Ketut ELI Supartika
Udayana University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Sensitivitas dan Spesifisitas Uji Pewarnaan Sellers’ dan Fluorescent Antibody Technique (FAT) dalam Mendiagnosa Penyakit Rabies pada Anjing di Bali BOGIA, STEVEN YOHANES; Kardena, I Made; Supartika, Ketut ELI
Indonesia Medicus Veterinus Vol.1 (1) 2012
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.659 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian terhadap 109 sampel otak anjing yang dicurigai terinfeksi rabies dari berbagai wilayah di Bali. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat sensitivitas dan spesifisitas dari uji Seller’s dan Fluorescent Antibody Technique (FAT) dalam mendiagnosa penyakit rabies pada anjing di Bali. Hasil uji seluruh sampel baik uji Sellers’ maupun FAT ditabulasi, lalu dianalisi dengan tabel 2 X 2. Hasil menunjukkan uji Sellers’ yang digunakan dalam mendiagnosa penyakit rabies pada anjing memiliki tingkat sensitivitas sebesar 64,10% dan spesifisitas sebesar 98,57%. Namun, uji FAT didapatkan tingkat sensitivitas sebesar 97,43% dan spesifisitasnya sebesar 100%. Tingkat sensitivitas dan spesifisitas dari uji FAT yang lebih besar dibandingkan dengan tingkat sensitifitas dan spesifisitas dari uji Sellers’ yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit rabies pada anjing di Bali menunjukkan validitas dari uji FAT lebih baik dibandingkan uji Seller’s.
Indeks Mitosis Venereal Sarcoma pada Anjing Lokal di Denpasar Nasrudin, Fathurohman; Kardena, Made; Supartika, Ketut Eli
Indonesia Medicus Veterinus Vol 3 (4) 2014
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.884 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rataan indeks mitosis serta perbedaan rataan indeks mitosis kasus venereal sarcoma pada anjing lokal jantan dan betina di Denpasar. Data epidemiologi dan pemeriksaan histopatologi dari total 42 sampel anjing lokal penderita venereal sarcoma diperoleh dari Balai Besar Veteriner Denpasar, yang terdiri dari 21 sampel anjing lokal jantan dan 21 sampel anjing lokal betina. Indeks mitosis dihitung dengan menentukan rataan hitung dari figur mitotis pada masing-masing sampel organ pada setiap empat lapang pandang. Hasil pemeriksaan 42 sampel anjing lokal penderita venereal sarcoma di Denpasar didapatkan jumlah rataan indeks mitosis venereal sarcoma yakni sebanyak 6,83 indeks mitosis. Hasil rerata indeks mitosis venereal sarcoma pada anjing lokal jantan dan betina di Denpasar, masing-masing sebesar 7,619 dan 6,06 (p>0,05). Kedua hasil tidak berbeda secara nyata, hal ini mengindikasikan venereal sarcoma pada anjing lokal jantan dan betina di Denpasar memiliki tingkat keganasan yang sama.