Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

KEPATUHAN ANAK-ANAK TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 SAAT PERGI BELAJAR MENGAJI DI RT.003 PERUMAHAN SARANA INDAH RESIDENCE 2020 Syifaur Rahmah; Ade Saputra Nasution
PROMOTOR Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i2.6155

Abstract

Latar Belakang : Pandemi Novel Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2 ini berawal dari Wuhan, China, menyebar ke lebih dari 200 negara dan mengakibatkan puluhan ribu kematian termasuk anak-anak. Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14    hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tujuan penyuluhan pengabdian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan anak- anak terhadap protokol kesehatan Covid-19 saat pergi belajar mengaji di Rt.003 Perumahan Sarana Indah Residence. Metode : Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, Pengisian Pre-Test dan Post-Test melalui Google Formulir. Kuesioner dibagikan melalui pesan pribadi Whatsapp. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 orang, metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Program penyuluhan dilakukan secara lisan tentang etika batuk dan bersin, mencuci tangan yang baik dan benar dengan mengikuti 6 langkah, dan tentang protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak 1-2 meter, mencuci tangan pake sabun di air mengalir. Hasil : Setelah dilakukan penyuluhan dan edukasi didapatkan hasil bahwa pengetahuan,  perilaku, dan sikap responden mengalami peningkatan yang cukup baik yaitu dengan presentase 70-95% (24-31 orang) dari jumlah responden sebanyak 34 orang.
PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA IBU RUMAH TANGGA DIMASA PANDEMI COVID-19 Sri Mustika Sari; Ade Saputra Nasution
PROMOTOR Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i6.5821

Abstract

PHBS dimasa pandemi sendiri merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran virus covid-19, banyak juga masyarakat yang meyakini bahwa fenomena Pandemi ini merupakan suatu konspirasi yang bertujuan untuk menguntungkan beberpa pihak sehigga banyak masyarakat yang acuh terhadap pentingnya PHBS selama pandemi. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan mengumpulakn data melalui kuesioner dan observasi. Didalam kuesioner terdapat 30 pertanyaan dengan 3 variabel dimana diketahui bahwa pengetahuan ibu rumah tangga tentang PHBS selama masa pandemi covid masih sangat kurang (47%), kemudian bagaimana sikap atau tanggapan ibu rumah tangga tentang PHBS dan covid-19 dikategorikan cukup (60%), serta perilaku PHBS selama masa pandemi covid-19 dikategorikan kurang (53%). Kemudian pada tahap observasi dapat disimpulkan bahwa terdapat sedikit  peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku yang berarti bahwa kegiatan sosialisasi ini kuarng efektif. Maka dari itu besar harapan kepada pemerintah untuk meningkatkan kualitas PHBS dan melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang wabah covid-19 pada masyarakat.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Ciwaringin Tanah Sewa Tentang Pentingnya Protokol Kesehatan Di Masa Pandemi Covid-19 Ade Saputra Nasution; Khrisna Noor Oktalaksana; Nicki Amalia; Nita Ratu Azizah; Syifaur Rahmah; Wisma Sari
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 5 Oktober 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i5.4123

