Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENYULUHAN BAHAYA ROKOK PADA SISWA MTS NURUL UMMAH DI DESA CIBUNTU KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR Ichayuen Avianty
PROMOTOR Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.842 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i1.5516

Abstract

Merokok merupakan masalah yang belum bisa terselesaikan hingga saat ini. Merokok sudah melanda berbagai kalangan baik remaja, dewasa, orang tua, bahkan anak kecil sudah ada yang merokok. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara memberikan penyuluhan kepada para remaja . Upaya ini diharapkan agar para remajabisa terhindar dari perilaku merokok dan menurunnya jumlah perokok pada usia remaja. Tujuan dari kegiatan ini untuk menambah pengetahuan remaja tentang bahaya rokok serta upaya agar bisa menolak ajakan teman yang merokok agar tidak menjadi perokok. Kegiatan ini dilakukan di lingkungan sekolah MTs Nurul Ummah desa Cibuntu Kampung Ciboyong, dengan tahapan persiapan pada tanggal  12 Agustus 2018, sedangkan pelaksanaan penyuluhan pada tanggal 13 Agustus 2018. Materi yang diberikan tentang bahaya rokok bagi kesehatan, zat pada rokok dan dampaknya untuk orang sekitar. Hasil dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan para siswa/siswi tentang bahaya rokok dan dampak rokok bagi orang sekitar.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI PUSKESMAS TEGAL GUNDIL KOTA BOGOR TAHUN 2020 Adelina Fauziyah; Fenti Dewi Pertiwi; Ichayuen Avianty
PROMOTOR Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.149 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i2.6146

Abstract

ASI Eksklusif merupakan makanan dan minuman yang diberikan pada bayi secara Eksklusif sejak dilahirkan selama enam bulan tanpa adanya cairan atau makanan padat lain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, populasi sebanyak 3.662 dan sampel sebanyak 97 ibu menyusui. Teknik sampling menggunakan random sampling. Instrument yang digunakan merupakan kuesioner. Analisis data yang dilakukan dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan persentase bayi yang diberikan ASI Eksklusif sebesar 76%. Analisis uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara Pemberian ASI Eksklusif dengan variabel pendidikan (p-value 0,041), pekerjaan (p-value 0,002), ketersediaan fasilitas ruang ASI (p-value 0,020), dan dukungan keluarga (p-value 0,037) dan adapun variabel yang menunjukkan tidak adanya hubungan yaitu pengetahuan (p-value 0,350), dan umur (p-value 0,651). Kesimpulan menunjukkan faktor-faktor yang memiliki kaitan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi meliputi pendidikan, pekerjaan, ketersediaan fasilitas ruang ASI, dan dukungan keluarga. Saran untuk tenaga kesehatan untuk meningkatkan komunikasi dengan pihak keluarga mengingat bahwa dukungan keluarga berhubungan dengan ASI Eksklusif.
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS BELONG KOTA BOGOR TAHUN 2018 Siti Alfiah; Eny Dwimawati; Ichayuen Avianty
PROMOTOR Vol 3 No 6 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.727 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i6.5566

Abstract

Pemeriksaan kehamilan adalah pelayanan kesehatan yang diterima ibu   hamilselama masa kehamilannya dengan maksud untuk menjamin kesehatan baik bagi ibu maupun bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu hamil terhadap kunjungan pemeriksaan kehamilan di puskesmas Belong Kota Bogor . Teknik pengambilan sampel sebanyak 100 responden, jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Analisis Univariat, Bivariat, Multivariat dengan menggunakan uji statistic chi square. Hasil menunjukan bahwa responden yang melakukan kunjungan pemeriksaan sebanyak 100 responden. Berdasarkan hasil uji statistik di dapatkan variabel yang berhubungan dengan kunjungan kehamilan pada responden adalah paritas (p=0,000), sikap ibu (p=0,006), dukungan petugas kesehatan (p=0,000). Dengan demikian terdapat hubungan yang bermakna antara paritas, sikap ibu, dan dukungan petugas kesehatan pada ibu hamil. Oleh Karena itu, perlu dilakukan kunjungan kehamilan merupakan faktor yang paling berhubungan dengan status pemeriksaan kehamilan. Penelitian selanjutnya diharapkan bisa menggunakan cakupan responden yang lebih luas, memperbanyak variabel independen dan dependendan melakukan wawancara secara mendalam.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS TEGAL GUNDIL TAHUN 2020 Fuzi Rahayu Apriliani; Ichayuen Avianty; Humaira Angie Nauli
PROMOTOR Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.245 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i4.5598

