Leo Andi Guna
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tranformasi Kebijakan Pola Hidup Masyarakat Yang Sehat, Disiplin dan Produktif di Era New Normal (Studi Kasus diKabupaten Musi Banyuasin) Rahmat Shobri; Ahmad Syukri; Leo Andi Guna
Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization Vol 3 No 02 (2022): Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization
Publisher : Program Studi Politik Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ampera.v3i02.11884

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena yang berkaitan dengan perubahan kebijakan peraturan bupati yang dinaikkan menjadi peraturan daerah serta aktor-aktor politik yang terlibat dalam proses perumusan perubahan kebijakan yang telah disebutkan sebelumnya. Tulisan ini menguraikan dan mendiskusikan bagaimana proses perubahan kebijakan peraturan bupati yang dinaikkan menjadi peraturan daerah dan keterlibatan aktor-aktor perumusan kebijakan terkait dalam proses terjadinya perubahan kebijakan peraturan bupati yang dinaikkan menjadi peraturan daerah yang berkaitan dengan upaya dalam melaksanakan pola kehidupan masyarakat yang terjamin kesehatannya, kedisiplinannya dan produktifitasnya di masa kebiasaan baru Covid-19 pada Kabupaten Musi Banyuasin. Metode yang dimanfaatkan pada kajian ini yakni metode kualitatif dengan menganalisis, menyelidiki, memahami dan meneliti suatu masalah telah terjadi dengan tujuan untuk memberikan gambaran mendalam dengan permasalahan objek penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang melatarbelakangi terjadinya perubahan kebijakan perubahan kebijakan peraturan bupati yang dinaikkan menjadi peraturan daerah yang berkaitan dengan upaya dalam melaksanakan pola kehidupan masyarakat yang terjamin kesehatannya, kedisiplinannya dan produktifitasnya di masa kebiasaan baru Covid-19 pada Kabupaten Musi Banyuasin karena adana kaitan dengan ketentuan hukum sebelumnya dalam peraturan bupati tersebut terdapat sanksi denda, padahal sanksi denda hanya dapat dimuat dalam produk hukum peraturan daerah. Faktor selanjutnya karena adanya keadaan luar biasa bencana non-alam pandemi Covid-19 serta melaksanakan amanat perintah yang lebih tinggi. Dan Aktor-aktor yang berperan dalam perumusan perubahan kebijakan Peraturan Bupati Nomor 67 Tahun 2020 menjadi Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pola Hidup Masyarakat yang Sehat, Disiplin dan Produktif di Era Kebiasaan Baru Corona Virus Disease 2019 diklasifikasikan menjadi dua golongan, yakni Official Policy Makers atau Tim Resmi Pembuat Kebijakan seperti Anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Bagian Hukum Sekretariat Daerah Musi Banyuasin, Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Dinas Kesehatan Musi Banyuasin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Musi Banyuasin, Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dan Satgas Covid-19 Kabupaten Musi Banyuasin, erta Unofficial Participants atau Tim Tidak Resmi Pembuat Kebijakan seperti Kelompok Pakar/Tim Ahli DPRD Kabupaten Musi Banyuasin.
Politik Kebudayaan Zuriat Kiyai Marogan Dalam Mempertahankan Nilai-Nilai Budaya Di Pulau Kemaro Badas Sajiwa; Mohammad Syawaludin; Leo Andi Guna
Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization Vol 3 No 03 (2022): Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization
Publisher : Program Studi Politik Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ampera.v3i03.13480

Abstract

Kajian ini membahas tentang kebijakan budaya keturunan Kiyai Marogan dalam menjaga nilai-nilai budaya Pulau Kemaro sebagai bentuk pencegahan kepada pemerintah kota palembang yang ingin membangun kawasan tersebut. Tulisan ini juga menguraikan terkait politik pembangunan oleh pemerintah kota palembang yang akan dilakukan di pulau kemaro. Penelitian ini bertujuan untuk 1. Untuk mengetahui bentuk politik keturunan Kiyai Marogan yang mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada di Pulau Kemaro. 2. Mengkaji upaya Zuriat Kiyai Marogan dalam memelihara dan melestarikan budaya lokal Pulau Kemaro. Hasil .penelitian. ini menunjukkan bahwa keterlibatan zuriat kiyai marogan Dalam menjaga nilai budaya atau melestarikan kembali nilia-nilai kebudayaan di pulau kemaro supaya tidak terjadinya marjinalisasi pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah kota palembang yang hanya memutuskan kebijakan sepihak tanpa adanya koordinasi dengan masyarakat setempat dan pemilik tanah, maka orientasi sikap politik dari zuriyat Ki Marogan menunjukkan upaya-upaya dalam mempertahankan kebudayaan dengan Suatu cara yang menekankan hubungan lintas budaya dengan maksud bahwa keberadaan satu budaya harus memperhitungkan keberadaan budaya lain. Hal ini memunculkan ide-ide seperti kesetaraan, toleransi dan saling menghormati. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi mahasiswa khususnya program studi Politik Islam UIN Raden Fatah Palembang dan seluruh mahasiswa di Provinsi Sumatera Selatan.