Wisnu Sunarto
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Gedung D6 Lantai 2 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, 50229, Telp. (024)8508035

Published : 60 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBERIAN UMPAN BALIK BERDASARKAN HASIL TES FORMATIF TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Sunarto, Wisnu; Miswadi, Siti Sundari; Hertanto, Nano
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2009): July 2009
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah  dilakukan  penelitian  tindakan  kelas  dengan  tujuan meningkatkan  aktivitas dan  hasil  belajar  kognitif  siswa  kelas XI-IPA SMA Masehi  1 PSAK Semarang melalui pemberian umpan balik berdasarkan hasil tes formatif terstruktur. Pemberian umpan yang dilakukan  guru  diharapkan  dapat memfasilitasi  siswa  lebih  aktif  dan  berprestasi  tinggi.Penelitian ini terlaksana dalam tiga siklus kegiatan. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu  perencanaan,  tindakan,  observasi,  dan  refl eksi. Tindakan  dilakukan  berdasarkan perencanaan  sebagai  aplikasi  atau  penerapan  isi  rancangan  tindakan.  Fokus  dalam penelitian  ini  adalah  pemberian  umpan  balik  berdasarkan  hasil  tes  formatif  terstruktur. Observasi dilaksanakan oleh peneliti dan guru kolaborasi untuk mendapatkan data aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa. Hasil analisis data menunjukkan adanya kenaikan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar kognitif siswa secara klasikal. Nilai persentase aktivitas siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 61,90%, siklus II sebesar 83,33%, serta pada siklus III sebesar 90,47%, sedangkan ketuntasan hasil belajar kognitif siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 61,90%, siklus II sebesar 71,42%, dan siklus III sebesar 80,95%. Berdasarkan data nilai persentase aktivitas dan ketuntasan hasil belajar kognitif siswa secara klasikal dapat disimpulkan bahwa pemberian umpan balik berdasarkan hasil tes formatif terstruktur dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa. Kata Kunci: umpan balik, hasil belajar kognitif
HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN METODE THINK-PAIR-SHARE DAN METODE EKSPOSITORI Sunarto, Wisnu; Sumarni, Woro; Suci, Eli
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 2, No 1 (2008): January 2008
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian dalam rangka mengkomparasikan hasil belajar kimia bagisiswa yang mendapat pembelajaran melalui metode Think-Pair-Share dengan siswa yangmendapatkan pembelajaran melalui metode ekspositori pada pokok bahasan kelarutan danhasil kali kelarutan di kelas XI SMA Negeri 2 Brebes. Sampel dalam penelitian ini diambilmelalui teknik random cluster. Kelas eksperimen 1 mendapatkan pembelajaran denganmetode Think-Pair-Share sedangkan kelas eksperimen 2 mendapatkan pembelajarandengan metode ekspositori. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik tes (untuk aspekkognitif), observasi (untuk aspek psikomotorik) dan angket (untuk aspek affektif). Hasilanalisis data menunjukkan: untuk aspek kognitif rerata hasil belajar kelompok eksperimen1 = 75,4 dan s = 8,4, dan rerata hasil belajar kelompok eksperimen 2 = 70,8 dan s = 6,7,melalui uji t satu pihak rerata hasil belajar kelompok 1 lebih baik dibandingkan reratahasil belajar kelompok 2 (α = 5%). Hasil belajar aspek afektif ( x1 = 82,80 dan 2 = 77,57),sedangkan hasil belajar aspek psikomotorik (1 =78,32 dan 2 = 75,59) Simpulan penelitianini adalah hasil belajar kimia metode Think-Pair-Share lebih baik daripada pembelajaranmetode ekspositori.Kata Kunci: think-pair-share, ekspositori
KONTRIBUSI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP LIFE SKILL SISWA Utami, Yeti; Sumarni, Woro; Sunarto, Wisnu
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 10, No 1 (2016): January 2016
