Tujuan dari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat yang berjudul Public Speaking for Public Life adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya softskills (social skills), terutama bagi para mahasiswa atau pembelajar dalam aktifitas keseharian mereka. Penelitian ini memaparkan keterampilan-keterampilan sosial apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas interaksi pembelajar di masyarakat serta untuk meningkatkan rasa percaya diri pembelajar. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah melalui diskusi interaktif secara daring pada tanggal 24 April 2021. Diskusi ini dihadiri oleh berbagai peserta; mahasiswa Sastra Inggris Unikom, Perwakilan AIYA West Java Chapter, dan peserta umum. Hasil dari diskusi ini kemudian dipaparkan secara kualitatif dan sistematis dalam penulisan artikel ini. Hasil diskusi memperlihatkan adanya peningkatan keawasaan peserta diskusi terkait dengan keterampilan sosial yang dibutuhkan dalam berinteraksi. Keterampilan sosial yang disoroti pada bagian diskusi dan interaksi adalah rasa percaya diri, berpengetahuan, dan berempati. Ketiga keterampilan sosial tersebut dapat dikatakan sebagai keterampilan dasar dalam berinteraksi dengan orang lain karena dapat memotivasi pembelajar untuk berbicara dengan pengetahuan yang memadai dan pada saat yang sama memahami apa yang dibutuhkan/tidak dibutuhkan dalam suatu interaksi sosial. Berdasarkan hasil diskusi, dapat disimpulkan bahwa belajar public speaking bermanfaat untuk meningkatkan tidak hanya nilai diri sendiri namun juga interaksi sosial di masyarakat. Kata kunci: Rasa Percaya Diri, Berempati, Public Speaking, Berpengetahuan, dan Keterampilan