Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS INKUIRI MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KERJASAMA SISWA SMA Fadilah, Sri Istinafiatin; Kardi, Soeparman; Supardi, Z.A. Imam
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n1.p779-787

Abstract

The aim of this research is to develop biology inquiry-based instructional materials, on the topic Human Excretion System to facilitate senior high school students to think critically and work cooperatively. The instructional materials consisted of the lesson plan, worksheet, learning material, and evaluation instruments. Before the try-outing, the instructional materials had been validated by expert and good categorized.  The result showed that: 1) the developed instructional materials were feasible; 2) the lesson plan had been well implemented (98%); 3) the highest students activities were discussion (27,56%), writing hypotheses (22,16%), formulating conclusion (13,70%), and testing hypotheses using the data collection (13,14%); 4) student learning outcomes including the ability of the achievement of competence indicators completeness 88% and  the think critically had reached 95,6% of mastery level in the indicator gives the argument (92,6%) and take decisions and actions (88,1%); 5) student motivation level based on the ARCS instrument were respectively: 4,48 for Attention, 4,44 for Relevance, 4,22 for Confidence, and 4,47 for Satisfaction. The percentage of student response to the instructional process was 80,77% , 84,62% to the teaching materials, 82,05% to the worksheets; and 6) 87,3% in collaboration work. Based on the above result showed that developed biology inquiry based instructional materials on the topic Human Excretion System were feasible to facilitate senior high school students to think critically and work cooperatively. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang layak berdasarkan pendekatan berbasis inkuiri pada pokok bahasan sistem eksresi manusia dalam upaya untuk melatih keterampilan berpikir kritis dan kerjasama siswa SMA. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Silabus, RPP, Materi Ajar, LKS, dan Instrumen Penilaian. Sebelum diujicobakan perangkat pembelajaran telah divalidasi oleh pakar dan hasilnya valid dan berkategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan secara keseluruhan layak digunakan; 2) keterlaksanaan RPP adalah 98% terlaksana baik; 3) aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang tertinggi adalah berdiskusi dengan guru  atau siswa lain, yaitu (27,56%), menuliskan hipotesis (22,16%), membuat kesimpulan (13,70%), dan menguji hipotesis (13,14%); 4) hasil belajar siswa yang meliputi ketuntasan indikator ketercapaian kompetensi 88,8% dan keterampilan berpikir kritis rata-rata (95,6%) dengan persentase tertinggi pada indikator memberikan argumen (96,2%) dan mengambil keputusan dan tindakan (88,1%); 5) respon siswa siswa terhadap pembelajaran dapat dilihat dari nilai angket dengan menggunakan ARCS, yaitu untuk Attention (perhatian) = 4,48, Relevance (relevansi) = 4,44, Convidence (keyakinan) = 4,22, dan Satisfacation (kepuasan) = 4,47, Persentase respon untuk proses pembelajaran 80,77%, materi ajar 84,62%, dan LKS 82,05%; 6) kemampuan kerjasama siswa tertinggi pada aspek menghargai anggota kelompok, yaitu 87,3 %. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa  perangkat pembelajaran biologi berbasis inkuiri yang dikembangkan adalah layak dan dapat melatih keterampilan berpiki kritis dan kerjasama siswa SMA pada materi Sistem Ekskresi Manusia.
DINAMIKA PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP PADA MATERI ENERGI NORMALIZED GAIN VERSUS NORMALIZED LOSS Mahdiannur, M. Arif; Nur, Mohamad; Supardi, Z.A. Imam
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n2.p991-1000

