Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mempertahankan Eksistensi Jamu Tradisional melalui Perubahan Desain Pengemasan dan Pemasaran Harsa Wara Prabawa; Andhin Dyas Fitriani
DEDIKASI: Community Service Reports Vol 2, No 1 (2020): DEDIKASI: Community Service Report
Publisher : FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/dedikasi.v2i1.35848

Abstract

Jamu diyakini digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kebugaran, untuk menyembuhkan penyakit, dan untuk menjaga kecantikan. Saat ini, jamu bahkan dikonsumsi sebagai pengobatan komplementer dan alternatif (complementary and alternative medicine - CAM), terapi, dan bahkan untuk pengobatan kondisi parah seperti gagal ginjal dan diabetes. Namun bukan berarti industri jamu tidak memiliki kendala, terutama jika dikaitkan dengan eksistensi jamu tradisional. Permasalahan sebagian besar pelaku usaha jamu tradisional adalah penyajian jamu tradisional sendiri masih cenderung monoton dalam hal pengemasan dan kemasan, terutama jika ditinjau dari aspek visual. Permasalahan cara menjual dan segmen pasar yang dituju juga menjadi alasan kenapa jamu tradisional masih belum dapat bersaing secara baik dalam pasar yang tersedia. Pengabdian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pengusaha jamu tradisional di kecamatan Cimenyan terutama dalam hal yang berkaitan dengan strategi pemasaran dari produk jamu tradisional. Oleh karenanya, kegiatan pengabdian ini menargetkan beberapa pembenahan dalam penanganan masalah kemasan produk, yang diantaranya menyangkut proses edukasi dan pendampingan dalam perluasan pemasaran. Hasil diperoleh dari kegiatan pengabdian ini cukup memuaskan. Setidaknya jika ditinjau dari sisi perluasan segment pasar dan peningkatan volume penjualan yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan pendapatan. Dalam kurun waktu tiga bulan pertama, peningkatan omset penjualan jamu tercatat sebesar lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan saat penjualan regular.
DEVELOPMENT OF A CONCRETE-PICTORIAL-ABSTRACT (CPA) TEACHING MODULE TO IMPROVE NUMERATION LITERACY FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Faza Shafira; Andhin Dyas Fitriani; Mela Darmayanti
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 15, No 1: January 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v15i1.49720

Abstract

This study aims to describe the design of the hypothesis and the feasibility of the Concrete-Pictorial-Abstract (CPA)-based multiplication teaching module to improve the numeracy literacy of elementary school students. The research method used is Design and Development (DD). This research procedure is Planning, Production, and Evaluation (PPE). This research result is a Concrete-Pictorial-Abstract (CPA) based teaching module on multiplication material in grade II Elementary School. The teaching modules have been validated by three experts: material experts, design experts, and linguists. The validation results from material experts get a percentage of 95%, design experts get a percentage of 89%, and linguists get a percentage of 92.5%. All validation results are included in the excellent criteria. The product was tested on students through a literacy ability test which was carried out through a pretest and post-test. The average result of the students' pretest scores is 50, and the average post-test results are 83. Thus, this teaching module is feasible and can improve students' numeracy literacy.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BIDANG KAJIAN BILANGAN DI SEKOLAH DASAR BERBASIS MICRO LEARNING Sandi Budi Iriawan; Andhin Dyas Fitriani; Rosiana Muvlifa; Babang Robandi; Pupun Nuryani; Dina Mayadiana; Nana Djumhana; Asep Saepudin; Aprilia Eki Saputri
Jurnal Edupena Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : Jurnal Edupena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

“Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di Sekolah Dasar (SD) dengan bidang kajian yang abstrak serta selalu menjadi topik pembicaraan sistem pendidikan secara nasional, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang mana pembelajaran pada umumnya dilaksanakan dari rumah (BDR) menggunakan bahan ajar cetak dengan fokus terhadap materi-materi matematika yang esensial, termasuk untuk bidang kajian Bilangan. Bilangan merupakan salah satu bidang kajian pada mata pelajaran Matematika SD yang paling banyak dibelajarkan pada jenjang SD dan menjadi prasyarat untuk bidang kajian lainnya seperti Aljabar, Geometri, Pengukuran, dan Analisis Data. Bahan ajar cetak untuk muatan mata pelajaran Matematika yang digunakan selama BDR, baik yang dikembangkan oleh guru maupun oleh Kemdikbud dalam bentuk buku siswa atau buku teks cenderung dikemas tidak variatif memuat unsur teks, audio, visual, animasi, infografis, dan unsur lainnya serta memuat materi yang padat dengan jumlah halaman yang relatif banyak untuk dipelajari oleh siswa dengan durasi yang relatif lama. Bahan ajar cetak yang dikemas monoton tersebut menimbulkan kejemuan dan kelelahan bagi siswa, khususnya pada jenjang SD yang pada umumnya tidak mampu bertahan lama untuk belajar, membaca, dan menyimak penjelasan guru yang monoton dan tidak variatif. Bahan ajar untuk muatan mata pelajaran Matematika khususnya pada bidang kajian Bilangan pada jenjang SD perlu dikembangkan dan dikemas secara digital sesuai dengan kebutuhan belajar siswa saat ini dengan pendekatan micro learning agar tidak menjemukan siswa dalam mempelajarinya, memuat berbagai unsur (teks, audio, video, animasi, dan infografis), memuat materi yang penting saja dalam beberapa halaman, memungkinkan dipelajari siswa dalam durasi waktu yang relatif tidak terlalu lama (sekitar paling lama 5 menit), dan memungkinkan dipelajari siswa kapan saja dan dimana saja. Penelitian yang sedang dilakukan ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Matematika pada bidang kajian Bilangan di SD berbasis micro learning. Hasil penelitian berupa draft bahan ajar Matematika pada bidang kajian Bilangan di SD berbasis micro learning yang terdiri atas: (1) satu set GBPM; (2) satu set naskah; (3) satu set bahan ajar, (4) 10 set infografis, (5) 10 set ppt, (6) 10 set audio podcast, (7) 10 set video eksplainer, dan (8) 10 set motion graphics (video animasi). Draft bahan ajar yang dihasilkan digunakan dalam pembelajaran di SD dan direfleksi, sehingga diperoleh produk berupa bahan ajar final pada mata pelajaran Matematika bidang kajian Bilangan di SD berbasis micro learning”.
Pengembangan LKPD berbasis Alur “MERDEKA” sebagai penguatan Literasi Numerasi dalam Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Dasar Rosiana Mufliva; Andhin Dyas Fitriani; Sandi Budi Iriawan
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 7, No 3 (2023): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jdc.v7i3.79571

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan literasi numerasi siswa berdasarkan hasil PISA 2018 yang dirilis OECD (2019) yang menunjukan bahwa rata-rata skor matematika peserta didik Indonesia mencapai 379 dengan skor rata-rata OECD 487. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis alur “MERDEKA” sebagai upaya meningkatkan kompetensi literasi numerasi siswa khususnya pada bidang kajian bilangan dalam rangka mendukung tercapainya indikator hasil belajar siswa dan untuk memperoleh gambaran mengenai respon siswa terhadap penggunaan LKPD berbasis alur “MERDEKA” pada bidang kajian bilangan di SD kelas 1. Penelitian ini metode penelitian desain didaktis (didactical design research) yang meliputi tahap analisis prospektif, analisis metapedadidaktis, dan analisis retrospektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LKPD matematika bidang kajian bilangan berbasis alur “MERDEKA” sangat layak untuk digunakan dengan persentase sebesar 93,3% dengan kategori sangat layak menurut ahli materi dan ahli desain LKPD. Sedangkan hasil uji coba terhadap peserta didik menunjukkan bahwa LKPD matematika bidang kajian bilangan berbasis alur “MERDEKA”ini menunjukkan persentase sebesar 90% dengan kategori sangat layak. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa LKPD matematika bidang kajian bilangan berbasis alur “MERDEKA”ini dapat digunakan untuk membantu siswa dalam memahami materi bilangan siswa kelas 1 SD dan mendukung pembelajaran berdiferensiasi.