Dea Melinda
Universitas Ibn Khaldun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS RISISKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI AREA UTILITY PT KALBE MILKO INDONESIA KECAMATAN CARINGIN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2018 Dea Melinda; Anissatul Fathimah; Andi Asnifatima
PROMOTOR Vol 3 No 6 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.219 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i6.5562

Abstract

Setiap tempat kerja selalu mempunyai risiko terjadinya kecelakaan sehingga diperlukan suatu upaya pencegahan dan pengendalian agar tidak terjadi kecelakaan kerja, pengidentifikasian bahaya dan risiko merupakan tahap awal yang harus dilakukan oleh perusahaan. Penelitian  ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus (Case Study) yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis risiko. Sedangkan untuk melengkapi analisis data diambil 9 orang sample yaitu 1 informan kunci dan 8 informan utama untuk menunjang penelitian. Dengan menggunakan analisis standar AS/NZS 4360 dan metode Hazzard Identification, Risk Assesment And Risk Control (HIRARC) yang dipergunakan untuk identifikasi bahaya alat di utility, intrumen penelitian ini menggunakan observasi,  wawancara, alat perekam dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan 4 sumber bahaya yakni bahaya mekanis (panas mesin dan putaran pompa) yang memiliki risiko luka memar terdapat di semua ruangan utility kecuali WWTP, bahaya kimia (percikan bahan kimia) yang memiliki risiko iritasi kulit dan mata terdapat diruangan WTP, boiler dan chiller, bahaya listrik (tersengat aliran listrik) yang memiliki risiko shock sedangkan untuk yang memiliki risiko tinggi dengan kisaran nilai 10-15 adalah bahaya fisik (kebisingan) yang menyebabkan gangguan pendengaran terdapat di ruangan chiller, compressor, boiler dan genset. Kesimpulan penelitian ini adalah setiap ruangan yang ada di utility berisiko untuk mengalami bahaya kecelakaan, disarankan agar perusahaan segera menerapkan regulasi K3 untuk meminimalisir potensi bahaya.
ANALISIS RISISKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI AREA UTILITY PT KALBE MILKO INDONESIA KECAMATAN CARINGIN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2018 Dea Melinda; Anissatul Fathimah; Andi Asnifatima
PROMOTOR Vol 3, No 6 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i6.5562

Abstract

Setiap tempat kerja selalu mempunyai risiko terjadinya kecelakaan sehingga diperlukan suatu upaya pencegahan dan pengendalian agar tidak terjadi kecelakaan kerja, pengidentifikasian bahaya dan risiko merupakan tahap awal yang harus dilakukan oleh perusahaan. Penelitian  ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus (Case Study) yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis risiko. Sedangkan untuk melengkapi analisis data diambil 9 orang sample yaitu 1 informan kunci dan 8 informan utama untuk menunjang penelitian. Dengan menggunakan analisis standar AS/NZS 4360 dan metode Hazzard Identification, Risk Assesment And Risk Control (HIRARC) yang dipergunakan untuk identifikasi bahaya alat di utility, intrumen penelitian ini menggunakan observasi,  wawancara, alat perekam dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan 4 sumber bahaya yakni bahaya mekanis (panas mesin dan putaran pompa) yang memiliki risiko luka memar terdapat di semua ruangan utility kecuali WWTP, bahaya kimia (percikan bahan kimia) yang memiliki risiko iritasi kulit dan mata terdapat diruangan WTP, boiler dan chiller, bahaya listrik (tersengat aliran listrik) yang memiliki risiko shock sedangkan untuk yang memiliki risiko tinggi dengan kisaran nilai 10-15 adalah bahaya fisik (kebisingan) yang menyebabkan gangguan pendengaran terdapat di ruangan chiller, compressor, boiler dan genset. Kesimpulan penelitian ini adalah setiap ruangan yang ada di utility berisiko untuk mengalami bahaya kecelakaan, disarankan agar perusahaan segera menerapkan regulasi K3 untuk meminimalisir potensi bahaya.