Abstract

This article discusses about the dynamic of Junior High School students? conceptual understanding on energy due to an intervention. The key indicators to see these dynamic of conceptual understanding, i.e. by comparing the normalized gain (N-gain) score with the normalized loss (L) score. This study employed a design experiment and conducted at SMPN 1 Tanah Grogot, Paser Regency, East Kalimantan in the First Semester Academic Year 2015/2016. Subject research were 30 students from the 7th grade. The data were obtained from results of students? conceptual understanding tests about energy (pretest and posttest). The results of this study showed that: (1) students who got low N-gain score tend to have a loss; and generally N-gain > L, that mean the intervention could promote students to understand substantive concepts on energy topics. Based on these results despite some limitation, could be concluded that students? conceptual understanding and students? conception change influenced by the intervention and reinforced the conceptual change theory especially on the knowledge-as-elements perspectives. Artikel ini membahas mengenai dinamika pemahaman konsep siswa SMP pada materi energi akibat adanya intervensi. Indikator kunci untuk melihat dinamika pemahaman konsep tersebut, yaitu dengan membandingkan score normalized gain (N-gain) dengan score normalized loss (L). Studi ini menggunakan design experiment dan dilakukan di SMPN 1 Tanah Grogot, Kab. Paser, Kalimantan Timur pada Semester Ganjil Tahun Pembelajaran 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah 30 orang siswa kelas VII. Data diperoleh dari hasil tes pemahaman konsep siswa tentang energi (pretest dan posttest). Hasil studi menunjukkan bahwa: (1) siswa yang memperoleh skor N-gain rendah akan cenderung mengalami loss; dan (2) secara umum N-gain > L, yang berarti intervensi dapat mengenalkan siswa untuk memahami konsep-konsep substantif pada topik energi. Berdasarkan hasil-hasil tersebut meskipun terdapat beberapa limitasi, dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep dan perubahan konsepsi siswa dipengaruhi oleh intervensi serta menguatkan teori perubahan konsep khususnya pada perspektif pengetahuan seperti elemen.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PERKULIAHAN INOVATIF BERDASARKAN TINGKAT OTONOMI PEBELAJAR PADA PERKULIAHAN FISIKA DASAR M., Abdul Salam; Prabowo, Prabowo; Supardi, Z.A. Imam
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v4n2.p547-556

Abstract

This research was intended to produce the innovative instructional materials based on the learner autonomy levels on fundamental physics lecture and also to describe the feasibility of the materials. This research was conducted in two stages. The first stage was the preparation intended to produce the innovative instructional materials. The second stage was the instructional implementation in a classroom by using the pretest and posttest group design. The data of research results showed that the developed instructional materials were declared valid according to the expert judgment with good category on the whole. The developed instructional materials also fulfilled the practical criteria based on (a) the application of the lesson plan in classroom reaching 100% with the quality of very good category, and (b) the students? activities were suitable with the requirement of every stage of the lesson plan. Furthermore, the developed instructional materials were also declared effective based on (a) the assessment of the students? learning outcome giving the learning mastery of 100%, while the mastery of achievement indicator of basic competence being 100%, and (b) the students? response to the instruction in the forms of interest and motivation including the aspects of attention, relevance, self-confidence, and satisfaction, all of which being of good category. Based on the findings of the research, it can be concluded that the developed instructional materials based on the learner autonomy levels were declared feasible (valid, effective, and practical) to be used on fundamental physics lecture Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat perkuliahan inovatif berdasarkan tingkat otonomi pebelajar pada perkuliahan fisika dasar dan juga untuk mendeskripsikan kelayakan perangkat perkuliahan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah persiapan; bertujuan untuk menghasilkan perangkat. Tahap kedua adalah implementasi  perkuliahan di kelas yang menggunakan rancangan pretest and posttest group design. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat perkuliahan yang dikembangkan dinyatakan valid berdasarkan hasil penilaian pakar yang kesemuanya berkategori baik. Perangkat perkuliahan hasil pengembangan juga memenuhi kriteria praktis berdasarkan (a) keterlaksanaan RPP sebesar 100% dengan kualitas keterlaksanaan berkategori sangat baik, dan (b) aktivitas mahasiswa sesuai dengan tuntutan dari setiap tahapan perkuliahan yang direncanakan. Lebih lanjut perangkat perkuliahan yang dikembangkan juga dinyatakan efektif berdasarkan (a) hasil belajar mahasiswa yang memberikan ketuntasan sebesar 100%, dengan ketuntasan indikator ketercapaian kompetensi dasar 100%, dan (b)  respon mahasiswa terhadap perkuliahan berupa minat dan motivasi yang meliputi aspek perhatian, relevansi, kepercayaan diri, dan kepuasan, yang semuanya berkategori baik. Berdasarkan temuan-temuan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa perangkat perkuliahan berdasarkan tingkat otonomi pebelajar yang dikembangkan dinyatakan layak (valid, efektif dan praktis) untuk digunakan dalam perkuliahan fisika dasar
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENUNTASKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN Mayasari, Fery; Raharjo, Raharjo; Supardi, Z.A. Imam
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 2, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v2n2.p53-57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran inkuiri yang layak untuk menuntaskan hasil belajar siswa pada materi sistem organisasi kehidupan. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan model Dick and Carey. Ujicoba perangkat pembelajaran dilakukan di SMP Negeri 4 Lamongan dengan menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data menggunakan validasi, observasi, tes hasil belajar, pemberian angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan sangat valid sehingga dapat digunakan sebagai perangkat pembelajaran. Keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan kategori baik, aktivitas siswa yang menonjol adalah melakukan pengamatan. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis inkuiri tergolong layak (valid, praktis, dan efektif) digunakan pada materi sistem organisasi kehidupan pada siswa SMP.Kata Kunci : Perangkat Pembelajaran, Model Pembelajaran Inkuiri, Hasil Belajar, Sistem Organisasi Kehidupan.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS Ayuningtyas, Putri; W.W, Soegimin; Supardi, Z.A. Imam
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v4n2.p636-647

