Risma Nur Khotimah
Universitas Ibn Khaldun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI SEKSUAL PRANIKAH DI SMA "X” KOTA BOGOR TAHUN 2021 Risma Nur Khotimah; Asri Masitha Arsyati; Ade Saputra Nasution
PROMOTOR Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.865 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i1.6125

Abstract

Masa remaja merupakan suatu periode transisi antara masa kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai dengan kematangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) menunjukkan sekitar 40% remaja umur 18 tahun telah melakukan hubungan seks meskipun tanpa ada ikatan pernikahan dibeberapa Negara berkembang. Penelitian ini menggunakan  kuantitatif desain studi descrption dengan analisis univariat.  Populasi berjumlah 319 siswa dengan sampel penelitian sebanyak 80 responden.Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 23.8% (19 orang) responden memiliki Perilaku Seksual pranikah, dan sebanyak 76.3% (61 orang) responden tidak memiliki perilaku seksual pranikah sebanyak 21.3% (17 orang) responden memiliki tingkat pengetahuan kurang, dan sebanyak 78.8% (63 orang) responden memiliki tingkat pengetahuan baik. Maka diharapkan orang tua dan guru untuk memberikan bimbingan dan konseling yang mengharuskan remaja agar dapat meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi guna mencegah terjadinya perilaku remaja yang menyimpang.
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI SEKSUAL PRANIKAH DI SMA “X” KOTA BOGOR TAHUN 2021 Risma Nur Khotimah; Asri Masitha Arsyati; Ade Saputra Nasution
PROMOTOR Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i1.6125

Abstract

Masa remaja merupakan suatu periode transisi antara masa kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai dengan kematangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) menunjukkan sekitar 40% remaja umur 18 tahun telah melakukan hubungan seks meskipun tanpa ada ikatan pernikahan dibeberapa Negara berkembang. Penelitian ini menggunakan  kuantitatif desain studi descrption dengan analisis univariat.  Populasi berjumlah 319 siswa dengan sampel penelitian sebanyak 80 responden.Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 23.8% (19 orang) responden memiliki Perilaku Seksual pranikah, dan sebanyak 76.3% (61 orang) responden tidak memiliki perilaku seksual pranikah sebanyak 21.3% (17 orang) responden memiliki tingkat pengetahuan kurang, dan sebanyak 78.8% (63 orang) responden memiliki tingkat pengetahuan baik. Maka diharapkan orang tua dan guru untuk memberikan bimbingan dan konseling yang mengharuskan remaja agar dapat meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi guna mencegah terjadinya perilaku remaja yang menyimpang.