Muhammad Irfan Habibi
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TEKNIK BERPIKIR PASANGAN BERBAGI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DALAM POKOK BAHASAN VOLUME BANGUN RUANG DI KELAS X Muhammad Irfan Habibi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 1 (2015): Edisi Vol. 1 No. 1 Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka upaya meningkatkan kemampuan belajar siswa khususnya danpeningkatan mutu pendidikan pada umumnya terus dilakukan pemerintah. Dalam halberkenaan dengan pendidik, pendidik dapat menerapkan berbagai macam modelmodel pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran. Model pembelajarankuantum merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat dipilih agar menjadiefektif, efesien, dan menyenangkan. Pembelajaran kuantum adalah pengubahanbelajar yang meraih dengan segala nuansanya yang berfukus pada hubungandinamis dalam lingkungan. Dengan asas utama bawalah dunia mereka (siswa) kedalam dunia kita (guru) dan antarkan dunia kita (guru) ke dunia mereka (siswa) sertaperancangan pembelajaran yang dinamis dengan kerangka TANDUR. Metodepenelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan populasi seluruh siswakelas X MAN 3 Kota Cirebon dan sampel penelitian dua kelas diambil secara acaakyang homogeny. Dalam penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui apakah pembelajarandengan model pembelajaran kuantum teknik berpikir pasangan berbagi berpengaruhterhadap hasil belajar matematika siswa, 2) mengetahui apakah proses pembelajaranyang menggunakan model pembelajaran kuantum teknik berpikir pasangan berbagilebih baik dari pada proses pembelajaran yang tidak menggunakan modelpembelajaran kuantum teknik berpikir pasangan berbagi dalam hasil belajarmatematika siswa. Dari hasil penelitian 1) nilai pretes diperoleh rata-rata 29 dan ratarata nilai prostes 75,30 (kelas eksperimen), 2) rata-rata kelompok eksperimen 29,00dan kelompok control 28,12. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kuantum teknikberpikir pasangan berbagi lebih baik dari pembelajaran konvesional.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN OPEN ENDED Muhammad Irfan Habibi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 1 (2015): Edisi Vol. 1 No. 1 Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai kemampuan pemahaman matematis siswaSMP yang mengikuti pembelajaran open ended. Tujuan dalam penelitian ini adalahuntuk menelaah peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yangmengikuti pembelajaran open ended dan siswa yang mengikuti pembelajaranekspositori. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desainkelompok kontrol non ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIsalah satu SMP Negeri SATAP di Cirebon tahun ajaran 2014/2015. Sampel untukpenelitian ini diambil dua kelas VII sebagai kelas eksperimen yang mendapatpembelajaran open ended dan kelas kontrol yang mendapat pembelajaranekspositori dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yangdigunakan berupa soal tes kemampuan pemahaman matematis serta lembarobservasi aktivitas guru dan siswa. Analisis data dilakukan terhadap rerata gainternormalisasi antara dua kelompok sampel. Analisis data kemampuan pemahamandan pemecahan masalah matematis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian,diketahui bahwa peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yangmendapat pembelajaran open ended lebih baik daripada siswa yang mendapatpembelajaran ekspositori. Pelaksanaan pembelajaran open ended berjalan denganlancar, respon siswa dan guru juga baik.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Muhammad Irfan Habibi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 1 (2015): Edisi Vol. 1 No. 1 Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan menelaahsecara mendalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswayang mengikuti pembelajaran melalui metode penemuan terbimbing. Metodepenelitian yang dipilih adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompokkontrol non equivalen. Pada desain eksperimen ini terdapat dua kelompok sampel,adaya pretest, perlakuan yang berbeda, dan adanya posttest. Data-data yangdiperoleh selama penelitian dianalisis menggunakan bantuan software SPSS 19hingga diperoleh suatu kesimpulan. Setelah dilakukan analisis data diperolehkesimpulan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswayang pembelajarannya melalui metode penemuan terbimbing lebih baik daripadapeningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yangpembelajarannya secara konvensional,
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA SMP Asep Solihin; Diding Jumadi; Muhammad Irfan Habibi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 2 (2015): Edisi Vol 1 No 2 November
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih baik daripada pembelajaran konvensional, dan mengetahui penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematika siswa, serta mengetahui sikap positif siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMP Negeri 2 Ciniru Tahun Ajaran 2014/2015 dan sampelnya adalah siswa kelas VIII B sebagai kelas ekperimen dan siswa kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-PostestControl Group Design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan angket sikap siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih baik daripadapembelajaran konvensional karena dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematika siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelas kontrol, dimana nilai rata-rata yang awalnya sebesar 34,25 meningkat menjadi 64,86. Dari Hasil perhitungandengan uji-t, diperoleh nilai
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP Awang Nurjanah; Uba Umbara; Muhammad Irfan Habibi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 2 (2015): Edisi Vol 1 No 2 November