Abstract

This study aims to produce a feasible, practical, and effective Physics learning materials with guided inquiry models to facilitate high school students science process skills on the static fluids. The learning materials were try outed to the class XI SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya in the second semester of the academic year 2013/2014 with the replication of three classes which are class XI-IPA 1, XI-IPA 2, and XI-IPA 3. This research is the development research, with four D models. The trial design using one-group pretest-posttest design. The results were obtained: (1) the validity of learning materials were good category; the readability student textbook and worksheets were good category; (2) learning performance was good category; student?s activities were categorized to students centered learning; (3) students gave the positive mastery of learning with high gain scores; all students are quite able to practice skill process throught the performance test. Based on the result and discussion of this research, it can be concluded that the Physics learning materials with guided inquiry models to facilitate science process skills of high school students on the static fluids were feasible, practical, and effective to be used at learning process. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran Fisika yang  layak, praktis, dan efektif dengan model inkuiri terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa SMA pada materi fluida statis. Perangkat pembelajaran tersebut diujikan terhadap siswa kelas XI SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya tahun pelajaran 2013/2014 dengan replikasi tiga kelas yaitu kelas XI-IPA 1, kelas XI-IPA 2, dan kelas XI-IPA 3. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dengan model 4-D. Rancangan ujicoba perangkat menggunakan one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas perangkat pembelajaran berkategori baik; tingkat keterbacaan buku ajar siswa dan lembar kegiatan siswa berkategori baik; (2) keterlaksanaan RPP berkategori baik; aktivitas siswa menunjukkan pembelajaran yang berpusat pada siswa; (3) respon siswa positif terhadap proses pembelajaran; 93% siswa mencapai ketuntasan hasil belajar dengan skor peningkatan yang tinggi; seluruh siswa sudah cukup mampu untuk berlatih keterampilan proses melalui tes kinerja. Berdasarkan hasil dan diskusi penelitian, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran Fisika dengan model inkuiri terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa SMA pada materi fluida statis layak, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran.
MENGEMBANGKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING) Khaeruddin, Khaeruddin; Ibrahim, Muslimin; Supardi, Z.A. Imam
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v1n1.p6-18

