudang tersebut. Maka solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah membangun suatu sistem informasi manajemen inventori. Adapun perencaan pemesanan menggunakan Economic Order Quantity (EOQ), Proses keluar masuk barang menggunankan metode Pick To Order dengan mengaplikasikan metode First In First Out (FIFO) dan Last In First Out (LIFO), Dan Proses penyimpanan ban menggunakan metode Class Based Storange. Berdasarkan hasil pengujian sistem dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen inventori yang dibangun dapat mempermudah manajer operasional dalam menentukan jumlah ban yang akan dipesan setiap pemesanannya, mempermudah admin gudang saat proses keluar masuknya ban, mempermudah admin gudang dalam menentukan jumlah maksimal kapisatas gudang karena ban yang lebih tertata
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN OBAT DI GUDANG APOTEK KELUARGA CIANJUR Muhamad Rizky Maulana; Riani Lubis
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika Vol 10 No 2 (2021): Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/komputa.v10i2.6804

Abstract

Persediaan obat pada sebuah gudang Apotek tidak dapat dipandang sebelah mata. Aliran masuk dan keluarnya obat pada sebuah gudang apotek harus dipantau dengan ketat, karena hal ini berkaitan dengan nyawa manusia yang akan mengkonsumsi obat tersebut. Hal utama yang harus dipantau adalah tanggal kadaluarsa dari setiap obat yang disimpan. Jika obat yang telah lewat tanggal kadaluarsa sampai ke tangan konsumen, tentu akan membahayakan nyawa konsumen tersebut. Gudang apotek Keluarga merupakan sebuah tempat yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan obat-obatan. Obat yang disimpan di gudang tersebut akan dikeluarkan menuju apotek yang menyediakan obat-obatan bagi pasien klinik Keluarga dan bagi masyarakat umum. Oleh karena itu, dirasakan penting untuk mengendalikan persediaan obat di gudang apotek Keluarga untuk menghindari penumpukkan obat hingga obat-obatan tersebut melampaui batas waktu kadaluarsa. Sebuah sistem informasi manajemen persediaan obat, diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi kondisi tersebut. Dengan adanya sistem ini, diharapkan Kepala Bagian Gudang dapat menentukan jumlah obat yang akan dipesan beserta frekuensi pemesanannya. Hal ini, diharapkan akan meminimalisir penumpukan obat yang kadaluarsa. Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan obat yang optimal adalah metode Economic Order Quantity (EOQ).Selain itu juga menggunakan metode Reorder Point (ROP) untuk menentukan pemesanan kembali. Persediaan obat pada penelitian dikelompokkan dengan menggunakan metode ABC dalam pengelompokkan obat
GAME EDUKASI PETUALANGAN BUDI DAN AYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BUDAYA JAWA BARAT Muhammad Tabah Permana K; Riani Lubis
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika Vol 10 No 1 (2021): Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/komputa.v10i1.6530

Abstract

Budaya Jawa Barat merupakan warisan leluhur yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi dengan berbagai cara. Salah satu cara mengenalkan budaya Jawa Barat adalah melalui pengajaran di jenjang pendidikan dasar. Hal ini dilakukan karena dirasa penting untuk mengenalkan budaya Jawa Barat sejak dini pada generasi muda. Pengaruh budaya asing yang semakin gencar dan belum adanya media belajar budaya yang menarik mengakibatkan perhatian terhadap budaya terutama di Jawa Barat makin berkurang dan dikhawatirkan generasi muda tidak mengenal sama sekali kebudayaan yang berasal dari daerahnya sendiri. Game edukasi Petualangan Budi dan Aya memberikan alternatif untuk mempelajari permainan tradisional Jawa Barat untuk menambah pengetahuan generasi muda terhadap permainan tradisional. Metode yang digunakan untuk membangun game edukasi ini adalah GDLC versi Blitz Game Studio. Hasil dari penelitian yaitu disebarkan kuesioner kepada 30 orang didapatkan hasil bahwa game edukasi Petualangan Budi dan Aya berhasil meningkatkan pengetahuan generasi muda terhadap permainan tradisional Jawa Barat.
PENERAPAN METODE HOUSE OF RISK PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RISIKO PROYEK DI CV ABC Yuda Satria; Riani Lubis
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika Vol 9 No 2 (2020): SettingsVol 9 No 2 (2020): Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/komputa.v9i2.5258

