Muhammad Alvis Syahril Maulana
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN PADA MATERI SPLDV PADA SISWA SMP AL–MAKSUM T.P 2020/2021 Muhammad Alvis Syahril Maulana; Surya Wisada Dachi
Journal Mathematics Education Sigma [JMES] Vol 2, No 2 (2021): JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA
Publisher : Journal Mathematics Education Sigma [JMES]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmes.v1i2.5193

Abstract

Siswa SMP AL – MAKSUM mengalami kesulitan terhadap penguasaan materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) yang merupakan materi dalam pembelajaran matematika yang memiliki konsep yang sulit dipelajari, sehingga membutuhkan analisis kesalahan dari hasil pekerjaan siswa untuk mengetahui kesalahan siswa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan siswa yang melakukan kesalahan–kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan prosedur NEWMAN dan untuk mengetahui penyebab dari kesalahan tersebut. Prosedur NEWMAN  mengidentifikasi kategori kesalahan terhadap jawaban dari sebuah tes uraian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu deskripsi dari kesalahan–kesalahan dan penyebabnya yang dilakukan siswa kelas IX-5 SMP AL-MAKSUM sebagai menyelesaikan soal cerita terkait materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV). Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan kesalahan yang paling dominan adalah kesalahan keterampilan proses (E4) dengan persentase 56,19%, diikuti dengan kesalahan transformasi (E3) sebesar 49,52%, kesalahan memahami (E2) dengan persentase 40%, kesalahan penulisan jawaban (E5) dengan persentase 36,19% dan dengan kesalahan membaca (E1) sebagaimana kesalahan yang paling sedikit siswa lakukan dengan persentase 2,85%. Adapun penyebab kesalahan siswa meliputi tidak mengerti simbol matematika, kurang mampu menyelesaikan soal cerita, kurang paham materi SPLDV, tidak dapat menentukan rumus atau langkah yang digunakan, kurang teliti seperti salah dalam proses perhitungan serta salah dalam menuliskan informasi dan jawaban.