Abstract

This study investigated the difference of student?s cognitive competency, scientific skills, and responsibility level after following teaching and learning process using discovery learning type less structured guided discovery and type guided discovery and describes the implementation and student?s activity on physics learning using teaching material based on discovery learning approah. The Subject of this study was students 10th grade  of SMK Negeri 2 Sumbawa Besar at 2nd semester academic year 2010/2011. It was experimental research of two-groups pretesst-posttest design. The techniques of data collecting are testing and observing. The data were analyzed desciptively and by using inferential statistic. The results revealed that: (1) Student?s cognitive competency, scientific skills, and responsibility level after following teaching and learning process using discovery approach with less structured guided discovery type was better than guided discovery type (2) The implemnetation of physic learning by using teaching material which based on discovery learning on both less structured guided discovery and guided discovery types were each 98.08%; (3) The steps of discovery learning on both less structured guided discovery and guided discovery types have been proved to be able develope student?s academic competency and responsibility character; (4) Student?s activities at physics learning by using teaching material which based on discovery learning described activities which relevant with steps of discovery learning on both the less structured guided discovery and guided discovery types.Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya perbedaan kemampuan kognitif,  keterampilan ilmiah, dan tingkat tanggung jawab siswa setelah diberikan pembelajaran discovery dengan tipe berbeda dan mendeskripsikan keterlaksanaan dan aktivitas siswa pada penerapan perangkat pembelajaran fisika yang berorientasi pada pendekatan discovery dengan tipe berbeda. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 2 Sumbawa Besar semester genap tahun ajaran 2010/2011. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan Two-Groups Pretest-Postest Design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pemberian tes dan observasi. Data-data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif dan menggunakan statistik inferensial. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) kemampuan kognitif,  keterampilan ilmiah, dan tingkat tanggung jawab siswa setelah diberikan pembelajaran fisika melalui pendekatan pembelajaran penemuan (discovery learning) tipe less structured guided discovery lebih baik daripada tipe guided discovery; (2) keterlaksanaan pembelajaran fisika yang menggunakan perangkat pembelajaran berorientasi pada pendekatan discovery adalah  98,08 % pada kedua tipe guided discovery dan tipe less structured guided discovery; (3) aktivitas siswa  selama penerapan perangkat pembelajaran fisika yang berorientasi pada pendekatan discovery menggambarkan aktivitas siswa yang sesuai dengan tahap-tahap pembelajaran discovery baik pada tipe guided discovery maupun pada tipe less strucured guided discovery; dan (4) penerapan perangkat pembelajaran fisika yang berorientasi pada pendekatan pembelajaran discovery pada kedua  tipe less structured guided discovery dan tipe guided discovery terbukti dapat mengembangkan kemampuan akademik dan karakter tanggung jawab siswa.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PEMAKNAAN DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PENUMBUHAN SENSITIVITAS MORAL Putra, IrwanSyah; Ibrahim, Muslimin; Supardi, Z.A. Imam
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v3n2.p340-345

Abstract

This research aims to develop devices based science learning biology teaching model in an effort to teach the meaning of science and foster moral sensitivity on the subject of human respiratory system. This study was classified as research development , ie developing syllabus , lesson plans , worksheets , BAS , and THB . Follow the development of the design of the 4- D models of Thiagarajan (1974 ) followed by the implementation phase of learning in the classroom using a pretest - posttest design. Device developed then validated by experts and tested first at 10 eighth grade students of SMP Negeri 1 Tarik. The results showed the validity of the RPP , BAS , and worksheets categorized very well , and the validity of test questions categorized invalid and valid enough. Readability level device includes worksheets for BAS and 77,2 % to the category of material is too easy , and a description of the difficulties include BAS and LKS was 22,1 % with a fairly easy category . The success of RPP during three meetings very well categorized ; activity levels of students categorized quite active ; better student learning outcomes tests of cognitive abilities , processes , psychomotor and moral sensitivity tests considered complete . Barriers in the PBM especially low student motivation in participating in learning .Based on the analysis of data, it can be concluded that the biology-based science learning learning model of meaning on the subject of the human respiratory system is able to teach science and junior high school students growing moral sensitivity. Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran IPA Biologi berbasis model pembelajaran pemaknaan sebagai upaya mengajarkan IPA dan menumbuhkan sensitivitas moral pada pokok bahasan Sistem Pernapasan Manusia. Penelitian initergolong penelitian pengembangan, yaitu mengembangkan Silabus, RPP, LKS, BAS, dan THB. Pengembangan perangkat mengikuti rancangan 4-D  model dari Thiagarajan (1974) dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan pembelajaran di kelas menggunakan rancangan pretest-posttest design. Perangkat yang dikembangkan kemudian divalidasi oleh pakar dan diuji coba I pada 10 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tarik. Hasil penelitian menunjukkan validitas RPP, BAS, dan LKS berkategori baik; dan validitas soal tes berkategori valid. Tingkat keterbacaan perangkat meliputi BAS dan LKS sebesar 77,2% dengan kategori materi mudah; dan deskripsi kesulitan perangkat meliputi BAS dan LKS sebesar 22,1% dengan kategori tidak sulit. Keterlaksanaan RPP selama tiga kali pertemuan berkategori sangat baik; tingkat aktivitas siswa berkategori cukup aktif; hasil tes belajar siswa baik kemampuan kognitif, proses, psikomotor dan tes sensitivitas moral berhasil melampaui KKM yang ditetapkan. Hambatan dalam  PBM terutama siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran pemaknaan. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA Biologi berbasis model pembelajaran pemaknaan pada  pokok bahasan sistem pernapasan manusia efektif membelajarkan IPA dan menumbuhkan sensitivitas moral siswa SMP.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERORIENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA Apriliyani, Berry Frisky; Widodo, Wasis; Supardi, Z.A. Imam
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v4n2.p579-590

