Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CRAFTMANSHIP: SUDUT PANDANG PANDAI BESI Winta Adhitia Guspara
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 36, No 1 (2019): Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v36i1.4995

Abstract

Craftsmanship dan teknologi tidak berbicara sebagai sebuah pernyataan benar atau salah, namun keduanya hadir untuk membantu kesiapan dan ketangguhan manusia dalam menghadapi perubahan. Fenomena tersebut dapat ditemui pada teknologi tepat guna yang digunakan oleh pandai besi. Melalui penyelidikan mengenai pengetahuan tersirat dari pandai besi, maka didapatkan bahwa (1) teknologi tepat guna terbentuk melalui pengalaman kolektif dan proses pengetahuan menubuh, (2) tindakan membuat pandai besi dilandasi oleh cara berpikir desain, dan (3) craftmanship adalah proses penyusunan pengetahuan melalui tindakan membuat. Hasil penyelidikan tersebut diperoleh melalui pendekatan kualitatif dengan ramuan beberapa metode, diantaranya ialah (1) perspektif emic/etic, (2) think-aloud protocol, dan (3) simulasi. Tindak lanjut dari metode yang digunakan dan hasil temuan penyelidikan ini dapat dikembangkan untuk meninjau aspek yang sama pada jenis aktivitas yang lain, semisal sungging wayang, ukir dan tatah, serta membatik.Kata Kunci: teknologi tepat guna, pandai besi, pengetahuan tersirat, craftmanship, think-aloud protocol.
Pengembangan Desain Tas Kerja Tenaga Kesehatan Wanita yang Mudah Dibersihkan Pasca Pandemi Gabrielle Maya Handoko; Christmastuti Nur; Winta Adhitia Guspara
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 21, No 2 (2022)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v21i2.13554

Abstract

Abstrak- Virus Sars-Cov-2 penyebab Covid-19 dapat bertahan di atas permukaan benda hingga 72 jam. Hal ini mendorong pola hidup yang baru untuk menciptakan kebersihan terutama pada permukaan yang terus terpapar dengan lingkungan dan juga sentuhan, salah satunya yaitu tas. Tenaga kesehatan wanita, sebagai garda terdepan pandemic Covid-19 dengan kebutuhan urgenitas terhadap akses kebersihan menjadi target user utama dalam pengembangan produk yang ditawarkan. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur, penyebaran kuesioner terhadap 50 responden tenaga kesehatan wanita dan wawancara terhadap pakar, yang merupakan desainer tas, dokter serta perawat. Sedangkan untuk perancangan dilakukan proses perancangan mencakup implementasi design thinking double diamond dan juga hasil analisis terhadap kebutuhan pengguna. Hasil penelitian menunjukan bahwa tenaga kesehatan membutuhkan sarana bawa dengan akses kebersihan tas yang lebih mudah karena tuntutan pekerjaan untuk terus menjaga protokol kesehatan termasuk kebersihan tas secara berkala serta kewajiban membawa berbagai instrument perlindungan diri secara pribadi. Maka dari itu tujuan dari pengembangan desain adalah untuk menghasilkan tas kerja yang mudah dibersihkan bagi tenaga kesehatan wanita. Produk ini memiliki spesifikasi material yang tahan air, kapasitas yang besar, kompartemen yang variatif, akses penyimpanan yang praktis serta akses membersihkan yang fleksibel. Produk dirancang dengan sistem modular yang memudahkan pembersihan hanya pada area yang terpapar serta fitur ungkah yang memudahkan akses kebersihan yang lebih menyeluruh. Berdasarkan hasil uji coba pengguna dapat disimpulkan bahwa elemen dan fitur pada tas hyji dirasa sudah cukup untuk memenuhi akses kebersihan tas yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan wanita.Abstract— Sars-Cov-2 virus that causes Covid-19 can survive on surfaces for up to 72 hours. This encourages a new lifestyle to create cleanliness, especially on surfaces that are constantly exposed to the environment and also by the touch, one of them is bags. Healthcare workers as the front line of the Covid-19 pandemic with the urgency to hygiene access, are the main target of this product. The research was conducted using a qualitative approach through literature study, distributing questionnaires to 50 healthcare workers and interviewing experts, which are bag designers, doctors and healthcare workers. Meanwhile, the design is done by using the design thinking method. The design process includes the implementation of design thinking double diamond and also the results of the analysis of user needs. Theresults showed that healthcare workers needed access to bag cleanliness because of the demands of work to maintain health protocols including regular bag cleanliness and the obligation to carry various personal protection instruments. Therefore, the purpose of developing the design is to produce a workbag that is easy to clean for healthcare workers. This product has material specifications that are waterproof, large capacity, varied compartments, convenient storage access and flexible cleaning access. The product is designed with a modular system that allows easy cleaning of only exposed areas and a display feature that allows access to a more thorough cleaning. Based on the results of user trials, it can be concluded that the elements and features on the hyji bag are considered sufficient to meet the access to hygiene required by healthcare workers.Â