Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Yuyun Meinalufi; Supandi Supandi; Lukman Harun
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i2.7475

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Experimental Design dengan Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Ma’had Islam Semarang tahun 2020/2021. Melalui simple random sampling terpilih sampel yaitu kelas VIII B sebagai  kelas eksperimen dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pembelajaran menggunakan model Think Pair Share (TPS) berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa, (2) Ketuntasan belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) lebih tinggi daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional, (3) Prestasi belajar matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional, (4) Pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS) adalah sebesar 35,5%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain, (5) Ketuntasan belajar siswa yang mendapatkan model Think Pair Share (TPS) dengan pendekatan M-APOS lebih dari 85%, (6) Pembelajaran menggunakan model Think Pair Share (TPS) mampu meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Matematika pada Materi Aljabar Lalu Calvian Pramuditya; Supandi Supandi; Aryo Andri Nugroho
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 6 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i6.4854

Abstract

Kemampuan berpikir kritis matematika merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui gambaran kemampuan berpikir kritis siswa SMP ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika.Jenis penelitian yang digunakan adalah Diskriptif dengan subjek penelitian minimal satu  siswa kelas VIII-B dari SMP Kesatrian 2 Semarang dari masing-masing kemampuan matematis tinggi, sedang, rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulais metode dengan membandingkan data tes yang dikerjakan oleh siswa yang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah a) untuk siswa dengan kemampuan matematis tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis sangat baik karena memenuhi semua indikator FRISCO. b) untuk siswa dengan kemampuan matematis sedang  memiliki kemampuan berpikir kritis baik karena hanya memenuhi beberapa indikator FRISCO. c) untuk siswa dengan kemampuan matematis  rendah memiliki kemampuan berpikir kritis yang rendah karena banyak indikator FRISCO yang tidak terpenuhi. Penyebab kurangnya berpikir kritis pada siswa adalah kurangnya pemahaman materi, keaktifan dalam bertanya kurang, serta kurangnya  latihan soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dengan Pendekatan PMRI pada Materi Lingkaran Kelas VIII SMP Della Ayu Saptana; Supandi Supandi; Achmad Buchori
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i2.8986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa dengan pendekatan PMRI pada materi lingkaran kelas VIII SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 27 siswa kelas VIII SMP PGRI Purwareja Klampok kemudian dipilih 1 siswa dari kategori kemampuan komunikasi tinggi, 1 siswa dari komunikasi matematis sedang dan 1 siswa dari kategori komunikasi matematis rendah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil dari tes tertulis, dan wawancara. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan siswa yang berada pada kategori kemampuan komunikasi matematis tinggi memiliki skors komunikasi matematis yang tinggi pula, siswa yang berada pada kategori komunikas matematis sedang memiliki skors komunikasi matematis berada di rata – rata dan siswa yang berada pada kategori rendah memiliki skors komunikasi matematis yang rendah pula.  Siswa dengan kategori komunikasi tinggi mampu menggunakan indicator komunikasi matematis dengan baik dan benar, mampu menuliskan permasalahan kedalam model matematika. Siswa komunikasi matematis kategori sedang mampu menggunakan indicator komunikasi matematis dengan baik namun kurang lengkap. Siswa dengan kategori rendah kurang mampu menggunakan indicator komunikasi matematis.
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA BERPIKIR KREATIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Muminu Muminu; Supandi Supandi; Rina Dwi Setyawati
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 3 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i3.5884

