Dinda Amalia
Universitas Ibn Khaldun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN IMPLEMENTASI PENATALAKSANAAN PENYAKIT DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS SINDANG BARANG KOTA BOGOR TAHUN 2019-2020 Dinda Amalia; Wirda Syari; Sevrima Anggraini
PROMOTOR Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.141 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i2.5576

Abstract

Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Kota Bogor Tahun 2018, data kasus penyakit Diabetes Melitus (DM) tertinggi berada di Puskesmas Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat yaitu sebanyak 1.775 orang, namun tahun 2018 jumlah cakupan yang dilakukan pemeriksaan DM belum mencapai target. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran implementasi penatalaksanaan penyakit diabetes melitus di Puskesmas Sindang Barang Kota Bogor Tahun 2019-2020. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah petugas Puskesmas, kader, dan pasien DM. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel input, proses, dan output. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel input belum meratanya SDM karena wilayah yang luas, dana bersumber dari BOK dan JKN dan keuangan saat ini cukup baik, sarana dan prasana belum merata di Posbindu, serta masih ada perbedaan antara teori dengan praktik. Variabel proses masih ditemukan pasien yang tidak jujur ketika diwawancara, saat pendataan warga tidak ada di tempat, masih terdapat pasien yang tidak disiplin terhadap kesehatan tubuhnya, proses rujukan terkadang terjadi antrian, belum meratanya kader untuk mengikuti pelatihan, terkadang Dinkes kehabisan stok penyediaan obat, pencatatan dan pelaporan belum tepat waktu, dan belum terdapat jadwal untuk Dinkes berkunjung ke PKM, serta untuk output masih belum mencapai target 100% karena banyaknya jumlah sasaran. Kesimpulan penelitian ini adalah penatalaksanaan penyakit DM di Puskesmas Sindang Barang berjalan cukup baik, namun belum maksimal masih ada perbaikan. Maka sebaiknya Puskesmas lebih fokus terhadap proses penatalaksanaan DM agar mencapai target yang ditentukan.
GAMBARAN IMPLEMENTASI PENATALAKSANAAN PENYAKIT DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS SINDANG BARANG KOTA BOGOR TAHUN 2019-2020 Dinda Amalia; Wirda Syari; Sevrima Anggraini
PROMOTOR Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i2.5576

Abstract

Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Kota Bogor Tahun 2018, data kasus penyakit Diabetes Melitus (DM) tertinggi berada di Puskesmas Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat yaitu sebanyak 1.775 orang, namun tahun 2018 jumlah cakupan yang dilakukan pemeriksaan DM belum mencapai target. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran implementasi penatalaksanaan penyakit diabetes melitus di Puskesmas Sindang Barang Kota Bogor Tahun 2019-2020. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah petugas Puskesmas, kader, dan pasien DM. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel input, proses, dan output. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel input belum meratanya SDM karena wilayah yang luas, dana bersumber dari BOK dan JKN dan keuangan saat ini cukup baik, sarana dan prasana belum merata di Posbindu, serta masih ada perbedaan antara teori dengan praktik. Variabel proses masih ditemukan pasien yang tidak jujur ketika diwawancara, saat pendataan warga tidak ada di tempat, masih terdapat pasien yang tidak disiplin terhadap kesehatan tubuhnya, proses rujukan terkadang terjadi antrian, belum meratanya kader untuk mengikuti pelatihan, terkadang Dinkes kehabisan stok penyediaan obat, pencatatan dan pelaporan belum tepat waktu, dan belum terdapat jadwal untuk Dinkes berkunjung ke PKM, serta untuk output masih belum mencapai target 100% karena banyaknya jumlah sasaran. Kesimpulan penelitian ini adalah penatalaksanaan penyakit DM di Puskesmas Sindang Barang berjalan cukup baik, namun belum maksimal masih ada perbaikan. Maka sebaiknya Puskesmas lebih fokus terhadap proses penatalaksanaan DM agar mencapai target yang ditentukan.