Abstract

                                                   ABSTRAK Jumlah insidensi meninggal akibat covid-19 terus meningkat di dunia dan negara berkembang seperti Indonesia. Terhitung bulan Januari-Februari 2021 terdapat 82 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kelurahan Cibogor wilayah kerja Puskesmas Bogor Tengah. Sebanyak 16 kasus dari 82 kasus terdapat di wilayah RW 01 Ciwaringin Tanah Sewa Kelurahan Cibogor. Maka penerapan protokol kesehatan menjadi prioritas utama dalam menurunkan maupun menekan penyebaran covid-19. Tujuan serangkaian kegiatan pengabdian ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, pengetahuan, kemampuan, pemahaman dan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan pada masa pandemi dan dapat mencegah penyebaran covid-19 di RW 01 Ciwaringin Tanah Sewa. Adapun serangkaian kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan protokol kesehatan secara door to door, lomba CTPS dan lomba menghias masker, dimana kegiatan ini menggunakan media poster dan peralatan lomba. Setelah dilakukan serangkian kegiatan terdapat peningkatan kesadaran, pengetahuan, kemampuan dan pemahaman masyarakat tentang menjalankan hidup di masa pandemi dengan protokol kesehatan. Kata Kunci : Protokol kesehatan, penyuluhan, CTPS, masker                                                   ABSTRACTThe number of deaths due to covid-19 continues to increase in the world and developing countries such as Indonesia. As of January-February 2021, there were 82 confirmed positive cases of COVID-19 in Cibogor Village, the working area of the Central Bogor Community Health Center. As many as 16 of the 82 cases were in the RW 01 Ciwaringin Tanah Sewa area, Cibogor Village. So the implementation of health protocols is a top priority in reducing and suppressing the spread of covid-19. The purpose of this series of service activities is expected to increase awareness, knowledge, ability, understanding, and application of health protocols in life during the pandemic and can prevent the spread of covid-19 in RW 01 Ciwaringin Tanah Sewa. There were a series of activities carried out in the form of house-to-house health protocol counseling, hand washing competitions with soap and masks decorating competitions, where these activities used posters and competition equipment. After a series of activities were carried out, there was an increase in the awareness, knowledge, abilities, and understanding of the community about living in a pandemic period with health protocols.Keywords: Health protocol, counseling, washing hands with soap, masks
KEPATUHAN ANAK-ANAK TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 SAAT PERGI BELAJAR MENGAJI DI RT.003 PERUMAHAN SARANA INDAH RESIDENCE 2020 Syifaur Rahmah; Ade Saputra Nasution
PROMOTOR Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i2.6155

Abstract

Latar Belakang : Pandemi Novel Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2 ini berawal dari Wuhan, China, menyebar ke lebih dari 200 negara dan mengakibatkan puluhan ribu kematian termasuk anak-anak. Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14    hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tujuan penyuluhan pengabdian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan anak- anak terhadap protokol kesehatan Covid-19 saat pergi belajar mengaji di Rt.003 Perumahan Sarana Indah Residence. Metode : Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, Pengisian Pre-Test dan Post-Test melalui Google Formulir. Kuesioner dibagikan melalui pesan pribadi Whatsapp. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 orang, metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Program penyuluhan dilakukan secara lisan tentang etika batuk dan bersin, mencuci tangan yang baik dan benar dengan mengikuti 6 langkah, dan tentang protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak 1-2 meter, mencuci tangan pake sabun di air mengalir. Hasil : Setelah dilakukan penyuluhan dan edukasi didapatkan hasil bahwa pengetahuan,  perilaku, dan sikap responden mengalami peningkatan yang cukup baik yaitu dengan presentase 70-95% (24-31 orang) dari jumlah responden sebanyak 34 orang.
PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA IBU RUMAH TANGGA DIMASA PANDEMI COVID-19 Sri Mustika Sari; Ade Saputra Nasution
PROMOTOR Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i6.5821

Abstract

PHBS dimasa pandemi sendiri merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran virus covid-19, banyak juga masyarakat yang meyakini bahwa fenomena Pandemi ini merupakan suatu konspirasi yang bertujuan untuk menguntungkan beberpa pihak sehigga banyak masyarakat yang acuh terhadap pentingnya PHBS selama pandemi. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan mengumpulakn data melalui kuesioner dan observasi. Didalam kuesioner terdapat 30 pertanyaan dengan 3 variabel dimana diketahui bahwa pengetahuan ibu rumah tangga tentang PHBS selama masa pandemi covid masih sangat kurang (47%), kemudian bagaimana sikap atau tanggapan ibu rumah tangga tentang PHBS dan covid-19 dikategorikan cukup (60%), serta perilaku PHBS selama masa pandemi covid-19 dikategorikan kurang (53%). Kemudian pada tahap observasi dapat disimpulkan bahwa terdapat sedikit  peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku yang berarti bahwa kegiatan sosialisasi ini kuarng efektif. Maka dari itu besar harapan kepada pemerintah untuk meningkatkan kualitas PHBS dan melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang wabah covid-19 pada masyarakat.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, STATUS GIZI DAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA MAHASISWI DI KOTA BOGOR Tazkyatunnisa Adinda Aprilia; Tika Noor Prastia; Ade Saputra Nasution
PROMOTOR Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i3.6171