Abstract

This study aimed to describe feasibility of Physics learning materials developed oriented cooperative learning model of think pair square type to improve social skills and master of learning outcomes in the learning of heat in senior high school (SMA). Development is done based on the model of four-D. Learning materials developed consists of lesson plans, Student Textbook, worksheets, achievement test and observation of social skills of students. The learning materials is tryout to the class X SMA Kemala Bhayangkari I Surabaya in the second semester of the school year 2013/2014. The replication consist of three classes namely X-A class, X-B class and X-C .One group pretest and postest design are used in the experiment. Descriptive technique is used in data analysis. From data analysis of three classes replication show that the validation of learning material is included to good category, the application of learning material is also good, learning activity close to students centered and students? respont learning acivity is postitive. Learning outcomes of X-A class, X-B class and X-C class  is average 82 with, medium category in normally gain score. The outcomes of students sosial skills in X-A class, X-B class and X-C class is 2.80 included to good category. Based on the data analysis it can be concluded that the Physics Learning Materials Oriented Cooperative Learning Model of Think Pair Square Type for Improving Students Social Skills and Student Learning Master feasible to be used in learning activity. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan kelayakan perangkat pembelajaran Fisika berorientasi pembelajaran kooperatif Think Pair Square untuk meningkatkan keterampilan sosial dan ketuntasan hasil belajar pada materi Kalor di SMA. Pengembangan perangkat pembelajaran dilakukan berdasarkan  model four-D tetapi hanya sampai tahap pengembangan (develop). Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari RPP, Buku Ajar Siswa, LKS, tes hasil belajar dan pengamatan keterampilan sosial siswa. Perangkat pembelajaran tersebut diujikan terhadap siswa kelas X SMA Kemala Bhayangkari I Surabaya pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 dengan replikasi 3 kelas yaitu kelas X-A, kelas X-B dan kelas X-C. Rancangan yang digunakan pada penelitian adalah one group pre-test dan post-test design. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian secara keseluruhan untuk 3 kelas replikasi menunjukkan bahwa validitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkategori baik, keterlaksanaan RPP berkategori baik, aktivitas siswa mengalami peningkatan kearah yang berpusat pada siswa, siswa memberikan respon positif terhadap proses pembelajaran. Hasil belajar kelas X-A, kelas X-B dan kelas X-C rata-rata sebesar 82 dengan dengan skor peningkatan (normal-gain) sedang,. Keterampilan sosial siswa kelas X-A, kelas X-B dan kelas X-C rata-rata sebesar 2.80 dengan kategori mengalami kemajuan. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran Fisika Berorientasi Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Think Pair Square dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa dan Ketuntasan Belajar Siswa layak digunakan dalam pembelajaran.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PERKULIAHAN INOVATIF BERDASARKAN TINGKAT OTONOMI PEBELAJAR PADA PERKULIAHAN FISIKA DASAR M., Abdul Salam; Prabowo, Prabowo; Supardi, Z.A. Imam
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v4n2.p547-556