Abstract

Masalah anemia ibu hamil masih cukup tinggi walaupun telah dilakukan  berbagai upaya untuk menguranginya, namun komplikasi yang ditimbulkan oleh anemia dapat meningkatkan peluang terjadinya AKI (Angka Kematian Ibu), AKB (Angka Kematian Bayi), kelahiran premature dan BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah). Prevalensi anemia di Indonesia menurut Kemenkes terjadinya peningkatan prevalensi ibu hamil yang mengalami anemia di Indonesia sebesar 17,65% selama 2 tahun. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Kota Bogor tahun 2019 sebesar 7,60%. Hasil penelitian menunjukan persentase yang mengalami anemia sebesar 37%. Analisis uji statistik menunjukan tidak adanya hubungan yang bermakna antara variabel yang diteliti dengan kejadian anemia, pengetahuan (p-value 1,000), konsumsi suplemenFe (p-value 0,570), sosial ekonomi (p-value 0,170), pendidikan terakhir (p-value 0,327), paritas (p-value 0,299). Kesimpulan penelitian ini dari hasil uji statistik bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kejadian anemia dengan variabel pengetahuan,  konsumsi suplemen Fe, sosial ekonomi, pendidikan terakhir, dan paritas.
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGAL GUNDIL BOGOR TAHUN 2020 Fadiyah Nur'aini; Ichayuen Avianty; Tika Noor Prastia
PROMOTOR Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.534 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i3.5589

Abstract

Masalah gizi utama di Indonesia yaitu KEK selama masa kehamilan merupakan salah satu penyebab angka kematian ibu (AKI). World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi KEK pada tahun 2016 sebanyak (30,1%) dan terjadi kenaikan di tahun 2017 yaitu (35%), begitu juga di Indonesia angka KEK masih lebih tinggi lagi sebesar (40%) KEK memiliki dampak yang buruk apabila tidak segera ditangani. Penelitian ini bertujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional, populasi sebanyak ± 1.022 ibu hamil dan sampel sebanyak 100 ibu hamil. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data yang dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan persentase ibu hamil yang mengalami KEK sebesar  27%. Analisis uji statistik menunjukkan adanya  hubungan  yang    bermakna antara usia (p-value 0,000)=<0,05 dengan nilai OR yang tinggi (OR=38,3), pengetahuan tentang gizi (p-value 0,000)=<0,05 dan ada hubungan yang bermakna juga antara pemeriksaan kehamilan (p-value 0,000)=<0,05 dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tegal Gundil Bogor tahun 2020, dan adapun variable yang tidak berhubungan yaitu variable pendidikan ibu (p- value=0,490) variable pekerjaan (p-value=0,753). Peneliti memberi kesimpulan bahwa usia, pengetahuan dan pemeriksaan kehamilan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan , dan memberi saran agar meningkatkan edukasi tentang gizi ibu hamil serta usia yang baik untuk kehamilan ibu, kemudian memonitor mengenai pemeriksaan kehamilan agar semua ibu hamil memeriksakan kehamilannya.
PENYULUHAN BAHAYA ROKOK PADA SISWA MTS NURUL UMMAH DI DESA CIBUNTU KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR Ichayuen Avianty
PROMOTOR Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i1.5516

Abstract

Merokok merupakan masalah yang belum bisa terselesaikan hingga saat ini. Merokok sudah melanda berbagai kalangan baik remaja, dewasa, orang tua, bahkan anak kecil sudah ada yang merokok. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara memberikan penyuluhan kepada para remaja . Upaya ini diharapkan agar para remajabisa terhindar dari perilaku merokok dan menurunnya jumlah perokok pada usia remaja. Tujuan dari kegiatan ini untuk menambah pengetahuan remaja tentang bahaya rokok serta upaya agar bisa menolak ajakan teman yang merokok agar tidak menjadi perokok. Kegiatan ini dilakukan di lingkungan sekolah MTs Nurul Ummah desa Cibuntu Kampung Ciboyong, dengan tahapan persiapan pada tanggal  12 Agustus 2018, sedangkan pelaksanaan penyuluhan pada tanggal 13 Agustus 2018. Materi yang diberikan tentang bahaya rokok bagi kesehatan, zat pada rokok dan dampaknya untuk orang sekitar. Hasil dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan para siswa/siswi tentang bahaya rokok dan dampak rokok bagi orang sekitar.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI PUSKESMAS TEGAL GUNDIL KOTA BOGOR TAHUN 2020 Adelina Fauziyah; Fenti Dewi Pertiwi; Ichayuen Avianty
PROMOTOR Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i2.6146

Abstract

ASI Eksklusif merupakan makanan dan minuman yang diberikan pada bayi secara Eksklusif sejak dilahirkan selama enam bulan tanpa adanya cairan atau makanan padat lain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, populasi sebanyak 3.662 dan sampel sebanyak 97 ibu menyusui. Teknik sampling menggunakan random sampling. Instrument yang digunakan merupakan kuesioner. Analisis data yang dilakukan dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan persentase bayi yang diberikan ASI Eksklusif sebesar 76%. Analisis uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara Pemberian ASI Eksklusif dengan variabel pendidikan (p-value 0,041), pekerjaan (p-value 0,002), ketersediaan fasilitas ruang ASI (p-value 0,020), dan dukungan keluarga (p-value 0,037) dan adapun variabel yang menunjukkan tidak adanya hubungan yaitu pengetahuan (p-value 0,350), dan umur (p-value 0,651). Kesimpulan menunjukkan faktor-faktor yang memiliki kaitan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi meliputi pendidikan, pekerjaan, ketersediaan fasilitas ruang ASI, dan dukungan keluarga. Saran untuk tenaga kesehatan untuk meningkatkan komunikasi dengan pihak keluarga mengingat bahwa dukungan keluarga berhubungan dengan ASI Eksklusif.
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS BELONG KOTA BOGOR TAHUN 2018 Siti Alfiah; Eny Dwimawati; Ichayuen Avianty
PROMOTOR Vol 3, No 6 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i6.5566

