Claim Missing Document
Check
Articles

POTENSI KELUARGA DALAM PENDIDIKAN HOLISTIK BERBASIS KARAKTER PADA ANAK USIA DINI Ekosiswoyo, Rasdi; Joko, Tri; Suminar, Tri
Edukasi No 2 (2010): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  (1)  mendeskripsikan  dan menganalisis  potensi  keluarga  untuk  menstimulasi  perkembangan anak  secara  holistik  berbasis  karakter;  (2)  mendekripsikan  dan menganalisis  perkembangan  apresiasi  nilai-nilai  fundamental  anak  secara  holistik  berbasis  karakter;  (3)  menemukan  model  konseptual hubungan  potensi  keluarga  dengan  perkembangan  nilai  fundamental anak  secara  holistik  berbasis  karakter.  Penelitian  ini  menggunakan metode  pendekatan  kualitatif,  pengumpulan  data  dengan  teknik wawancara  mendalam,  dokumen  dan  observasi.  Untuk  menjamin keabsahan  data  digunakan  teknik  triangulasi  sumber  dan  teknik triangulasi  metode.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  potensi keluarga  dalam  bentuk  pengasuhan  anak  usia  dini  berbeda-beda berdasarkan  kategori  seting  wilayah,  status  sosial,  etnis,  dan  agama.  Pola  pengasuhan  anak  dalam  keluarga  juga  mengalami  perbedaan mulai dari permisif, otoritatif, dan authoritarian. Kata Kunci: potensi keluarga; pendidikan holistik; berbasis karakter; anak usia dini
PENERAPAN PEDAGOGI DAN ANDRAGOGI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN KELOMPOK BELAJAR PAKET A, B, DAN C DI KOTA SEMARANG Raharjo, Tri Joko; Suminar, Tri
Edukasi No 2 (2010): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan keefektivan acuan pedagogi dan andragogi sebagai upaya perbaikan pelaksanaan pembelajaran pendidikan kesetaraan paket A, B dan C. Desain penelitian adalah penelitian tindakan praktis (practical action research. Populasi penelitian adalah tutor pendidikan kesetaraan kejar Paket A, Paket B dan Paket C di Kota Semarang yang masih aktif. Sampel ditetapkan secara purposive random sampling.Teknik pengumpulan data adalah observasi,  wawancara, dan dokumentasi,  analisis data dengan deskriptif kualitatif dan statistik uji t test. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas  tutor telah dapat menerapkan acuan pedagogi dan andragogi pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran dengan baik. Respon tutor terhadap acuan adalah secara substansi kurang operasional, belum dikaitkan dengan konteks masalah yang beragam, masih bersifat teoritis. Tutor dituntut mengembangkan kreativitasnya untuk mampu menerapkan acuan. Dari segi teknis penulisan pengorganisasian ide, sangat runtut, utuh sehingga mudah dibaca dan dipahami. Penerapan acuan dalam pengelolaan pembelajaran efektif untuk meningkatkan kompetensi peserta didik. Kata Kunci: pedagogi; andragogi; pendidikan kesetaraan paket A, B dan C
PENERAPAN MODEL PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP PADA PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN DI KOTA SEMARANG Desmawati, Liliek; Suminar, Tri; Budiartati, Emmy
Edukasi No 1 (2011): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan penerapan model pendidikan kecakapan hidup dalam pembelajaran program pendidikan kesetaraan; menjelaskan keefektivan model dan dampak model dalam pencapaian tujuan standar kompetensi peserta didik. Populasi penelitian yang didesain dengan penelitian tindakan praktis (pracyical action research) adalah tutor pendidikan kesetaraan yang masih aktif di Kota Semarang. Sampel penelitian ditetapkan secara purposive random sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan deskriptif kualitatif dan statistik uji t test perpasangan. Hasil penelitian adalah penerapan model pendidikan kecakapan hidup pada awalnya masih terpisah dengan mata pelajaran yang lebih difokuskan pada aspek kecakapan vokasi. Kemampuan tutor dalam menyusun program pembelajaran dengan menjabarkan kecakapan hidup dalam materi pelajaran masih rendah. Kualifikasi kecakapan hidup peserta didik masih rendah. Setelah penerapan model, kemampuan tutor dalam menyusun program pembelajaran meningkat, termasuk pada kategori baik. Kualifikasi kecakapan hidup peserta didik meningkat secara signifikan. Penerapan model pendidikan kecakapan hidup terintegrasi dalam mata pelajaran efektif untuk meningkatkan kompetensi peserta didik pendidikan kesetaraan.Kata Kunci: model pendidikan kecakapan hidup; standar kompetensi lulusan; pendidikan kesetaraan
