Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SAINTEK: Jurnal ilmiah Sains dan Teknologi Industri

Analisis Tingkat Stres Mahasiswa Keperawatan Dalam Mengikuti Sistem Pembelajaran Blok sunarni, theresia
SAINTEK: Jurnal Sains dan Teknologi Industri Vol 1 No 1 (2017): Saintek: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.415 KB) | DOI: 10.32524/saintek.v1i1.226

Abstract

Penerapan sistem blok dapat memberi dampak positif dan negatif terhadap mahasiswa. Evaluasi terhadap penerapan sistem blok perlu dilakukan untuk mengetahui dampak sistem yang diterapkan bagi mahasiswa. Demikian juga dampak penerapan sistem blok di Prodi Keperawatan FiKes UKMC yang sudah mulai berjalan dari 2013 dan belum pernah dievaluasi. Tingkat stres dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala Depression Anxiety and Stress Scale 42 (DASS 42). Skala pengukuran DASS 42 memuat 42 pernyataan yang berkaitan dengan tingkat depresi, kecemasan dan stres seseorang. Pernyataan stres yang terdapat pada DASS 42 dilakukan modifikasi, sehingga bisa menggambarkan keadaan dari subyek penelitian. Pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner dilakukan pada mahasiswa Prodi Keperawatan FiKes UKMC sebanyak 140 responden. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa tingkat stres responden rata-rata adalah 12,22, yang berarti mempunyai tingkat stres normal. Analisis statistik menggunakan uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antar masing-masing variabel. Hasil uji korelasi yang pertama berkaitan dengan jenis kelamin dan tingkat stres dihasilkan nilai koefisien korelasi sebasar -0.037 (p=0.668). Hasil pengujian korelasi kedua antara tingkat angkatan dengan tingkat stres dihasilkan koefisien korelasi sebasar -0.032 (p=0.710). Hasil pengujian korelasi yang ketiga antara IPK dengan tingkat stres menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0.011 (p=0.893). Hasil pengujian korelasi yang terakhir antara sistem blok dengan tingkat stres dengan nilai koesifisien korelasi sebasar -0.024 (p=0.778). Dari hasil pengujian ini diperoleh semua nilai p untuk empat hipotesis lebih besar dari 0.05, maka disimpulkan jenis kelamin, tingkat angkatan, dan sistem blok tidak berhubungan dengan tingkat stres mahasiswa.
Analisis Tingkat Stres Mahasiswa Keperawatan Dalam Mengikuti Sistem Pembelajaran Blok sunarni, theresia
SAINTEK: Jurnal Sains dan Teknologi Industri Vol 1 No 1 (2017): Saintek: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.415 KB) | DOI: 10.32524/saintek.v1i1.226

Abstract

Penerapan sistem blok dapat memberi dampak positif dan negatif terhadap mahasiswa. Evaluasi terhadap penerapan sistem blok perlu dilakukan untuk mengetahui dampak sistem yang diterapkan bagi mahasiswa. Demikian juga dampak penerapan sistem blok di Prodi Keperawatan FiKes UKMC yang sudah mulai berjalan dari 2013 dan belum pernah dievaluasi. Tingkat stres dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala Depression Anxiety and Stress Scale 42 (DASS 42). Skala pengukuran DASS 42 memuat 42 pernyataan yang berkaitan dengan tingkat depresi, kecemasan dan stres seseorang. Pernyataan stres yang terdapat pada DASS 42 dilakukan modifikasi, sehingga bisa menggambarkan keadaan dari subyek penelitian. Pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner dilakukan pada mahasiswa Prodi Keperawatan FiKes UKMC sebanyak 140 responden. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa tingkat stres responden rata-rata adalah 12,22, yang berarti mempunyai tingkat stres normal. Analisis statistik menggunakan uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antar masing-masing variabel. Hasil uji korelasi yang pertama berkaitan dengan jenis kelamin dan tingkat stres dihasilkan nilai koefisien korelasi sebasar -0.037 (p=0.668). Hasil pengujian korelasi kedua antara tingkat angkatan dengan tingkat stres dihasilkan koefisien korelasi sebasar -0.032 (p=0.710). Hasil pengujian korelasi yang ketiga antara IPK dengan tingkat stres menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0.011 (p=0.893). Hasil pengujian korelasi yang terakhir antara sistem blok dengan tingkat stres dengan nilai koesifisien korelasi sebasar -0.024 (p=0.778). Dari hasil pengujian ini diperoleh semua nilai p untuk empat hipotesis lebih besar dari 0.05, maka disimpulkan jenis kelamin, tingkat angkatan, dan sistem blok tidak berhubungan dengan tingkat stres mahasiswa.