Abstract

CV ABC merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa khususnya kontruksi. Pada setiap proyek yang telah dilaksanakannya, CV ABC belum menggunakan pengendalian risiko proyek dalam menunjang pelaksanaan kegiatan proyek. Oleh karena itu, tidak adanya pengendalian risiko proyek akan menyebabkan terjadinya penyimpangan aktivitas. Dalam hal ini, site manajer akan sulit untuk mengidentifikasi risiko proyek dan urutan prioritas mitigasi yang harus dilakukan. Maka dari itu diperlukan sebuah sistem informasi manajemen risiko proyek, yang dapat membantu site manajer dalam mengidentifikasi kemungkinan terjadinya risiko pada sebuah proyek yang akan berjalan dan membantu dalam penentuan prioritas mitigasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya risiko ketika pelaksanaan kegiatan proyek. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk manajemen risiko proyek adalah metode house of risk (HOR) dengan tahapan identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan risk response (mitigasi). Berdasarkan implementasi dan pengujian dengan menggunakan Black-Box dan metode User Acceptance Test (UAT), maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen risiko proyek yang di bangun dapat membantu site manajer dalam mengidentifikasi risiko, dan menentukan prioritas mitigasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya risiko ketika pelaksanaan kegitan proyek.
MODEL SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN PROYEK DI PT. XYZ Sendy Gilang Farhamsyah; Riani Lubis , S.T., M.T
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika Vol 7 No 1 (2018): Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.256 KB) | DOI: 10.34010/komputa.v7i1.2536

Abstract

Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultasi profesional, PT. XYZ memberikan jasa konsultasi yang berkaitan dengan perencanaan teknis dan manajemen pada lingkup pembangunan daerah dan nasional. Saat ini perusahaan tersebut selalu menggunakan tenaga kontrak dalam pengerjaan proyek-proyek yang dikerjakannya. Hal ini menyebabkan pengetahuan proyek yang dimiliki oleh tenaga kontrak terebut tidak didokumentasikan saat pekerjaan proyek selesai. Sehingga perusahaan kehilangan pengetahuan proyek dari tenaga kontrak tersebut. Penerapan Sistem Manajemen Pengetahuan merupakan solusi yang tepat untuk mengelola pengetahuan proyek perusahaan tersebut, sehingga pengetahuan proyek yang diperoleh dari pelaksanaan proyek-proyek sebelumnya dapat digunakan dalam pelaksanaan proyek mendatang oleh tenaga kontrak yang baru diangkat dan belum memiliki pengalaman. Metode yang digunakan untuk menghasilkan tingkat similaritas kata kunci ketika pencarian dalam sistem adalah metode TF-IDF (Term Frequency-Inversed Document Frequency) dan VSM (Vector Space Model). Hasil dari penelitian ini berupa model Sistem Manajemen Pengetahuan yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja proyek dalam mendokumentasikan pengetahuan dari setiap tenaga kerja proyek dan mengetahui solusi untuk menghadapi permasalah yang terjadi dalam pengerjaan proyek.
PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM BAGI TENAGA PENDIDIK DI SMP AL FALAH DAGO Muhammad Iqbal Al Hafidz; Riani Lubis
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika Vol 10 No 1 (2021): Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/komputa.v10i1.6535