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pembelajaran berbasis proyek terhadap life skill siswa. Sampel penelitian diambil dua dari lima kelas sebagai kelas eksperimen dan kontrol dengan menggunakan teknik Cluster random sampling. Desain yang digunakan dalam penelitian adalah posttest-only control group design. Pada kelas A menggunakan pembelajaran berbasis proyek, sedangkan kelas B menggunakan pembelajaran ceramah. Data dikumpulkan dengan lembar observasi dan angket life skill. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara life skill siswa kelas A dan B. Hasil analisis deskriptif kuantitatif kelas A adalah nilai aspek thinking skill sebesar 86,67%, aspek social skill sebesar 86,52%, aspek academic skill sebesar 81,52% dan aspek vocational skill sebesar 86,10%. Hasil analisis deskriptif kuantitatif kelas B adalah nilai aspek thinking skill sebesar 75,14%, aspek social skill sebesar 78,56%, aspek academic skill sebesar 70,81% dan aspek vocational skill sebesar 42,70%. Hasil analisis deskriptif kualitatif data angket life skill, pada kelas A dengan kriteria tinggi, sedangkan pada kelas B dengan kriteria sedang. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis proyek berkontribusi terhadap life skill siswa.The purpose of this experimental research was to know contribution of project based learning to students life skills. The sample taken two of five group as A group and B group by using cluster random sampling technique. The design of research was a control group design postest-only. A group was using project based learning method, while B group was using lecture learning method. Data are collected with observation and questionnaries of life skills. The results showed that A group different significant with B group. The quantitative descriptive analysis result of the A group were score thinking skills 86,67%, social skills 86,52%, academic skills 81,52% and vocational skills 86,10%. The quantitative descriptive analysis result of the B group were score thinking skills 75,14%, social skills 78,56%, academic skills 70,81% and vocational skills 42,70%. The qualitative analysis result of questionnaries life skills, A group with high category, while B with medium category. The result of research can concluded that project based learning have contribution to students life skills.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN MEDIA KARTU TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA KELAS XI SMA N 1 TENGARAN Widodo, Antonius Tri; Sunarto, Wisnu; Afiatun, Hasrul
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 5, No 2 (2011): July 2011
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran yang menyenangkan dan memberdayakan siswa membuat siswa /ebih aktif dalam proses pembelajaran. Cara yang bisa dilakukan guru adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembe/ajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media kartu terhadap hasil be/ajar. Penelitian menggunakan populasi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tengaran tahun ajaran 200912010. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling. Analisis tahap awal menunjukkan bahwa populasi memiliki tingkat homogenitas sama dan data terdistribusi nonnal. Setelah perlakuan, didapatkan rata-rata hasil be/ajar kelompok eksperimen lebih baik daripada kontrol yaitu sebesar 78, 19 dan 69,88. Uji perbedaan rata-rata hasil be/ajar diperoleh thitung (4, 76) > t,abet (1,99), sehingga terdapat perbedaan hasil be/ajar antar kelompok. Uji korelasi diperoleh harga koefisien korelasi biserial (r J sebesar 0, 58 dan nilai SEm *1, 96 = 0, 2683. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa harga rb (0,58) > SErb *1,96 (0,2683), sehingga korelasi antardua variabel signifikan dan koefisien determinasi sebesar 33, 63%. Kelompok eksperimen mencapai ketuntasan be/ajar klasikal sedangkan kontrol be/um. Pada rata-rata nilai afektif dan psikomotorik, kelompok eksperimen mencapai nilai lebih baik daripada kontrol. Berdasarkan angket pendapat siswa dipero/eh rata-rata siswa setuju dengan penerapan model pembelajaran ini dan disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media berpengaruh terhadap hasil be/ajar.