MODEL PEMBERDAYAAN KOMITE SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DENGAN MEMBANGUN JARINGAN KAPITAL SOSIAL Suminar, Tri; Arbarini, Mintarsih; Utsman, -
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 27, No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The school committee, school principal and teachers are the key role in schools that implement school-based management. This research aims to develop a model of empowerment of school committees in the implementation of school-based management by developing networks of social capital.This research uses research and development approach with the school committee members and all components of the school as the subjects. The interview records and documents are analyzed qualitative-descriptivephenomenologycallyand inferential statistically. The finding is the performance of the school committee is still not good. This is caused by the lack of cooperation between school committee and school component. There are no bound by norms of solidarity and trust among them to carry out school management. School committees empowerment by establishing effective networks of social capital, effectively improves school comitte‟s performance by 13.75 points. There are consistent changes between social capital intensity and qualification performance of the school committee. The school committee should behave and act proactively, and also more creative to foster the trust of the school. Keywords: school-based management, empowerment, school committees, social capital.
MODEL PEMBERDAYAAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN BERBASIS LIFE SKILLS DAN KEWIRAUSAHAAN Hardjono, -; Raharjo, Tri Joko; Suminar, Tri
Edukasi No 2 (2010): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperoleh produk model konseptual pemberdayaan PKBM dalam mengelola program pendidikan kesetaraan berbasis life skills dan kewirausahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, menggunakan metode   research and development dengan posedur: (1) pengumpulan informasi tentang kharakteristik kualifikasi  PKBM, berbagai potensi material dan nonmaterial sebagai sumber pemberdayaan. (2) menyusun rancangan model pemberdayaan PKBM, (3) mengembangkan bentuk produk awal rancangan model. Subyek penelitian ini adalah pengelola, pendidik dan tenaga kependidikan PKBM yang mengelola program pendidikan kesetaraan berbasis life skills dan kewirausahaan di kota Semarang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Nara sumber adalah pengelola, pendidik, warga belajar pendidikan kesetaraan. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan kesetaraan berbasis life skills dan kewirausahaan yang dikelola PKBM belum sesuai harapan sebagaimana tujuan program. Hal ini tidak lepas dari faktor internal sebagai kelemahan pengelolaan PKBM dan tantangan/ancaman dari faktor eksternal. Peluang pengembangan model pemberdayaan PKBM adalah mengelola pendidikan dengan pendekatan sistem. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran melibatkan warga belajar dan stakeholder dengan pendekatan pembelajaran orang dewasa (andragogi) dan 4 pilar pembelajaran (learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together). Proses pembelajaran dimonitoring dan dievaluasi untuk memberi umpan balik tahap perencanaan, sehingga terjadi perbaikan layanan pendidikan secara terus menerus. Kata Kunci: model pemberdayaan; PKBM; life skill; kewirausahaan
TINJAUAN FILSAFATI (ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AKSIOLOGI MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERBASIS TEORI SIBERNETIK Suminar, Tri
Edukasi No 2 (2010): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teori belajar sibernetik merupakan perkembangan dari teori belajar kognitif, yang menekankan peristiwa belajar sebagai proses internal yang tidak dapat diamati secara langsung dan terjadinya perubahan kemampuan yang terikat pada situasi tertentu. Hakekat manajemen pembelajaran berdasarkan teori belajar sibernetik adalah usaha guru untuk membantu siswa mencapai tujuan belajarnya secara efektif dengan cara memfungsikan unsur-unsur kognisi siswa, terutama unsur pikiran untuk memahami stimulus dari luar melalui proses pengolahan informasi. Tinjauan aspek ontologi menjelaskan daya ingatan individu terdiri dari struktur informasi yang terorganisasi dan proses penelusuran bergerak secara hirarkhis dari informasi yang paling umum dan inklusif ke informasi yang paling rinci sampai informasi yang diinginkan diperoleh. Tinjauan aspek