Abstract

Penelitian ini mendiskripsikan analisis tahapan berpikir kreatif siswa ditinjau dari gaya belajar pada materi pertidaksamaan kuadrat. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa kelas IX B SMP Hasanuddin 6. Data diambil melalui angket, tes, dan wawancara kemudian dilakukan deskripsi kualitatif untuk mengetahui deskripsi kemampuan berpikir kreatif siswa berdasarkan gaya belajarnya. Analisis tes berpikir kreatif matematis mengacu pada empat indikator berpikir kreatif yaitu kelancaran, kelenturan, keaslian dan elaborassi. Kemudian diidentifikasi ke dalam tingkat berpikir kreatif matematis (TBKM) yang meliputi sangat kreatif (level 4), kreatif (level 3), cukup kreatif (level 2), kurang kreatif (level 1), dan tidak kreatif (level 0). Dan hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa pada siswa visual berada pada Tingkat Berpikir Kreatif Matematis Level 4. Berdasarkan data tersebut terdapat 21% siswa atau 5 siswa yang memiliki gaya belajar visual. Pada siswa kinestetik berada pada Tingkat Berpikir Kreatif Matematis Level 3. Berdasarkan data tersebut terdapat 38% siswa atau 9 siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, yang tergolong siswa kinestetik Pada siswa auditorial berada pada Tingkat Berpikir Kreatif Matematis Level 1. Berdasarkan data tersebut terdapat  37% siswa atau 9 siswa yang memiliki gaya belajar auditorial, yang tergolong siswa auditorial.  
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) Aula Aulia Amiruddini; Supandi Supandi; Heni Purwati
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 3 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i3.5875

Abstract

Berpikir kreatif merupakan kebiasaan seseorang menemukan cara-cara baru yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh orang lain. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa Kelas VII SMP Negeri19 Semarang pada pembelajaran berbasis Pendekatan Realistic MathematicsEducation(RME). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas VII D SMP Negeri 19 Semarang yang terdiri dari 3 siswa dengan rincian 1 siswa dengan tingkat kemampuan berpikir kreatif tinggi, 1 siswa dengan tingkat berpikir kreatif sedang, dang 1 siswa dengan tingkat berpikir kreatif rendah. Teknik pengumpulan data menggunakantes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan pendekatan RME berjalan dengan baik, siswa mampu berperan aktif selama proses pembelajaran. Hasil lain dari penelitian ini yaitu dua kategori berpikir kreatif indikator kelancaran tinggi dan sedang memiliki kesamaan yaitu pemahaman terhadap masalah termasuk kategori baik. 
Pengembangan E-Learning Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas VII Indah Purnama Sari; Supandi Supandi; Lilik Ariyanto
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i2.5770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses mengembangkan E-Learning dengan model PBL yang valid dan mengetahui efektivitas penggunaan E-Learning dengan model PBL dalam pembelajaran matematika materi penyajian data terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Mlonggo Jepara. Hasil dari validasi ahli materi dan tanggapan siswa berkriteria sangat baik, yaitu untuk ahli media 93,4% dan tanggapan siswa 85,8%. Sedangkan ahli materi berkriteria baik, yaitu 73,74%. Hasil N-gain kelas eksperimen pada kategori tinggi yaitu 0,71 sedangkan kelas kontrol pada kategori sedang yaitu 0,6. Secara klasikal kelas eksperimen dan kontrol termasuk tuntas dengan presentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol mencapai 87,1% dan respon siswa terhadap pembelajaran positif. Berdasarkan uji T satu pihak diperoleh bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan rata-rata 74,52 dan 67,5.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Berbantu Question Card Nida Naufi Indriyani; Dina Prasetyowati; Supandi Supandi
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i2.7476

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan Think Pair Share (TPS) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa berbantu Question Card. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling diperoleh tiga kelas yaitu VIIC sebagai kelas eksperimen I, VIIB sebagai kelas eksperimen II dan VIIA sebagai kelas kontrol. Teknik mengumpulan data menggunakan metode observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang mendapatkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbantu Question Card,  Think Pair Share (TPS) berbantu Question Card dan kelas konvensional; (2) kemampuan berpikir kreatif siswa yang mendapatkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbantu Question Card  lebih baik dari kelas yang mendapatkan model pembelajaran konvensional; (3) kemampuan berpikir kreatif siswa yang mendapatkan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbantu Question Card  lebih baik dari kelas yang mendapatkan model pembelajaran konvensional; (4) kemampuan berpikir kreatif siswa yang mendapatkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbantu Question Card lebih baik dari pada model pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbantu Question Card; (5) kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan Think Pair Share (TPS) berbantu Question Card mencapai ketuntasan secara individu maupun klasikal; (6) terdapat pengaruh keaktifan siswa dalam pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan Think Pair Share (TPS) berbantu Question Card terhadap nilai kemampuan berpikir kreatif siswa.
Etnomatematika pada Perhitungan Weton dalam Tradisi Pernikahan Jawa Suraida Suraida; Supandi Supandi; Dina Prasetyowati
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 5 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i5.4464

