Beberapa kurikulum yang sudah diterapkan sejak kemerdekaan Indonesia tahun 1945 hingga saat ini adalah: Kurikulum 1952, Kurikulum 1964, Kurikulum 1975/1976, Kurikulum1984, Kurikulum 1994, Kurikulum 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi), Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik melalui pendekatan tematik terpadu. Untuk saat ini kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2020 atau Kurikulum Merdeka. Tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi peserta didik. Namun, seperti halnya dengan implementasi kebijakan lainnya, Kurikulum Merdeka juga menghadapi beberapa permasalahan tidak terkecuali di tingkat sekolah dasar. Berdasarkan hasil survey dan diskusi dengan pihak sekolah, khususnya Kepala Sekolah, terkait penerapan Kurikulum Merdeka di SDN Dewisari III beberapa masalah yang dihadapi diantaranya, pemahaman/kesiapan guru tentang Kurikulum Merdeka belum optimal dikarenakan belum memahami sepenuhnya Kurikulum Merdeka salah satu diantaranya adalah masalah perangkat belajar yang digunakan (RPP/ Modul Ajar) di dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, kami bermaksud mengadakan pendampingan pada para guru dalam pembuatan/menyusun pembuatan perangkat pembelajaran yang sesuai Kurikulum Merdeka. Bentuknya berupa in service training berupa penjelasan (penyamaan persespi) tentang Kurikulum Merdeka, serta pendampingan sampai guru mampu membuat perangkat pembelajaran yang sesuai Kurikulum Merdeka. Luaran dari pengabdian ini adalah produk berupa jurnal pengabdian serta perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum Merdeka.