Arwin Mudatin
AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KARAKTERISTIK WANITA USIA SUBUR YANG TELAH MELAKUKAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS IMOGIRI I BANTUL TAHUN 2017 Anggit Eka Ratnawati; Arwin Mudatin
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2017): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks menduduki urutan kedua dari penyakit kanker yang menyerang perempuan di dunia. Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) memberi peluang dilakukannya deteksi dini kanker serviks. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik wanita usia subur (WUS) yang telah melakukan pemeriksaan IVA 2) Mengetahui angka kejadian Suspek Kanker Serviks 3) Mengetahui karakteristik pasien dengan IVA positif. Desain penelitian deskriptif dengan Pendekatan retrospektif. Populasinya adalah WUS yang telah melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas Imogiri I Bantul pada bulan Januari - Desember 2016 sebanyak 147 WUS. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, sebanyak 30 WUS. Instrumen yang digunakan ceklist form pemeriksaan IVA versi Kemenkes. Analisis data secara univariat. Mayoritas WUS usia 36-45 tahun (66,7%), berpendidikan menengah (66,7%), pekerjaan ibu rumah tangga (63,3%), paritas primipara (56,7%), menggunakan kontrasepsi non hormonal (46,7%), dengan riwayat keputihan (63,3%), belum pernah melakukan pemeriksan papsmear sebelumnya (66,7%), dan tidak ada riwayat kanker pada keluarga (93,3%), serta mengalami erosi portio (16,6%). Mayoritas hasil IVA negatif yaitu 27 responden (90%). Karakteristik WUS yang telah melakukan pemeriksaan IVA yaitu mayoritas usia 36-34 tahun, berpendidikan menegah, sebagai ibu rumah tangga, primipara, menggunakan kontrasepsi non hormonal, dengan riwayat keputihan, belum pernah melakukan pemeriksaan papsmear dan tidak ada riwayat kanker. Angka kejadian IVA positif sebesar 10%, seluruhnya dengan karakteristik multipara, memiliki riwayat keputihan dan mengalami masalah erosi portio serta, tidak ada riwayat kanker pada keluarga. Diperlukan upaya deteksi dini yang komprehensif oleh petugas kesehatan terutama dalam melakukan pengkajian data subjektif yaitu dalam hal penggalian riwayat keputihan dan erosi portio