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendekripsikan bentuk etnomatika dalam perhitungan wetonuntuk menentukan hari baik pernikahan masyarakat Jawa. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung Sari Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan  dalam penelitian ini adalah memberikan angket kepada beberapa warga yang sudah menikah dan melakukan wawancara terhadap sesepuh desa. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa segian besar masyarakat di Desa Tanjung Sari masih mempercayai tradisi perhitungan wetonuntuk menentukan hari baik atau buruk dalam pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menentukan hari baik pernikahan digunakan sistem modulo dan pola bilangan. 
Pengaruh Model Problem Solving dan Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Berbantu Media Prezi Hanum Fajar Susanti; Supandi Supandi; Dina Prasetyowati
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 4 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i4.7699

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Solving dan model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa berbantu media prezi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bawen. Melalui cluster random sampling terpilih penelitian yaitu VII E sebagai kelas eksperimen 1, VII F sebagai kelas eksperimen 2, dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran Problem Solving berbantu prezi, Problem Based Learning berbantu prezi, dan konvensional; (2) Hasil belajar siswa pada model pembelajaran Problem Solving berbantu prezi lebih baik daripada model pembelajaran konvensional; (3) Hasil belajar siswa pada model pembelajaran Problem Based Learning berbantu prezi lebih baik daripada model pembelajaran konvensional; (4) Hasil belajar siswa pada model pembelajaran Problem Solving berbantu prezi sama baiknya dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantu prezi; (5) Deskripsi kemampuan berpikir kreatif siswa pada model pembelajaran Problem Solving berbantu prezi dan model pembelajaran Problem Based Learning berbantu prezi. Kesimpulan yang diperoleh adalah kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan model pembelajaran Problem Solving sama baiknya dengan model pembelajaran Problem Based Learning, kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan model pembelajaran Problem Solving dan model pembelajaran Problem Based Learning lebih baik daripada pembelajaran konvensional pada materi bilangan bulat dan pecahan.
IMPROVING MATHEMATICAL WRITTEN COMMUNICATION SKILLS THROUGH THINK-TALK-WRITE STRATEGY Supandi Supandi; Dani Nur Rosvitasari; Widya Kusumaningsih
Jurnal Kependidikan Vol. 1, No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.762 KB) | DOI: 10.21831/jk.v1i2.9928