epistemologi menjelaskan cara belajar sangat ditentukan oleh system informasi. Komponen pemrosesan informasi berdasarkan perbedaan fungsi, kapasitas, bentuk informasi dan proses terjadinya lupa dijelaskan melalui 3 komponen: Sensory memory atau sensory register ( SM/SR), Short Term Memory (STM), Long Term Memory (LTM). Tinjauan aspek aksiologi dijelaskan pengelolaan pembelajaran menuntut pembelajaran untuk diorganisir dengan baik yang memperhatikan kondisi internal dan eksternal. Sebab memori kerja manusia mempunyai kapasitas yang terbatas. Untuk mengurangi muatan memori kerja, perlu memperhatikan kapabilitas belajar, peristiwa pembelajaran, dan pengorganisasian atau urutan pembelajaran.Kata Kunci: tinjauan filsafati; manajemen pembelajaran; teori sibernetik
EVALUASI KINERJA PENILIK PAUDNI PROVINSI JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (SESUAI TUJUAN POKOK FUNGSI PERMENPAN DAN RB NO. 14/2010) Suminar, Tri
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 43, No 1 (2014): Edisi April 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan kualifikasi kinerja penilik PAUDNI dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi penilik untuk mengendalikan mutu dan mengevaluasi dampak program PNFI berdasarkan atas kompetensi kepribadian, sosial, supervisi manajerial, supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan, kompetensi penelitian dan pengembangan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode survey. Populasinya Penilik PAUDNI se-Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik sampling menggunakan random, ditetapkan 20 kota/kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY secara acak, setiap kabupaten/kota ditetapkan 6 orang penilik PAUDNI. Jumlah keseluruhan sampel responden adalah 120 orang penilik PAUDNI. Variabel penelitian ini adalah kinerja Penilik PAUDNI berdasarkan 6 kompetensi penilik PAUDNI. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan pengisian kuesioner berskala likert. Analisis data menggunakan deskriptif persentase atas frekuensi jenjang kinerja Penilik.Hasil penelitian disimpulkan kualifikasi kinerja penilik PAUDNI yang menuntut kompetensi kepribadian termasuk kategori sangat baik. Kinerja yang menuntut kompetensi sosial, kompetensi supervisi manajerial, kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan termasuk pada kategori baik. Sedangkan kinerja pada kompetensi penelitian dan pengembangan termasuk kategori tidak baik. Keenam aspek kompetensi penilik PAUDNI dianalisis dari unsur jabatan dan pangkat tidak menunjukkan adanya korelasi yang signifikan pada taraf kepercayaan 95%. Jabatan penilik PAUDNI bukan kematangan profesi dari jabatan yang bidangnya sama. Kendala kinerja adalah pendidikan tidak relevan dengan tugas, rendahnya kemampuan IT, kondisi geografis dan rendahnya kesejahteraan. Pendukung kinerja adalah tingginya kompetensi kepribadian dan sosial untuk menjalin mitrakerja, adanya alat komunikasi dan transportasi dinas.
Coastal Community Development Model Based On Non-Formal Education To Optimization Posdaya (Family Empowerment Pos) As Poverty Reduction Strategy Raharjo, Tri Joko; Suminar, Tri
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of research to describe the application of optimization programs empowerment fishing families in the district Wedung Demak on the fields Health, education, social, cultural and economic as well as describing its effectiveness in reducing poverty. Design research is a practical action (practical action research). The location of research is in the District Wedung Posdaya District of Demak. The primary resource is fishing families involved in target Posdaya, informal and non-formal community leaders. Collecting data by interview and observation. The validity of the data with confidence, perseverance, and honesty. Qualitative research data analysis with interactive model. The results showed empowerment fishing families with garbage bank program, early childhood parenting, family counseling aware of nutrition, marketing management training fish jerky products through packaging and product quality, assessed effectively empower families of fishermen. Fishing families have the opportunity to participate in development in the areas of health, education, economic and socio-cultural values are clean and healthy, so that they can improve a clean and healthy lifestyle, become self-sufficient families and families who can increase his income. 
