Beton merupakan material bahan bangunan yang banyak dipergunakan dalam pelak-sanaanproyek konstruksi pada saat ini. Hal tersebut tidak terlepas dari keunggulan yang dimilikinyayaitu kemudahan dalam memperoleh bahan baku, kemudahan pengerjaan dan keawetannya.Beton yang banyak dipergunakan dalam proyek konstruksi adalah jenis beton normal dengankekuatan mencapai 500 kg/cm2. pada prinsipnya untuk mendapatkan beton dengan kualitas yangbaik sangat dipengaruhi oleh kualitas dari bahan-bahan penyusunya yaitu agregat halus, agregatkasar, semen dan air, serta cara pengerjaanya. Agregat halus sebagai bahan dasar untukpembuatan beton memegang peranan penting dalam menentukan mutu beton, karena agregatmerupakan bahan pengisi yang diikat oleh semen dan air menjadi massa padat, sehinggakualitas agregat halus mempengaruhi langsung terhadap mutu beton. Agregat halus banyaktersedia langsung di alam seperti di sungai-sungai atau dibuat dari pemecahan batuan alam, sehinggamasing-masing sumber agregat tersebut akan mempunyai kualitas yang berlainantergantung dengan sumbernya dan jika dipergunakan sebagai material dalam pembuatan betonnormal tentunya akam menghasilkan beton dengan kualitas yang berlainan. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas agregat yang berlainan sumbernyatersebut apabila dipergunakan dalam pembuatan beton normal. Lokasi penelitian adalah diJadebotabek. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah mengunakan eksperimenlaboratorium terhadap beberapa sumber agregat halus jika dimanfaatkan sebagai campuranbeton dengan menggunakan standar SKSNI. T-15-1990-03. Hasil penelitian menunjukan bahwamasing-masing agregat halus yang berlainan sumbernya tersebut mempunyai karakteristik yangberlainan dan masing- masing agregat memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kuat tekanyang diha-silkan.AbstractRecently, concrete is a construction material which most popular in construction project. It ishappen because some of advantage in concrete, like available in raw material, easier in processand this durability. Concrete which utilized in many construction project is normal concrete thereis type of concrete with maximum strength 500 kg/cm2. the principle, to get concrete with finequality very influence by quality from its materials like fine aggregate, coarse aggregate, water,cemet and also in this process. Fine aggregate as raw material in concrete have important role indetermining quality of concrete, because fine aggregate represent filler materials bound by waterand cemet or pasta become solid mass like concrete, so the quality of fine aggregate directlyinfluence the quality of concrete. Fine aggregate available in nature in many place, like in river,or crushing for natural rock and the others source. With this condition the source the aggregatewill have different quality in others, and if utilized as materials of normal concrete, the concretethat produce will have different quality. Objective this research is to investigation how theinfluence of different source fine aggregate if utilized as materials of normal concrete. Researchlocation in Jadebotabek, Indonesia. The method used in this research is laboratory experimentwith some of source of fine aggregate. Result of this research showing that each source of fineaggregate have different characteristic and give different influence in normal concrete quality.