Abstract

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI TERTULIS MATEMATIS MELALUI STRATEGI THINK-TALK-WRITEAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan komunikasi tertulis matematis siswa pada materi geometri. Indikator dari kemampuan komunikasi tertulis matematis adalah written text, drawing, dan mathematic expression. Strategi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu strategi Think-Talk-Write (TTW). Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII A, VIII D, dan IX G SMP Negeri 8 Semarang Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan desain pretest-posttest control group design. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan tes tertulis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal tes tertulis, penskoran tes tertulis dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan strategi TTW telah mencapai 83%, dengan nilai n-gain kelas eksperimen meningkat lebih besar dibanding di kelas kontrol. Hasil tersebut diperkuat dengan rata-rata perolehan skor kemampuan komunikasi tertulis matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran TTW mampu meningkatkan kemampuan komunikasi tertulis matematis.Kata kunci: komunikasi tertulis, komunikasi matematis, Think-Talk-Write (TTW)AbstractThis study was aimed at determining the improvement of students’ written mathematical communication skills on geometry material. The indicators of written mathematical abilitiesarewritten texts, drawing, and mathematic expressions. The learning process used theThink-Talk-Write (TTW) strategy. The sample of the study includedthe students of class VIII A, VIII D, and IX G of SMP Negeri 8 Semarang of the Academic Year 2016/2017. Thestudy useda pretest-posttest control group design. The data were collected using observation and a written test. The research instruments were a written test, written-test scores, and questionnaires. The results show that the percentage of students’ completeness in the experimental class using the TTW strategy reaches 83%, with the n-gain of the experimental class higher than that in the control class. The results are reinforced by the score average of students’ written communication skills which is higher than the control class. The TTW learning strategy is able to improve the ability of mathematical written communication.Keywords: written communication, mathematical communication, Think-Talk-Write (TTW)
Co-Authors Achmad Buchori Afiat Syahrul Amal Ag, Isjudarto Agnita Siska Pramasdyahsari, Agnita Siska Agung Apri Wijaya Agung Handayanto Agus Pramono Agus Rohermanto, Agus Almawati Situmorang, Almawati amalia fitri wulandai An-Nizhami, Avicenna Andi Priyolistiyanto Aprihatiyaning Tiyas AR, Shilvyanora Aries Tika Damayani Aries Tika Damayani, Aries Tika Arif Wibisono Aryo Andri Nugroho Aula Aulia Amiruddini Aurora Nur Aini Bambang Sumiyarso Cahyaningrum, Dwi Candra Kusuma Nurjanah Dani Nur Rosvitasari Della Ayu Saptana Dewi Novianti Dewi Wulandari Dhiar Agnes Pramudita Dika Kurnia Pradana Dina Prasetyowati Diyah Ayu Shinta Prabawati Dwita Sofiarum Dyah Intan Sukowati E. Nurlaelah Elsa Era Narwastu Erni Ambarwati Farida Nursyahidah Firda Tubagus Ismail, Firda Tubagus Fitri Andriyani Andriyani Fristania Alfrida Destyaningrum Gita Dian Pratiwi Hadary, Ferry Hadimi Hadimi, Hadimi Hanum Fajar Susanti Hasan Asari Heni Purwati Hilda Hilda Ida Dwijayanti Iin Purnamasari Indah Mustikasari INDAH MUSTIKASARI Indah Purnama Sari Intan Shih Mutiarawati Is Tekaeni Iskandar, Isna Fachrur Rozi Isna Shofa Ani Iva Khasanah Kartinah Kartinah, Kartinah Khalishah, Yulianindra Khoryanton, Ampala Kiswoyo Kiswoyo Kiswoyo, Kiswoyo Kusumaningrum, Farida Lailatul Farikhah Lailatul Farikhah, Lailatul Lalu Calvian Pramuditya Lestari, Pramulani Mulya Lilik Ariyanto Lola Yuliana Luluk Zakiyah Mahroza, Jonni Martina, Khoirun Nisa Dwi MAYA RINI RUBOWO, MAYA RINI Merdekawati, Fajar Muhammad Saifuddin Zuhri Muminu Muminu Nida Naufi Indriyani Nopi Rosdiana Noviana Dini Rahmawati Nur Alfiana Oetari Anggun Larasati, Oetari Anggun Ofa Suzanti Betha Padang Yanuar Pahriyani, Ani Pasubondo, Barno Joyo Pradana, Alamsah Ade Purnomo, Adhy Ranie, Annisa Ananda Rasiman Rasiman Ressa Fajriatuz Zahro Riana Ulfa Sadiah Rina Dwi Setyawati Rizal Syekhudin Rizka Fajriyati Rizky Arcinthya Rachmania Rofiq Suprayogo Roswanti Roswanti Sadiah, Riana Ulfa Septian Rizki Kurniawan Sugiyanti Sugiyanti Suparjo, Ita Yuliana Suraida Suraida Sutrisno Sutrisno Tashdiq Anwarulloh, Tashdiq Theodora Indrianti Wardani Theodora Indriati Wardani Tina Martina, Tina Tresnawardhani, Annisa Tri Widyastuti Turmudi Ulya, Linda Mazroatul Untari Bekti Utami Veryliana Purnamasari Wahyu Kurniawati Whisnu Andika Wicaksono Wibisono, Makarim Widya Aulia Ashari Widya Kusumaningsih Widya Kusumaningsih Widya Kusumaningsih Wijonarko Wijonarko yatimah, Dhurotul Yeni Yeni Yeni, Yeni Yuyun Meinalufi Zilhadia Zilhadia