Abstract

Dismenore adalah rasa sakit pada bagian bawah perut sebelum atau pada saat mengalami menstruasi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, sakit kepala, merasa kelelahan dan bahkan mual muntah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan antara kualitas tidur, aktivitas fisik, status gizi dan tingkat stres pada mahasiswi di Kota Bogor. Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 170 responden dan didapatkan  sampel aktif berjumlah 178 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan penyebaran secara online melalui google form. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat (chi-square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik (p-value = 0,000), status gizi (p-value = 0,038) dan tingkat stres (p-value = 0,030) dengan kejadian dismenore. Kesimpulan menunjukkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik, status gizi dan tingkat stres dengan kejadian dismenore pada mahasiswi di Kota Bogor. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk menganalisis variabel lain yang secara teori berhubungan dengan penelitian ini.
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI SEKSUAL PRANIKAH DI SMA “X” KOTA BOGOR TAHUN 2021 Risma Nur Khotimah; Asri Masitha Arsyati; Ade Saputra Nasution
PROMOTOR Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i1.6125

Abstract

Masa remaja merupakan suatu periode transisi antara masa kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai dengan kematangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) menunjukkan sekitar 40% remaja umur 18 tahun telah melakukan hubungan seks meskipun tanpa ada ikatan pernikahan dibeberapa Negara berkembang. Penelitian ini menggunakan  kuantitatif desain studi descrption dengan analisis univariat.  Populasi berjumlah 319 siswa dengan sampel penelitian sebanyak 80 responden.Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 23.8% (19 orang) responden memiliki Perilaku Seksual pranikah, dan sebanyak 76.3% (61 orang) responden tidak memiliki perilaku seksual pranikah sebanyak 21.3% (17 orang) responden memiliki tingkat pengetahuan kurang, dan sebanyak 78.8% (63 orang) responden memiliki tingkat pengetahuan baik. Maka diharapkan orang tua dan guru untuk memberikan bimbingan dan konseling yang mengharuskan remaja agar dapat meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi guna mencegah terjadinya perilaku remaja yang menyimpang.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS SEMPLAK KOTA BOGOR 2020 Mar’atul Husna; Fenti Dewi Pertiwi; Ade Saputra Nasution
PROMOTOR Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i3.6168