Abstract

Sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan yang dikelola oleh yayasan (swasta) maupun negeri, selalu berusaha meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga pendidiknya (guru). Salah satu diantaranya dengan mengikutsertakan guru-guru untuk megikuti pelatihan atau workshop kurikulum atau pun pelatihan atau workshop pendalaman materi mata pelajarang yang diampu oleh guru-guru tersebut. Akan tetapi pada kenyataannya tidak semua guru dapat mengikuti pelatihan tersebut. Hal ini terjadi karena adanya keterbatasan kuota peserta yang diberikan oleh penyelenggara pelatihan terhadap sekolah-sekolah. Oleh karena itu, guru-guru yang tidak dapat mengikuti pelatihan tersebut, tidak mendapat pengetahuan hasil pelatihan tersebut. Penerapan Knowledge Management System (Sistem Manajemen Pengetahuan) di sekolah khususnya bagi tenaga pendidik, diharapkan dapat mengatasi hal tersebut di atas. Diharapkan dengan adanya sistem ini, dapat dilakukan penyimpanan dokumen hasil pelatihan, sharing materi, bahkan diskusi. Sehingga guru yang tidak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan tetap dapat kesempatan memperoleh pengetahuan hasil pelatihan tersebut.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Bagi Kader Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Riani Lubis; Sufa Atin; Tati Harihayati; Utami Dewi Widianti; Rani Susanto
Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE) Vol 1 No 1 (2020): Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE)
Publisher : Divisi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2M) UNIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.341 KB) | DOI: 10.34010/icomse.v1i1.2792

Abstract

ABSTRACT Early Childhood Education on in Indonesian called as Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), is an education organization that focuses on the growth and development of morals and religion, physical, intelligence / cognitive, socio emotional, and also language and communication. Therefore, PAUD educators are expected to be able to develop knowledge and skills in preparing learning media. The rapid development of information technology today also requires PAUD educators to be able to utilize information technology in preparing learning media. This is very important to note because it will affect the level of achievement of the development of PAUD students. But in reality, there are still PAUD educators who have not utilized information technology in preparing cognitive learning media. Based on this, the community service carried out is to provide training for PAUD educators in making the learning media based on information technology. Community service is carried out for PAUD educators who are in the Cibeunying Kidul Subdistrict area of ​​Bandung. This training was attended by PAUD educators from 21 PAUD posts in the Cibeunying Kidul sub-district, Bandung. The material provided to trainees is PowerPoint, internet, and learning videos. The result of this training is to increase the ability of PAUD educators in utilizing information technology, especially in making cognitive learning media. So that it is expected to improve the quality of learning of PAUD students. Key words: learning media, Early Childhood Education, educator ABSTRAK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada pertumbuhan dan perkembangan terhadap moral dan agama, fisik, kecerdasan/kognitif, sosio emosional, serta bahasa dan komunikasi. Oleh karena itu, tenaga pendidik PAUD diharapkan dapat melakukan pengembangan pengetahuan dan keterampilan dalam mempersiapkan media pembelajaran. Adanya perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini pun menuntut tenaga pendidik PAUD untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam mempersiapkan media pembelajaran. Hal ini sangatlah penting diperhatikan karena akan mempengaruhi tingkat pencapaian perkembangan peserta didik PAUD. Namun pada kenyataannya, saat ini masih dijumpai tenaga pendidik PAUD yang belum memanfaatkan teknologi informasi dalam mempersiapkan media pembelajaran yang sifatnya kognitf. Berdasarkan hal tersebut, maka pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah memberikan pelatihan bagi kader PAUD (tenaga pendidik PAUD) dalam pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Pengabdian masyarakat dilaksanakan bagi tenaga pendidik PAUD yang berada dalam wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul kota Bandung. Pelatihan ini diikuti oleh tenaga pendidik PAUD yang berasal dari 21 satuan PAUD di wilayah.Kecamatan Cibeunying Kidul kota Bandung. Materi yang diberikan kepada peserta pelatihan adalah PowerPoint, internet, dan video pembelajaran. Hasil dari pelaksanaan pelatihan ini adalah meningkatnya kemampuan tenaga pendidik PAUD dalam memanfaatkan teknologi informasi khususnya dalam pembuatan media pembelajaran yang bersifat kognitif. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran peserta didik PAUD. Kata kunci: media pembelajaran, pendidikan anak usia dini, tenaga pendidik