Abstract

This research was intended to produce the innovative instructional materials based on the learner autonomy levels on fundamental physics lecture and also to describe the feasibility of the materials. This research was conducted in two stages. The first stage was the preparation intended to produce the innovative instructional materials. The second stage was the instructional implementation in a classroom by using the pretest and posttest group design. The data of research results showed that the developed instructional materials were declared valid according to the expert judgment with good category on the whole. The developed instructional materials also fulfilled the practical criteria based on (a) the application of the lesson plan in classroom reaching 100% with the quality of very good category, and (b) the students’ activities were suitable with the requirement of every stage of the lesson plan. Furthermore, the developed instructional materials were also declared effective based on (a) the assessment of the students’ learning outcome giving the learning mastery of 100%, while the mastery of achievement indicator of basic competence being 100%, and (b) the students’ response to the instruction in the forms of interest and motivation including the aspects of attention, relevance, self-confidence, and satisfaction, all of which being of good category. Based on the findings of the research, it can be concluded that the developed instructional materials based on the learner autonomy levels were declared feasible (valid, effective, and practical) to be used on fundamental physics lecture Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat perkuliahan inovatif berdasarkan tingkat otonomi pebelajar pada perkuliahan fisika dasar dan juga untuk mendeskripsikan kelayakan perangkat perkuliahan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah persiapan; bertujuan untuk menghasilkan perangkat. Tahap kedua adalah implementasi  perkuliahan di kelas yang menggunakan rancangan pretest and posttest group design. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat perkuliahan yang dikembangkan dinyatakan valid berdasarkan hasil penilaian pakar yang kesemuanya berkategori baik. Perangkat perkuliahan hasil pengembangan juga memenuhi kriteria praktis berdasarkan (a) keterlaksanaan RPP sebesar 100% dengan kualitas keterlaksanaan berkategori sangat baik, dan (b) aktivitas mahasiswa sesuai dengan tuntutan dari setiap tahapan perkuliahan yang direncanakan. Lebih lanjut perangkat perkuliahan yang dikembangkan juga dinyatakan efektif berdasarkan (a) hasil belajar mahasiswa yang memberikan ketuntasan sebesar 100%, dengan ketuntasan indikator ketercapaian kompetensi dasar 100%, dan (b)  respon mahasiswa terhadap perkuliahan berupa minat dan motivasi yang meliputi aspek perhatian, relevansi, kepercayaan diri, dan kepuasan, yang semuanya berkategori baik. Berdasarkan temuan-temuan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa perangkat perkuliahan berdasarkan tingkat otonomi pebelajar yang dikembangkan dinyatakan layak (valid, efektif dan praktis) untuk digunakan dalam perkuliahan fisika dasar
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS Ayuningtyas, Putri; W.W, Soegimin; Supardi, Z.A. Imam
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v4n2.p636-647

Abstract

This study aims to produce a feasible, practical, and effective Physics learning materials with guided inquiry models to facilitate high school students science process skills on the static fluids. The learning materials were try outed to the class XI SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya in the second semester of the academic year 2013/2014 with the replication of three classes which are class XI-IPA 1, XI-IPA 2, and XI-IPA 3. This research is the development research, with four D models. The trial design using one-group pretest-posttest design. The results were obtained: (1) the validity of learning materials were good category; the readability student textbook and worksheets were good category; (2) learning performance was good category; student’s activities were categorized to students centered learning; (3) students gave the positive mastery of learning with high gain scores; all students are quite able to practice skill process throught the performance test. Based on the result and discussion of this research, it can be concluded that the Physics learning materials with guided inquiry models to facilitate science process skills of high school students on the static fluids were feasible, practical, and effective to be used at learning process. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran Fisika yang  layak, praktis, dan efektif dengan model inkuiri terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa SMA pada materi fluida statis. Perangkat pembelajaran tersebut diujikan terhadap siswa kelas XI SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya tahun pelajaran 2013/2014 dengan replikasi tiga kelas yaitu kelas XI-IPA 1, kelas XI-IPA 2, dan kelas XI-IPA 3. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dengan model 4-D. Rancangan ujicoba perangkat menggunakan one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas perangkat pembelajaran berkategori baik; tingkat keterbacaan buku ajar siswa dan lembar kegiatan siswa berkategori baik; (2) keterlaksanaan RPP berkategori baik; aktivitas siswa menunjukkan pembelajaran yang berpusat pada siswa; (3) respon siswa positif terhadap proses pembelajaran; 93% siswa mencapai ketuntasan hasil belajar dengan skor peningkatan yang tinggi; seluruh siswa sudah cukup mampu untuk berlatih keterampilan proses melalui tes kinerja. Berdasarkan hasil dan diskusi penelitian, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran Fisika dengan model inkuiri terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa SMA pada materi fluida statis layak, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran.