Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sekaligus menghasilkan media pembelajaran public speaking berbasis teknologi virtual reality (VR) pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Budi Utomo Malang. Media pembelajaran yang telah dikembangkan nantinya menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan oleh mahsiswa dan dosen. Cukup banyaknya masalah yang dihadapi mahasiswa dalam pembelajaran keterampilanpublic speaking, seperti rasa takut, gugup, cemas, takut salah dan demam panggung menjadi alasan mengapa penelitian ini perlu dilaksanakan. Keterampilan public speaking merupakan keterampilan berbicara di depanumum yang mutlak menjadi kebutuhan mahasiswa, terlebih mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang yang sebagian besar akan terjun menjadi guru di sekolah dan masyarakat. Selain itu, pentingnya penguasaan keterampilan ini menjadisyarat lulusnya mahasiswa pada waktu ujian skripsi. Pemilihan teknologi berbasis VR dipilih karena teknologi ini mampu menghadirkan dunia nyata ke dalam dunia virtual. Sehingga mahasiswa sangat memungkinkan untukmemanfaatkan media pembelajaran ini dalam matakuliah public speaking. Mahasiswa dapat berlatih secara mandiri tanpa harus ada audience di hadapannya. Cukup dengan menggunakan VR, mahasiswa akan merasakan sensasi berada di sebuah forum yang besar dalam dunia virtual. Selanjutnya, latihan dengan media ini diyakini dapat mengurangi bahkan menghilangkan rasa gugup, demam panggung serta masalah-masalah serupa lainnya. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggukan metode research and development (R&D) model Borg and Gall (1983). Prosedur penelitian ini meliputi, 1) analisis kebutuhan, 2) perencanaan, 3) pengembangan media ajar, 4) validasi ahli, 5)pengemasan atau produk akhir, dan 6) uji coba. Langkah pertama sampai langkah kelima tersebut merupakan tahapan pelaksanaan pengembangan bahan ajar. Adapun untuk penelitian dilakukan pada langkah keenam yakni saat uji coba produk. Hasil dari penelitian ini menghasilkan produk bahan ajar yang divalidasi oleh ahli serta telah mendapat kritik dan saran. Dihasilkan pula bahwa media berbasis teknologi VR ini menghasilkan kualitas video denganresolusi full HD sehingga memungkinkan mahasiswa pengguna memanfaatkan media ini secara indipenden. Keterbatasan penelitian ini terletak pada belum diujicobakannya kepada subjek penelitian dikarenakan kendala di lapangan danmenjadi saran untuk dilakukan bagi peneliti selanjutnya.