PENETRALAN DAN ADSORBSI MINYAK GORENG BEKAS MENJADI MINYAK GORENG LAYAK KONSUMSI Winarni, -; Sunarto, Wisnu; Sunarto, Wisnu; Martini, Sri; Martini, Sri
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 8, No 1 (2010): June 2010
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v8i1.338

Abstract

Minyak goreng merupakan salah satu bahan pangan yang sangat dibutuhkanoleh masyarakat. Karena sekarang minyak goreng harganya cukup mahal sehinggamasyarakat sering menggunakan berkali-kali untuk menggoreng. Secara ilmiahperlakuan ini tidak sehat, karena asam lemak bebas mengandung ikatan rangkapdapat membentuk peroksida, keton maupun aldehid.Untuk itu perlu pengolahanminyak goreng bekas dengan penetralan dan adsorbsi untuk memucatkan warnanya.Sehingga tujuan penelitian ini ingin mengetahui kadar air, angka asam, angkaperoksida serta angka iod pada minyak goreng setelah diadsorbsi dan dinetralan.Metode yang digunakan adalah eksperimen di Laboratorium dengan bahan penetrallarutan soda kue dan adsorben tanah diatome yang telah dineltralkan dengan asamsulfat 2,0M. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air cukup rendah, angkaasamnya menurun, angka peroksidanya menurun dan angka iodnya masih dibawahangka iod minyak goreng baru.Kata Kunci: minyak goreng bekas, adsorbsi dan penetralan
PENETRALAN DAN ADSORBSI MINYAK GORENG BEKAS MENJADI MINYAK GORENG LAYAK KONSUMSI Winarni, -; Sunarto, Wisnu; Sunarto, Wisnu; Martini, Sri; Martini, Sri
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 8, No 1 (2010): June 2010
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v8i1.338

Abstract

Minyak goreng merupakan salah satu bahan pangan yang sangat dibutuhkanoleh masyarakat. Karena sekarang minyak goreng harganya cukup mahal sehinggamasyarakat sering menggunakan berkali-kali untuk menggoreng. Secara ilmiahperlakuan ini tidak sehat, karena asam lemak bebas mengandung ikatan rangkapdapat membentuk peroksida, keton maupun aldehid.Untuk itu perlu pengolahanminyak goreng bekas dengan penetralan dan adsorbsi untuk memucatkan warnanya.Sehingga tujuan penelitian ini ingin mengetahui kadar air, angka asam, angkaperoksida serta angka iod pada minyak goreng setelah diadsorbsi dan dinetralan.Metode yang digunakan adalah eksperimen di Laboratorium dengan bahan penetrallarutan soda kue dan adsorben tanah diatome yang telah dineltralkan dengan asamsulfat 2,0M. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air cukup rendah, angkaasamnya menurun, angka peroksidanya menurun dan angka iodnya masih dibawahangka iod minyak goreng baru.Kata Kunci: minyak goreng bekas, adsorbsi dan penetralan
PENINGKATAN NPK PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TULANG AYAM Mulyaningsih, Rina; Sunarto, Wisnu; Prasetya, Agung Tri
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 11, No 1 (2013): June 2013
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v11i1.5566

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang peningkatan kadar N, P dan K pada pupuk organik cair dengan pemanfaatan Tepung Tulang Ayam (TTA). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar NPK dari limbah cair tahu,massa optimal TTA yang harus ditambahkan ke dalam limbah cair tahu agar diperoleh kadar NPK tertinggi dan peningkatan kadar NPK pada limbah cair tahu terfermentasi setelah penambahan TTA. Metode yang digunakan untuk analisis kadar N total menggunakan metode Kjeldahl, sedangkan analisis kadar P dan K menggunakan metode spektrofotometri. Hasil penelitian untuk limbah cair tahu mempunyai kadar N (742 ppm), P (20 ppm), dan K (80 ppm), dan setelah penambahan TTA sebanyak 20 g pada 200 mL limbah dengan fermentasi 12 hari memiliki kadar N 1930 ppm (0,193 %), P sebesar 930 ppm (0,093%), dan K sebesar 920 ppm (0,092%). Dari hasil penelitian ini terjadi peningkatan kadar N 1380 ppm (0,138%), P 910 ppm (0,091%), dan K 840 ppm (0,084%).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY MELALUI KEGIATAN PRAKTIKUM PADA MATERI STOIKIOMETRI LARUTAN Handayani, Cahyo Fajar; Sunarto, Wisnu; Sumarti, Sri Susilogati
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 11, No 1 (2017): January 2017
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran guided discovery  melalui kegiatan praktikum terhadap hasil belajar kimia. Desain yang digunakan adalah postest-only control group design. Pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran guided discovery  melalui kegiatan praktikum dan kelompok kontrol menggunakan metode ceramah dan diskusi melalui kegiatan praktikum. Pengumpulan data menggunakan tes, angket, dan observasi. Analisis data menggunakan statistik parametrik, karena data berdistribusi normal. Uji t digunakan untuk menentukan perbedaan rata-rata data hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar aspek kognitif kelompok eksperimen memiliki rata-rata 83,20 dan kelompok kontrol memiliki rata-rata 75,52. Pada uji pengaruh antar variabel diperoleh harga rb sebesar 0,57 maka penerapan model pembelajaran guided discovery melalui kegiatan praktikum mempunyai pengaruh sedang terhadap hasil belajar kognitif siswa. Besarnya pengaruh model pembelajaran tersebut terhadap hasil belajar kognitif siswa adalah 32,85%. Analisis deskriptif untuk data hasil belajar afektif dan psikomotorik menunjukkan bahwa hasil belajar aspek afektif kelompok eksperimen memiliki rata-rata 3,16 dan kelompok kontrol memiliki rata-rata 3,02, sedangkan hasil belajar aspek psikomotorik kelompok eksperimen memiliki rata-rata 3,22 dan kelompok kontrol memiliki rata-rata 3,09. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode guided discovery melalui kegiatan praktikum berpengaruh positif terhadap hasil belajar baik aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa pada materi stoikiometri larutan.