MODEL PEMBERDAYAAN KOMITE SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DENGAN MEMBANGUN JARINGAN KAPITAL SOSIAL Suminar, Tri
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 27, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v27i1.197

Abstract

penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang menerapkan manajemen berbasis sekolah. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pemberdayaan komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah dengan membangun jaringan kapital sosial. Desain penelitian menggunakan pendekatan research and development. Subyek penelitian anggota komite sekolah dan segenap komponen sekolah. Pengumpulan data dengan wawancara terstruktur dan observasi dokumen. Analisis data deskriptif kualitatif fenomenologi dan analisis statistik inferensial uji t. Temuan studi eksploratif adalah kinerja komite sekolah dalam manajemen berbasis sekolah masih kurang baik. Penghambat kinerja komite sekolah dari faktor internal maupun eksternal adalah belum adanya kerjasama yang baik antara komite sekolah dengan komponen sekolah, keduanya belum terikat norma kebersamaan, timbal balik dan kepercayaan untuk melaksanakan manajemen sekolah. Potensi pendukung komite adalah kemauan menjalin interaksi sosial secara intensif sampai terbentuk kepercayaan. Model pemberdayaan komite sekolah dengan membangun jaringan kapital sosial efektif berdasarkan hasil hitung uji t test pada taraf kepercayaan 0,05. Rata-rata kinerja komite sekolah naik 13,75 poin. Terdapat perubahan yang konsisten antara intensitas kapital sosial dengan kualifikasi kinerja komite sekolah. Saran, sosialisasi pentingnya membangun jaringan kapital sosial berdasarkan nilai budaya lokal. Komite sekolah bersikap dan bertindak proaktif, lebih kreatif untuk menumbuhkan nilai kepercayaan dari sekolah.Kata Kunci: manajemen berbasis sekolah, pemberdayaan, komite sekolah, kapital sosial.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PROFESSIONAL DEVELOPMENT FOR EDUCATION PERSONNEL (PRODEP) SUPERVISI AKADEMIK BERBASIS CIPP DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Thaal, Pius; Prihatin, Titi; Suminar, Tri
Educational Management Vol 5 No 1 (2016): June 2016
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan ProDEP supervisi akademik di Kabupaten Timor Tengah Utara dengan menggunakan model evaluasi CIPP. Penelitian ini adalah penelitian evaluatif dengan metode kombinasi (mixed method). Sumber data diperoleh dari 7 orang pengawas, 30 Kepala SMP dan 64 orang guru. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, focus group discusion dan studi dokumen. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif dan analisis data deskriptif persentase. Hasil temuan menunjukkan bahwa evaluasi tahap context, input dan product berada pada kategori sangat baik, dan evaluasi process berada pada kategori baik. ProDEP secara kontekstual memiliki relevansi dengan nilai budaya Dawan yang mampu mengangkat potensi dan mutu kelompok middle serta meningkatnya kompetensi dan kinerja pengawas, kepala sekolah dan guru. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah ProDEP supervisi akademik sebagai sebuah upaya pengembangan keprofesian berkelanjutan kepada para guru, kepala sekolah dan pengawas perlu dilanjutkan pelaksanaannya.