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika merupakan bentuk pelatihandan pengalaman siswa untuk mempersiapkan mental dalam memecahkanpermasalahan kehidupan yang akan dihadapinya kelak. Kemampuan pemecahanmasalah pada pembelajaran matematika adalah pengetahuan tingkat tinggi yangmemerlukan suatu keterampilan khusus dalam mencari solusi atas masalah yangdihadapi dengan menggabungkan konsep-konsep dan aturan-aturan dalammatematika yang diperoleh sebelumnya, agar diperoleh jalan untuk mencapai suatutujuan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatankemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan penelitiankuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Cigugur,semester II tahun pelajaran 2014/2015. Kelas VII D adalah kelas eksperimen dankelas VII F sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen menggunakan modelpembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing sedangkan kelas kontrol menggunakanpembelajaran konvensional (ekspositori). Data dikumpulkan melalui tes dan angket.Hasil analisis data awal maupun data akhir sampel tersebut berdistribusi normal danhomogen dan juga sampel sebelum perlakuan sampel tidak ada perbedaan secarasignifikan. Untuk mengetahui perbedaan setelah perlakuan dari kedua modelpembelajaran tersebut digunakan uji-t, maka dengan kriteria uji thitung > ttabel maka4,98 > 1,68. Sehingga dapat disimpulkan pembelajaran menggunakan modelpembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing lebih baik daripada menggunakanpembelajaran konvensional (ekspositori) di SMP Negeri 1 Cigugur.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA Iwan Setiawan; Asep Yuslinar; Muhammad Irfan Habibi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 2 (2015): Edisi Vol 1 No 2 November
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang guru matematika di SMKMuhammadiyah 2 Kuningan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah,terbukti pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa menyelesaikan soal hanyamenyelesaikan jawaban dengan satu cara yaitu yang diajarkan oleh guru.Desainpenelitian yang digunakan adalah Pretest-PostestControl Group Design sebagai salahsatu jenis desain penelitian yang tergolong ke dalam pendekatan desain penelitianTrue Experimental Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMKMuhammadiyah 2 Kuningan tahun ajaran 2014/2015. Sampel dipilih secara randomkelas, terpilih dua kelas yaitu kelas X TKR 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XTKJ 2 sebagai kelas kontrol.Setelah dilaksanakan analisis data pada taraf signifikan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs Ulli Fauziyah; Uba Umbara; Muhammad Irfan Habibi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 2 No 2 (2016): Edisi Vol. 2 No. 2 November
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Model Pembelajaran Auditory,Intellectually, Repetition (AIR) dalam Upaya Peningkatan Kemampuan PenalaranMatematis Siswa MTs. Penelitian ini dilatar belakangi oleh upaya untuk meningkatkankemampuan penalaran matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaranAuditory, Intellectually, Repetition (AIR). Melalui metode eksperimen diperoleh hasiltes awal kelas kontrol dengan nilai rata-rata 4,55 dan nilai rata-rata kelas eksperimen4,01. Sedangkan pada tes akhir diperoleh nilai rata-rata kelas kontrol 17,47 dan kelaseksperimen 22,74. Dari hasil analisis data awal dan data akhir sampel dapatdisimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan modelpembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) lebih baik daripada kemampuanpenalaran matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran langsung.Adapun peningkatan kemampuan penalaran matematis kelas eksperimen beradapada kategori sedang Selain itu dari hasil angket respon siswa, diketahui bahwa siswamenunjukkan respon positif terhadap model pembelajaran AIR.
PENERAPAN METODE TALKING STICK UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 5 KUNINGAN Santi Sridamayanti; Muhammad Irfan Habibi; Zuli Nuraeni
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 2 No 2 (2016): Edisi Vol. 2 No. 2 November
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is an experimental class and control class all aimed to determine students who obtain learning through talking stick method is better than the expository method in an increased understanding of mathematical concepts and there is an increased understanding of mathematical concepts using talking stick method. Penenlitian design is pretest-posttest control group desigen which is one type of True Experimental design. The population in this study were students of class VIII SMP Negeri 5 Kuningan in the school year 2015/2016 as many as 103 were distributed in three classes. Samples were students of class VIII A and VIII B were taken by simple random sampling. Data is the value of understanding mathematical concepts derived from the test results. Based on test data hypothesis that students who acquire learning through talking stick method is better than the expository method in an increased understanding of mathematical concepts and there is an increased understanding of mathematical concepts using talking stick method. Thus, it can be concluded that the application of the talking stick method can improve students' understanding ofmathematical concepts SMP Negeri 5 Kuningan.
PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Kiki Zakiyah; Uba Umbara; Muhammad Irfan Habibi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 2 No 2 (2016): Edisi Vol. 2 No. 2 November
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.989 KB)

Abstract

The study involved an experimental class and control class is taken from the 9th grade at SMP Negeri 4 Brass. Studies conducted using essay test instruments for evaluating mathematical problem-solving ability and a questionnaire to determine the students' response to realistic mathematics approach. The discovery in this research is the mathematical problem solving ability of students who received study of mathematics by realistic mathematics approach better than students who received conventional learning, improvement of mathematical problem solving ability experimental class in middle category and the students' response to the positive realistic mathematics learning.