Zheihan Aisyah Achmad
Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH METODE TALAQQI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN PESERTA DIDIK KELAS AL-QUR’AN TPQ DARUSSALAM Zheihan Aisyah Achmad; Ajat Rukajat; Undang Ruslan Wahyudin
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 5, No. 1, January 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1199.465 KB) | DOI: 10.31943/afkarjournal.v5i1.230

Abstract

Pada dasarnya tujuan pendidikan ialah untuk menghasilkan genarasi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Maha Esa. Dalam agama Islam salah satu cara agar menambahnya keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt adalah dengan cara mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Dari banyaknya berbagai macam metode yang digunakan untuk mempelajari Al-Qur’an, salah satunya ialah metode talaqqi. Metode talaqqi bertujuan untuk mempermudah peserta didik dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Dalam artikel ini akan membahas tentang pengaruh metode talaqqi terhadap peningkatan kemampuan menghafal Al-Qur’an. Yang dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh metode talaqqi terhadap peningkatkan kemampuan menghafal peserta didik di TPQ Darussalam Cileungsi Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: angket (angket), tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Hal ini dibuktikan dari hasil Uji Hipotesis diperoleh hasil dengan Thitung (3,269) > Ttabel (2,101) dan nilai probabilitas sig (0,004) < (0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode talaqqi terhadap peningkatan kemampuan menghafal Al-Qur'an siswa kelas Al-Qur'an TPQ Darussalam Cileungsi Bogor. Pengaruh metode talaqqi terhadap peningkatan kemampuan menghafal Al-Qur'an adalah sebesar 37% dan sisanya sebesar 68% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak dijadikan variabel dalam penelitian ini. Pengaruh antara kedua variabel tersebut juga dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi yang menunjukkan (0,610) atau 61%, hal ini termasuk dalam kategori hubungan kuat.