Idawati Idawati
Program Studi Diploma III Kebidanan, STIKes Medika Nurul Islam

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan Tentang Pentingnya Program Keluarga Berencana di Desa Balee Ujong Rimba Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie Idawati Idawati; Yuliana Yuliana; Mirdha Rosalinda; Kartini Kartini
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 1 No. 2 (2020): Juli-Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v1i2.17

Abstract

Di Indonesia program KB mulai berkembang namun pada akhir-akhir ini mengalami degradasi (penurunan), sehingga perlu revitalisasi. Untuk melakukan revitalisasi tersebut perlu ditingkatkan peran serta kaum wanita. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada 2015, sebanyak 39% perempuan usia produktif tidak menggunakan kontrasepsi dengan sebaran 40% di perdesaan dan 37% di perkotaan. Perubahan pengelolahan program KB kearah desentralisasi ke Kabupaten/Kota ternyata membawa dampak menurunya intensitas pengelolaan program KB dilapangan. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan menjadi kendala dalam upaya-upaya penurunan fertilitas. Jumlah akseptor KB di Kabupaten Pidie yang paling banyak digunakan metode kontrasepsi PIL 36,28%, suntik 27,29%, IUD 15,64%, implant 8,78%, MOP/MOW 10,65%, kondom 1,36%. Pada tahun 2014 KB kontrasepsi mantap kurang diminati oleh pasangan usia subur dibandingkan dengan alat kontrasepsi PIL dan Suntik. Pelaksanaan program KB di Kecamatan Meurah Dua akseptor KB yang menggunakan metode kontrasepsi pil 45,20%, suntik 30,70%, Implant 5,64%, IUD 7,84%, kondom 3,17% dan MOW/MOP 7,44%. Oleh dengan adanya data tersebut diperlukan sebuah kegiatan dalam bentuk penyuluhan yang akan dilaksanakan di Desa Balee Ujong Rimba Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie guna memberikan informasi mengenai pentingnya program keluarga berencana. Selain itu melalui penyuluhan ini pemahaman dan pengetahuan mereka tentang keluarga berencana dapat bertambah dan menjadi acuan dalam pengaturan jumlah anak sebagai salah satu upaya mengatasi masalah ekonomi keluarga.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Pentingnya Program Keluarga Berencana di Desa Balee Ujong Rimba Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie Idawati Idawati; Yuliana Yuliana; Mirdha Rosalinda; Kartini Kartini
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 1 No. 2 (2020): Juli-Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v1i2.17

Abstract

Di Indonesia program KB mulai berkembang namun pada akhir-akhir ini mengalami degradasi (penurunan), sehingga perlu revitalisasi. Untuk melakukan revitalisasi tersebut perlu ditingkatkan peran serta kaum wanita. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada 2015, sebanyak 39% perempuan usia produktif tidak menggunakan kontrasepsi dengan sebaran 40% di perdesaan dan 37% di perkotaan. Perubahan pengelolahan program KB kearah desentralisasi ke Kabupaten/Kota ternyata membawa dampak menurunya intensitas pengelolaan program KB dilapangan. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan menjadi kendala dalam upaya-upaya penurunan fertilitas. Jumlah akseptor KB di Kabupaten Pidie yang paling banyak digunakan metode kontrasepsi PIL 36,28%, suntik 27,29%, IUD 15,64%, implant 8,78%, MOP/MOW 10,65%, kondom 1,36%. Pada tahun 2014 KB kontrasepsi mantap kurang diminati oleh pasangan usia subur dibandingkan dengan alat kontrasepsi PIL dan Suntik. Pelaksanaan program KB di Kecamatan Meurah Dua akseptor KB yang menggunakan metode kontrasepsi pil 45,20%, suntik 30,70%, Implant 5,64%, IUD 7,84%, kondom 3,17% dan MOW/MOP 7,44%. Oleh dengan adanya data tersebut diperlukan sebuah kegiatan dalam bentuk penyuluhan yang akan dilaksanakan di Desa Balee Ujong Rimba Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie guna memberikan informasi mengenai pentingnya program keluarga berencana. Selain itu melalui penyuluhan ini pemahaman dan pengetahuan mereka tentang keluarga berencana dapat bertambah dan menjadi acuan dalam pengaturan jumlah anak sebagai salah satu upaya mengatasi masalah ekonomi keluarga.