Penelitian ini menganalisis uji kualitas perangkat lunak pada Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Pemerintah Kota Depok dengan menguji aspek dari menu pertanggungjawaban menggunakan karakteristik ISO/IEC 25010 dengan 3 karakteristik yang digunakan yaitu Functional Suitability, Performance Efficiency, dan Compatibility. Selanjutnya dilakukan juga pengujian kesesuaian terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dari output SIPKD berupa Laporan Keuangan Tahun 2014 yang masih menggunakan basis kas dan Tahun 2015, Tahun 2016, Tahun 2017, Tahun 2018 dan Tahun 2019 yang telah menggunakan basis akrual. Dari hasil penelitian didapatkan berdasarkan pengujian functional suitability dengan black box testing pada SIPKD sudah berjalan dengan baik, pengujian performance efficiency dengan black box testing pada SIPKD sudah berjalan dengan baik walaupun untuk pengujian capacity menggunakan load testing tidak dapat dilakukan karena jaringan SIPKD masih menggunakan intranet, pengujian compatibility SIPKD dapat berjalan pada Internet Explorer namun tidak dapat dijalankan pada web browser lainnya, penerapan basis akrual pada Laporan Keuangan Pemerintah Kota Depok sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, kinerja Laporan keuangan Pemerintah Kota Depok dari Tahun 2014 hingga Tahun 2019 cukup baik, hal ini dapat dilihat dari tren nilai SILPA yang cenderung menurun dari tahun 2015 hingga tahun 2019 dan mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.Kata kunci: Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah, ISO/IEC 25010:2010, Standar Akuntansi Pemerintahan;