Abstract

Badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) menyatakan pneumonia merupakan penyebab utama kematian balita di dunia. Penyakit ini menyumbang 16% dari seluruh kematian anak dibawah 5 tahun, yang menyebabkan kematian pada 920.136 balita atau lebih dari 2.500 per hari. Di Indonesia, data riskesdas menyebutkan bahwa pneumonia menduduki peringkat kedua sebagai penyebab kematian bayi (23,8%) dan balita (15,5%) dan Diperkirakan kasus pneumonia secara nasioanal sebesar 3,55%.Penelitian ini bertujuaan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional, populasi sebanyak 3.878 jiwa balita dan sample sebanyak 97 jiwa ibu balita.Teknik sampling menggunakan random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data yang dilakukan dengan uji chi- square. Hasil penelitian menunjukkan persentase balita yang mengalami pneumonia sebesar 15,5%. Analisis uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu (p-value 0,008), ada hubungan yang bermakna antara riwayat pemberian ASI(p-value 0,009), ada hubungan yang bermakna antara riwayat asma (p-value 0,000), ada hubungan yang bermakna antara kepadatan rumah (p-value 0,003) dan ada hubungan yang bermakna antara ventilasi rumah (p-value 0,001) dengan kejadian pneumonnia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Semplak Bogor tahun 2020, dan adapun variable yang tidak berhubungan yaitu variable berat badan lahir ibu (p-value=0,329) variable status gizi (p-value=0,311), variable kelengkapan imunisasi dasar (p- value=0,691), varible kebiasaan merokok kelurga (p-value=0,931), pengetahuan ibu (p-value=0,125). Kegiatan edukasi kepada orangtua balita tentang fakto-faktor tersebut perlu ditingkaykan untuk pencegahan pnemonia.
RESPON MAHASISWA TERHADAP PICTORIAL HEALTH WARNING DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS IBN KHALDUN TAHUN 2020 Siti Mariyamah; Asri Masitha Arsyati; Ade Saputra Nasution
PROMOTOR Vol 3, No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4207

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh adanya Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang pencantuman gambar dan tulisan peringatan kesehatan/pictorial health warning pada kemasan rokok. Peratuan ini bertujuan untuk dapat mengurangi dampak buruk kesehatan, melindungi penduduk usia produktif dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya merokok. Dilatarbelakangi peratuan pemerintah tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui Respon Mahasiswa Terhadap Pictorial Health Warning. Jenis penelitian ini adalah semi kuantitatif dan kualitatif, dengan pendekatan cross sectional dan RAP. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian pengetahuan Responden baik sebanyak 55 orang (82,1%), kategori variabel keterjangkauan Responden yang terjangkau sebanyak 41 orang (61,2%) terhadap pictorial health warning, kategori variabel pesan Responden yang mengerti sebanyak 45 orang (67,2%) Tehadap pictorial health warning, kategori variabel PHW yang berpendapat baik sebanyak 63 orang (94%), kategori variabel Respon dengan respon positif sebanyak 51 orang (76.1%), sebagian besar Responden belum kawin sebanyak 65 orang ( 97%). Respon perokok terhadap pictorial health warning tersebut tidak membuat para perokok untuk berhenti merokok, mereka tetap mengkonsumsi rokok karena pengalaman mereka tidak pernah menderita akibat mengkonsumsi rokok, dan efek yang dirasakan jauh berbeda dengan apa yang tercantum pada kemasan yang telah dibuat. Dengan demikian dapat dikatakan persepsi perokok aktif cenderung menolak adanya label peringatan tersebut.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH KOTA BOGOR Afi Putri Utami Kusuma; Andreanda Nasution; Ade Saputra Nasution
PROMOTOR Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i3.5586

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi siswa terhadap kejadian kekerasan seksual di SMA Muhammadiyah Kota Bogor. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Muhammadiyah kelas 10 & 11 yang berjumlah 100 orang, dengan sampel menggunakan rumus slovin yaitu 50 orang. Instrument yang digunakan adalah kuesioner yang disebar secara online melalui link dengan analisa data berupa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata usia responden berumur 16 tahun dengan gambaran siswa tidak pernah mengalami kejadian kekerasan seksual sebesar 76%. Dalam gambaran keharmonisan keluarga siswa kurang harmonis sebesar 58%, kondisi ekonomi siswa dalam kondisi baik dengan sebesar 58%, lingkungan pergaulan siswa kurang baik sebesar 58%, penggunaan media sosial siswa kurang baik sebesar 52%, dan pemahaman agama siswa baik sebesar 76%. Dalam analisis bivariat, terdapat hubungan antara variabel keharmonisan keluarga dengan variabel penggunaan media sosial dengan menggunakan uji Chi Suare. Diketahui nilai p value variabel keharmonisan keluarga sebesar 0.005. Sedangkan nilai p value untuk variabel penggunaan media sosial sebesar 0,011.