Ratih Fathimah
Universitas Ibn Khaldun

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BESARNYA ANGKA RUJUKAN PASIEN PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI PUSKESMAS SINDANG BARANG KOTA BOGOR TAHUN 20202 Elok Dwi Permata; Siti Khodijah Parinduri; Ratih Fathimah
PROMOTOR Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.217 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i1.6124

Abstract

Rujukan merupakan penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas timbulnya masalah atau kasus masalah  kesehatan masyarakat, baik secara vertikal dalam arti satu strata sarana pelayanan kesehatan ke strata pelayanan kesehatan lainnya, maupun secara horizontal dalam arti antara sarana pelayanan kesehatan yang sama, kepada yang lebih kompeten, terjangkau, dan dilakukan secara rasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor predisposisi, faktor penguat dan faktor pemungkin dengan besarnya rujukan di puskesmas Sindang Barang Kota Bogor. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis rancangan Cross Sectional. Responden dipilih secara random sampling sebanyak 110 responden dengan kuesioner. Uji statistic yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian menunjukan  bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan (p= 0,413),  sarana dan SDM (p= 0,839), usia (p= 0,121), pendidikan (p= 0,520) dan jenis kelamin (p= 0,223). Sedangkan informasi tentang rujukan (p= 0,000) menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan dengan rujukan. Kesimpulan akhir peneliti ini adalah pasien yang kekurangan informasi tentang rujukan dapat mengakibatkan pasien tersebut cenderung lebih memilih mendapatkan layanan sekunder karena memiliki kepercayaan diri yang rendah dalam menacri pengobatan di puskesmas.
HUBUNGAN METODE KERJA WORK FROM HOME DENGAN KEJADIAN STRESS KERJA PADA KARYAWAN KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) TOTO SUHARTO CABANG TANGERANG TAHUN 2021 Amino Margi P; Rubi Ginanjar; Ratih Fathimah
PROMOTOR Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (922.509 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i3.6161

Abstract

Work From Home disingkat WFH atau bekerja dari rumah dalam penerapanya diluar negeri terlebih di Amerika Serikat, Inggris dan Jerman dinilai sangat efektif dan menjadi salah satu metode kerja alternatif yang cukup startegis terutama pada masa pandemi seperti sekarang, akan tetapi metode ini memiliki kelemahan diantaranya yakni peluang berdampak negatif terhadap melemahnya jejaring sosial, belum dilengkapi legalitas bekerja jarak jauh,tambahan biaya termasuk untuk pelatihan dan pendampingan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji apakah terdapat hubungan antara metode kerja work from home dan kejadian stress kerja  pada karyawan KJPP Toto Suharto Cabang Tangerang dilaksanakan sejak bulan Desember 2020 hingga Juni 2021 dengan responden sebanyak 52 orang, penelitian ini memperoleh hasil varibel-variabel yang berhubungan dengan stress kerja beserta nilai P-Value yakni seperti  jenis kelamin pekerja : 0,039, usia pekerja : 0,002, masa kerja : 0,009, pengetahuan pekerja : 0,002, sikap kerja : 0,018, dan beban kerja : 0,000.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PEKERJA DENGAN PERILAKU MENCEGAH PENULARAN COVID-19 DI PT. ARGATAMA MULTI AGUNG KECAMATAN CITEUREUP KABUPATEN BOGOR TAHUN 2021 Rita Sukmawati; Rubi Ginanjar; Ratih Fathimah
PROMOTOR Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.897 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i2.6153

Abstract

Ditemukannya kasus positif COVID-19 pada klaster perkantoran dan industri/perusahaan harus diwaspadai peningkatannya karena berpotensi memberikan dampak secara luas, untuk itu perlu penerapan protokol kesehatan dengan baik agar mencegah timbulnya kasus COVID-19 pada klaster industri/perusahaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan pekerja dengan perilaku mencegah penularan COVID-19 menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 55 responden menggunakan teknik accidental sampling. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dan dianalisis dengan analisis data univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan secara statistik antara umur pekerja dengan perilaku mencegah penularan COVID-19 dengan p-value= 0,257. Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik untuk variabel pengetahuan (p-value=0,003), sikap (p-value=0,005), dan variabel ketersediaan sarana prasarana (p-value=0,011) dengan perilaku mencegah penularan COVID-19 di PT. Argatama Multi Agung. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara umur dengan perilaku mencegah COVID-19 dan terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana prasarana dengan perilaku mencegah penularan COVID-19 di PT. Argatama Multi Agung.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BESARNYA ANGKA RUJUKAN PASIEN PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI PUSKESMAS SINDANG BARANG KOTA BOGOR TAHUN 20202 Elok Dwi Permata; Siti Khodijah Parinduri; Ratih Fathimah
PROMOTOR Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i1.6124