Co-Authors - Hardjono - Utsman A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Malik Abdul Rahmat ACHMAD RIFAI Achmad Slamet Agnes Nanda Saputri Agus Wahyudin Agus Wahyudin Aji Setiawan Aji, Ewati Munawaroh Aklis Rosadi Ali Formen Amin Yusuf Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anik Aslikhah Apriani, Fitri Ardliana, Benii Arif Yulianto Arsya Rine Pratami Auliya, Falakhul Auliya, Falakhul Awalya Awalya, Awalya Bagus Kisworo, Bagus Bambang Subali Bambang Subali Citrawati, Tyasmiarni DENI SETIAWAN Dewi yuarna, Agus Diah Malaka Syakilah Diah Milasari Diana Diana Dinn, Andhini Diva Pramesti Putri Djoko Widodo Dwi Puji Lestari, Dwi Puji Dwijanto Dwijanto Eka Widiasih, Eka Eko Handoyo Eko Walyani Ella Anggraini Emmy Budiartati Emmy Budiartati Endah Wulansari Erni Suharini Esa Rizqy Oktavianingtyas Evariyani Evariyani Fahrudin Alfi Huda Fakhruddin Fakhruddin Fakhruddin Fakhruddin Faqumala, Dwi Anisa Farid Ahmadi Fathur Rokhman Fatihannisa, Fadhilah Fatin Salsabila Imtinan Firdaus Firdaus Fitra Ayuningtyas Hidayatullah Fitri Yuliani, Fitri Fitriyah Fitriyah Gentur Ciptaningtyas Habibie BTE HJ Ibrahim Hanik Ristiana Hanik Ristiana Haq, Arina Hardo Sujatmiko harianingsih - Harianingsih, Harianingsih Haryono Haryono Hayuningtyas, Ninditya Enggawati Hengki Firman Syah Hermania Bhoki Hermawan, Tomi Hermawan, Tomi I Made Sudana Ilyas Ilyas Imam Shofwan Imaniar Djara, Jean Irchamni, Achmad Ismonah Ismonah Ismonah Ismonah Isti Hidayah Joko Sutarto Joko Widodo Joko Widodo Kartono - Kemaladevi, Dyah Ayu Kustiono Kustiono Laela Uswatun Hasanah Leni Martha Karisma Lestari, Tutik Sri Lila Hikmawati Liliek Desmawati Liliek Desmawati Lintang Markhamah Watianur Azizah Lita Latiana Luh Putu Ratna Sundari Mabruri, Haeru Made Sudana, I Made Sudana, I Markhamah Watianur Azizah Meira Dion Soraya Mimbarwati Mimbarwati Mintarsih Arbarini Mintarsih Arbarini Mirza, Ahmad Saiful Muarifuddin Muarifuddin, Muarifuddin Muhammad Akbar Alrasyid Muhammad Fachrur Rozi, Muhammad Fachrur Mulyono Mulyono Murbangun Nuswowati Mursita, Denys Agis Mustika, Indria Nanik Sari Asih Ning Safariya Nugroho, Ignatius Agung Dwi Nugroho, Ignatius Agung Dwi Nur Laily Nurlailatin Ni’mah Nursih, Nursih Nurul Shalehah Oktia Woro Kasmini Handayani Pallawagau, Murni Pallawagau, Murni Paramadita, Kidung Paramadita, Kidung Pius Thaal, Pius Purwadi Suhandini Putri, Yanuar Arisca Putri, Yanuar Arisca Rafika Bayu Kusumandari Rafika Bayu Kusumandari, Rafika Bayu Rahmi Anekasari Rasdi Ekosiswoyo Ratna Juita Restiyanti, Dwi Riduwan Riduwan Rifai RC, Ahmad Rifai Rc, Ahmad Rizky Viandari Astuti Rusdarti - Rustono Rustono Safira Arbella Aurell Urrofik Safira Arbella Aurell Urrofik Sahriana, Nanang Saputri, Agnes Nanda Sari, Apriliani Puspa Arum Sarwi - Sarwi Sarwi Sarwo Edi Wibowo, Sarwo Edi Setiana, Yuni Nuraeni Setiasih, Rini Setyawan, Novi Setyoningrum, Rini Setyoningrum, Rini Siti Mardiati Yuni Eka Wulandari Siti Nuzulia Siti Rahmawati Slamet . Sri Sularti Dewanti Handayani, Sri Sularti Dewanti SRI WARDANI Sri Wartulas Subyantoro Sugiyo Sugiyo Sugiyo Sugiyo Sunarto Sunarto Sungkowo Edy Mulyono Susilo Susilo Tanisa Hasdiani Teguh Supriyanto Titi Prihatin Titi Prihatin Totok S Florentinus Totok Sumaryanto Florentinus, Totok Sumaryanto Tri Joko Raharjo Tusifa Juwita, Tusifa Utsman Utsman Utsman Utsman Wahyono Wahyono Wahyono Wahyono Wahyu Putri Lestari Wahyudi Triwiyanto Wasino Wasino Widiasih, Embun Melati Widiasih, Embun Melati Y L Sukestiyarno Yuar Ningga, Sintha Yuar Ningga, Sintha Yudi Siswanto Yudi Siswanto Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto, Yuli Kurniawati Sugiyo Yuli Sudargini Yuni Nuraeni Setiana Zulfikar, Anhar Hafidh