Olga Pattipawaej
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Respon Struktur Dua Derajat Kebebasan Dengan Kekakuan Sebagai Parameter Ketidakpastian Olga Pattipawaej; Budiarto Budiarto
Jurnal Teknik Sipil Vol 3 No 1 (2007): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.843 KB) | DOI: 10.28932/jts.v3i1.1269

Abstract

Sistem suatu struktur sangatlah bergantung kepada ketidakpastian yang ada di geometri struktur, sifat bahan dan kondisi pembebanan. Pemodelan struktur berupa bangunan dua lantai sebagai portal sederhana berdimensi dua. Dengan memasukkan parameter ketidakpastian, perhitungan dilakukan dengan menggunakan gabungan dua metode yaitu probabilitas dan metode elemen hingga. Parameter ketidakpastian dalam tulisan ini adalah kekakuan struktur. Hasil analisis dengan menggunakan program Matlab diperoleh bahwa pengaruh respon sebelum memasukkan dan setelah memasukkan parameter ketidakpastiannya menyebabkan adanya penambahan perpindahan.
Perhitungan Lendutan Pondasi Telapak Dengan Metode Elemen Hingga Hanny J Dani; Olga Pattipawaej; Putra W Remantan
Jurnal Teknik Sipil Vol 4 No 1 (2008): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.214 KB) | DOI: 10.28932/jts.v4i1.1296

Abstract

Bangunan teknik sipil seperti gedung, jalan dan jembatan bertumpu pada lapisan tanah. Dalampelaksanaan pembangunan sering kali tanah tersebut tidak memenuhi kriteria kekuatan untuk memikulbeban dari struktur di atasnya, sehingga diperlukan suatu pemecahan dalam masalah tersebut. Pondasimemikul beban yang di salurkan oleh kolom sebelum diteruskan ke tanah. Salah satu parameter yangperlu diperhatikan dalam suatu desain pondasi adalah lendutan. Dalam tulisan ini, lendutan pondasitelapak dihitung dengan menggunakan metode elemen hingga. Pondasi diasumsikan sebagai strukturyang rigid dan berada di atas tumpuan elastis/pegas sebagai pengganti pengaruh modulus reaksi tanah.Desain pondasi pelat dimodelkan sebagai persamaan matrik dari perilaku pelat tipis yang dimodifikasiterletak di atas tanah. Studi kasus dilakukan untuk mendapatkan lendutan pada tiap-tiap titik nodal.Dalam metode elemen hingga, pondasi telapak dimodelkan sebagai pelat lentur. Hasil lendutanmaksimum dengan perhitungan manual dan numerik dengan menggunakan software SAP2000.Perbedaan hasil lendutan maksimum dari kedua metode ini diperoleh sebesar 0.28 %.
Analisis Stabukutas Struktur Pelindung Pantai Baju Bronjong Olga Pattipawaej; Kanjalia Tjandrapuspa Tanamal; Asriwiyanti Desiani; Hanny Juliany Dani; Angga Rijalu Pratama
Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2013): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.944 KB) | DOI: 10.28932/jts.v9i1.1368

Abstract

Pemanasan global mengakibatkan pertambahan volume air laut sehingga terjadi kenaikan elevasimuka air laut. Kenaikan muka air laut yang terus-menerus menjadi ancaman abrasi dan erosi bagipulau-pulau kecil di Indonesia terutama di daerah tepi pantai. Struktur pelindung pantai yang kuatdan stabil untuk menangani abrasi dan erosi ini akan dianalisis sehingga dapat meredam kekuatangelombang secara efektif. Struktur pelindung pantai menggunakan material yang mudah diperolehdi Indonesia, yaitu batu pecah dengan menggunakan bronjong. Pada tulisan ini struktur pelindungpantai yang terletak di pantai Bengkulu akan dievaluasi. Tekanan tanah aktif dan tekananhidrostatik akan diikutsertakan dalam gaya-gaya yang bekerja pada struktur pelindung pantai batubronjong. Analisis stabilitas struktur pelindung pantai dihitung dengan menganalisa gaya guling,gaya geser, serta daya dukung tanah. Analisis stabilitas struktur pelindung pantai batu bronjongditinjau untuk dua kasus, yaitu kondisi tidak terjadi kenaikan muka air laut (normal) dan kondisiterjadi kenaikan muka air laut akibat pemanasan global. Hasil analisis stabilitas struktur pelindungpantai batu bronjong memberikan faktor keamanan berada dalam kondisi stabil dan aman.Berdasarkan analisis kestabilan struktur pelindung pantai ini, diharapkan dapat mengurangi tingkatkerusakan struktur-struktur tepi pantai dan bangunan lain di sekitarnya.
Stabilitas Dermaga Akibat Kenaikan Muka Air Laut (Studi Kasus: Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat Kalimantan Barat) Grecia Alfa; Olga Pattipawaej
Jurnal Teknik Sipil Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1292.943 KB) | DOI: 10.28932/jts.v10i1.1381

Abstract

Perkembangan armada kapal perikanan yang berada di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)Pemangkat menunjukkan jumlah yang terus meningkat dengan ukuran kapal yang semakin besardan kenaikan muka air laut akibat pemanasan global. Analisis lebih lanjut diperlukan untukstruktur dermaga yang sudah ada. Tulisan ini lebih difokuskan kepada stabilitas lereng dermagaakibat pemanasan global menggunakan perangkat lunak Plaxis. Faktor Keamanan untuk stabilitasterhadap penggalian dibagi menjadi dua bagian, yaitu Faktor Keamanan untuk stabilitas terhadappenggalian normal dan Faktor Keamanan untuk stabilitas terhadap penggalian akibat pemanasanglobal. Faktor Keamanan untuk stabilitas terhadap penggalian, pemancangan, dan pembalokanterdiri dari dua Faktor Keamanan, yaitu untuk stabilitas terhadap penggalian, pemancangan danpembalokan dalam kondisi normal dan untuk stabilitas terhadap penggalian, pemancangan danpembalokan dengan memasukkan kenaikan muka air laut akibat pemanasan global. Faktorkeamanan yang dihasilkan memperlihatkan bahwa lereng dermaga dalam kondisi stabil.dapat lebihefisien dan aman sesuai kebutuhan pelabuhan.