Abstract

Pemeriksaan kehamilan adalah pelayanan kesehatan yang diterima ibu   hamilselama masa kehamilannya dengan maksud untuk menjamin kesehatan baik bagi ibu maupun bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu hamil terhadap kunjungan pemeriksaan kehamilan di puskesmas Belong Kota Bogor . Teknik pengambilan sampel sebanyak 100 responden, jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Analisis Univariat, Bivariat, Multivariat dengan menggunakan uji statistic chi square. Hasil menunjukan bahwa responden yang melakukan kunjungan pemeriksaan sebanyak 100 responden. Berdasarkan hasil uji statistik di dapatkan variabel yang berhubungan dengan kunjungan kehamilan pada responden adalah paritas (p=0,000), sikap ibu (p=0,006), dukungan petugas kesehatan (p=0,000). Dengan demikian terdapat hubungan yang bermakna antara paritas, sikap ibu, dan dukungan petugas kesehatan pada ibu hamil. Oleh Karena itu, perlu dilakukan kunjungan kehamilan merupakan faktor yang paling berhubungan dengan status pemeriksaan kehamilan. Penelitian selanjutnya diharapkan bisa menggunakan cakupan responden yang lebih luas, memperbanyak variabel independen dan dependendan melakukan wawancara secara mendalam.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS TEGAL GUNDIL TAHUN 2020 Fuzi Rahayu Apriliani; Ichayuen Avianty; Humaira Angie Nauli
PROMOTOR Vol 4, No 4 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i4.5598

Abstract

Masalah anemia ibu hamil masih cukup tinggi walaupun telah dilakukan  berbagai upaya untuk menguranginya, namun komplikasi yang ditimbulkan oleh anemia dapat meningkatkan peluang terjadinya AKI (Angka Kematian Ibu), AKB (Angka Kematian Bayi), kelahiran premature dan BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah). Prevalensi anemia di Indonesia menurut Kemenkes terjadinya peningkatan prevalensi ibu hamil yang mengalami anemia di Indonesia sebesar 17,65% selama 2 tahun. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Kota Bogor tahun 2019 sebesar 7,60%. Hasil penelitian menunjukan persentase yang mengalami anemia sebesar 37%. Analisis uji statistik menunjukan tidak adanya hubungan yang bermakna antara variabel yang diteliti dengan kejadian anemia, pengetahuan (p-value 1,000), konsumsi suplemenFe (p-value 0,570), sosial ekonomi (p-value 0,170), pendidikan terakhir (p-value 0,327), paritas (p-value 0,299). Kesimpulan penelitian ini dari hasil uji statistik bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kejadian anemia dengan variabel pengetahuan,  konsumsi suplemen Fe, sosial ekonomi, pendidikan terakhir, dan paritas.
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGAL GUNDIL BOGOR TAHUN 2020 Fadiyah Nur’aini; Ichayuen Avianty; Tika Noor Prastia
PROMOTOR Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i3.5589

Abstract

Masalah gizi utama di Indonesia yaitu KEK selama masa kehamilan merupakan salah satu penyebab angka kematian ibu (AKI). World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi KEK pada tahun 2016 sebanyak (30,1%) dan terjadi kenaikan di tahun 2017 yaitu (35%), begitu juga di Indonesia angka KEK masih lebih tinggi lagi sebesar (40%) KEK memiliki dampak yang buruk apabila tidak segera ditangani. Penelitian ini bertujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional, populasi sebanyak ± 1.022 ibu hamil dan sampel sebanyak 100 ibu hamil. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data yang dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan persentase ibu hamil yang mengalami KEK sebesar  27%. Analisis uji statistik menunjukkan adanya  hubungan  yang    bermakna antara usia (p-value 0,000)=<0,05 dengan nilai OR yang tinggi (OR=38,3), pengetahuan tentang gizi (p-value 0,000)=<0,05 dan ada hubungan yang bermakna juga antara pemeriksaan kehamilan (p-value 0,000)=<0,05 dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tegal Gundil Bogor tahun 2020, dan adapun variable yang tidak berhubungan yaitu variable pendidikan ibu (p- value=0,490) variable pekerjaan (p-value=0,753). Peneliti memberi kesimpulan bahwa usia, pengetahuan dan pemeriksaan kehamilan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan , dan memberi saran agar meningkatkan edukasi tentang gizi ibu hamil serta usia yang baik untuk kehamilan ibu, kemudian memonitor mengenai pemeriksaan kehamilan agar semua ibu hamil memeriksakan kehamilannya.