PEMBELAJARANGROUP INVESTIGATIONBERBANTUAN LKS UNTUKMENINGKATKANSIKAP DAN KETERAMPILANBEKERJA ILMIAH Jatmiko, Edy; Lestari, Diyah Ayu; Sudarmin, Sudarmin; Sunarto, Wisnu
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 10, No 2 (2016): July 2016
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan sikap ilmiah dan keterampilan bekerja ilmiah siswa kelas XI MIA 2 SMA 1 Bae Kudus menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan Lembar Kegiatan Sisiwa (LKS). Penelitian terlaksanadalam tiga siklus.Keberhasilan pembelajaran diukur dengan observasi, tes dan dokumentasi.Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif persentase. Nilai rata-rata klasikal siklus I,II dan III berturut-turut adalah  71,22; 75,09; dan 84,50 sedangkan rasio ketuntasan klasikalnyaadalah 18/32; 20/32; dan 28/32. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kognitif siswa mengalami peningkatan dari siklus I hingga siklus III.Rata-rata setiap aspek sikap ilmiah dan keterampilan bekerja ilmiah siswa meningkat dari kriteria rendah pada siklus I menjadi sedang pada siklus II dan tinggi pada siklus III.Selain itu juga sikap ilmiah dan keterampilan bekerja ilmiah siswa dari siklus I hingga III mengalami peningkatan pada setiap aspeknya.Berdasarkan hasil tersebut, dapatdisimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Group Investigationberbantuan LKS dapat meningkatkan sikap ilmiah dan keterampilan bekerja ilmiah siswa kelas XI MIA 2 SMA 1 Bae Kudus.
PENERAPAN MODEL PBL BERBANTUAN MEDIA TRANSVISI UNTUK MENINGKATKAN KPS DAN HASIL BELAJAR Rahayu, Indah Puji; Sudarmin, Sudarmin; Sunarto, Wisnu
Chemistry in Education Vol 2 No 1 (2013): Terbit Bulan April 2013
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paradigma pembelajaran yang berpusat pada siswa (learner centered) menuntut dan menantang guru untuk dapat memberdayakan siswa agar memiliki keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan peningkatan penerapan model PBL pada mareti larutan elektrolit-nonelektrolit dan konsep redoks berbantuan media transvisi terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Randublatung. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest and postest group design. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling, diperoleh kelas X.A sebagai kelas eksperimen dan kelas X.C sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh dan peningkatan yang signifikan penerapan model PBL berbantuan media transvisi terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa. Besarnya pengaruh penerapan model PBL berbantuan media transvisi terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa masing-masing 62,39% dan 49,43%. Peningkatan secara signifikan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa ditunjukkan dengan harga t paired berturut-turut 21,99 dan 28,21 lebih besar dari t tabel 2,03. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penerapan model PBL pada materi larutan elektrolit-nonelektrolit dan konsep redoks berbantuan media transvisi memberikan pengaruh dan peningkatan terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Randublatung.