Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SIKAP DAN KEPATUHAN MINUM SUPLEMEN ZAT BESI BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI Tuti Rohani; Fiya Diniarti; Tita Restu Yuliasri
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v8i1.165

Abstract

Prevalensi anemia terus meningkat pada usia reproduktif peningkatan terjadi setiap tahunya 29,4% sampai 33,3 %, penyebab terbanyak dari anemia adalah kekurangan zat besi. Pelitian ini bertujuan untuk mengetahi hubungan Sikap dan perilaku kepatuhan minum suplemen zat besi pada remaja putri sekolah dengan kadar hemoglobin Penelitian ini dengan pendekatan Cross Sectional penelitian dini di lakukan di kabupaten Bantul, propinsi Yogyakarta Indoneisa, Jumlah responden 239 remaja putri sekolah berusia 15 sampai 18 tahun, didaptkan hasil 49,6 % remaja putri mengalami anemia. Factor-faktor yang berhubungan dnegan anemia adalah sikap (p valeu=0.014), perilaku minum zat besi (p valeu=0.001), setalh dilakukan uji multivariate kepatuhan minum zat besi menjadi factor dominan dengan OR 3,5. Temua dalam penelitian ini adalah dengan sikap yanga mendukung dan mengkonsumsi suplemen zat besi secara teratur dapat meningkatkan kadar hemogolobin pada remja putri sekolah.
EDUKASI PENCEGAHAN ANEMIA DAN DETEKSI DINI PADA REMAJA PUTRI DI SMA N I JETIS YOGYAKARTA Tuti Rohani; Fiya Diniarti
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v1i3.51

Abstract

ABSTRAK Target pengurangan kejadian anemia sebesar 50 % pada wanita usia reproduktif secara global pada tahun2025. Anemia adalah konsentrasi jumlah dan ukuran sel darah merah berada pada kondisi di bawah normal. Prevalensi anemia terus meningkat pada usia reproduktif yang tidak hamil, peningkatan terjadi setiap tahunya 29,4% sampai 33,3 % sehingga berakibat meningkatnya anemia pada populasi global. Prevalensi teritinggi terjadi diwilayah afrika, asia tenggara dan mediterania timur anemia terjadi pada usia 12-15 tahun , di Wilayah Asia Tenggara lebih dari 25% anak perempuan remaja menderita anemia kecuali Thailand dan mencapai 50 % di beberapa negara lainya. Banyak remaja yang tidak mengetahui anemia sacara baik sehingga anemi tidak ter deteks. Kata Kunci: anemia, remaja putri ABSTRACT The target is to reduce the incidence of anemia by 50% in women of reproductive age globally by 2025. Anemia is the concentration of the number and size of red blood cells under normal conditions. The prevalence of anemia continues to increase in non-pregnant reproductive age, the increase occurs every year from 29.4% to 33.3%, resulting in an increase in anemia in the global population. The highest prevalence occurs in Africa, Southeast Asia and the East Mediterranean, anemia occurs at the age of 12-15 years, in the Southeast Asia Region more than 25% of adolescent girls suffer from anemia except Thailand and it reaches 50% in several other countries. Many teenagers do not know anemia well enough so that anemia is not detecte. Keywords: anemia, teenage girl
APLIKASI SMARTPHONE “TEENFIT” DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM SUPLEMEN ZAT BESI PADA REMAJA DI BANTUL INDONESIA Tuti rohani; Fiya Diniarti; Henni Febriawati
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 9, No 3 (2022): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v9i3.3253

Abstract

ABSTRAKPrevalensi anemia kekurangan zat besi pada usia 12-15 tahun di beberapa negara mencapai 50 %. Prevalensi anemia zat besi pada remaja putri dapat dicegah dan diturunkan dengan pemberian Weekly Iron-Folic Acid Supplementation (WIFS). Berbagai upaya promotif dan preventif belum menunjukkan keberhasilan. Aplikasi kesehatan "TEENFIT" dilengkapi dengan materi tentang perilaku anemia dalam mengonsumsi suplemen zat besi. Tujuan : Penggunaan “TEENFIT” dapat meningkatkan pengetahuan yang dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan konsumsi suplemen zat besi pada remaja sekolah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design.  Penelitian dilakukan pada remaja sekolah putri berusia 15-17 tahun, sampel kelompok intervensi (n=48) dan kelompok kontrol (n=47) dilakukan secara random. Penelitian dilakukan 12 minggu menggunakan App “TEENFIT”. Analisis uji beda dengan menggunakan paired sample test. Analisis mann-withney untuk menguji keefektifan kepatuhan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan signifikansi 5 %.  Hasil: terdapat peningkatan kepatuhan pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p 0.000) dan perbedaan sebelum dan setelah dilakukan intervensi menggunakan App “TEENFIT” (P 0.000). Kesimpulan: penggunaan Aplikasi “TEENFIT” meningkatkan kepatuhan minum suplemen Tablet Tambah darah pada remaja putri sekolah. Kata kunci: Aplikasi Kesehatan, Kepatuhan, anemia remaja, Tablet Tambah Darah