Abstract

Rujukan merupakan penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas timbulnya masalah atau kasus masalah  kesehatan masyarakat, baik secara vertikal dalam arti satu strata sarana pelayanan kesehatan ke strata pelayanan kesehatan lainnya, maupun secara horizontal dalam arti antara sarana pelayanan kesehatan yang sama, kepada yang lebih kompeten, terjangkau, dan dilakukan secara rasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor predisposisi, faktor penguat dan faktor pemungkin dengan besarnya rujukan di puskesmas Sindang Barang Kota Bogor. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis rancangan Cross Sectional. Responden dipilih secara random sampling sebanyak 110 responden dengan kuesioner. Uji statistic yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian menunjukan  bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan (p= 0,413),  sarana dan SDM (p= 0,839), usia (p= 0,121), pendidikan (p= 0,520) dan jenis kelamin (p= 0,223). Sedangkan informasi tentang rujukan (p= 0,000) menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan dengan rujukan. Kesimpulan akhir peneliti ini adalah pasien yang kekurangan informasi tentang rujukan dapat mengakibatkan pasien tersebut cenderung lebih memilih mendapatkan layanan sekunder karena memiliki kepercayaan diri yang rendah dalam menacri pengobatan di puskesmas.
HUBUNGAN METODE KERJA WORK FROM HOME DENGAN KEJADIAN STRESS KERJA PADA KARYAWAN KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) TOTO SUHARTO CABANG TANGERANG TAHUN 2021 Amino Margi P; Rubi Ginanjar; Ratih Fathimah
PROMOTOR Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i3.6161

Abstract

Work From Home disingkat WFH atau bekerja dari rumah dalam penerapanya diluar negeri terlebih di Amerika Serikat, Inggris dan Jerman dinilai sangat efektif dan menjadi salah satu metode kerja alternatif yang cukup startegis terutama pada masa pandemi seperti sekarang, akan tetapi metode ini memiliki kelemahan diantaranya yakni peluang berdampak negatif terhadap melemahnya jejaring sosial, belum dilengkapi legalitas bekerja jarak jauh,tambahan biaya termasuk untuk pelatihan dan pendampingan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji apakah terdapat hubungan antara metode kerja work from home dan kejadian stress kerja  pada karyawan KJPP Toto Suharto Cabang Tangerang dilaksanakan sejak bulan Desember 2020 hingga Juni 2021 dengan responden sebanyak 52 orang, penelitian ini memperoleh hasil varibel-variabel yang berhubungan dengan stress kerja beserta nilai P-Value yakni seperti  jenis kelamin pekerja : 0,039, usia pekerja : 0,002, masa kerja : 0,009, pengetahuan pekerja : 0,002, sikap kerja : 0,018, dan beban kerja : 0,000.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PEKERJA DENGAN PERILAKU MENCEGAH PENULARAN COVID-19 DI PT. ARGATAMA MULTI AGUNG KECAMATAN CITEUREUP KABUPATEN BOGOR TAHUN 2021 Rita Sukmawati; Rubi Ginanjar; Ratih Fathimah
PROMOTOR Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i2.6153

Abstract

Ditemukannya kasus positif COVID-19 pada klaster perkantoran dan industri/perusahaan harus diwaspadai peningkatannya karena berpotensi memberikan dampak secara luas, untuk itu perlu penerapan protokol kesehatan dengan baik agar mencegah timbulnya kasus COVID-19 pada klaster industri/perusahaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan pekerja dengan perilaku mencegah penularan COVID-19 menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 55 responden menggunakan teknik accidental sampling. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dan dianalisis dengan analisis data univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan secara statistik antara umur pekerja dengan perilaku mencegah penularan COVID-19 dengan p-value= 0,257. Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik untuk variabel pengetahuan (p-value=0,003), sikap (p-value=0,005), dan variabel ketersediaan sarana prasarana (p-value=0,011) dengan perilaku mencegah penularan COVID-19 di PT. Argatama Multi Agung. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara umur dengan perilaku mencegah COVID-19 dan terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana prasarana dengan perilaku mencegah penularan COVID-19 di PT. Argatama Multi Agung.