pebri yanasari
IAIN Syekh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendekatan Antropologi dalam Penelitian Agama bagi Sosial worker pebri yanasari
Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.518 KB) | DOI: 10.24235/empower.v4i2.5450

Abstract

Kehadiran agama semakin dituntut agar ikut terlibat secara di dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia. Agama tidak boleh hanya sekadar menjadi lambang kesalehan atau berhenti Sekedar disampaikan dalam kotbah, melainkan secara konsepsional menunjukkan cara-cara yang paling efektif dalam memecahkan masalah.Tuntutan terhadap agama yang demikian itu dapat dijawab manakala pemahaman agama yang selama ini banyak menggunakan pendekatan teori normatif dilengkapi dengan pemahaman agama yang menggunakan pendekatan lain, yang secara operasional konseptual, dapat memberikan jawaban terhadap masalah yang timbul.Pendekatan antropologi adalah salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat wujud praktik keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Maka dengan pendekatan ini, problematika dalam agama terlihat jelas. Dengan pendekatan ini pula kita bisa mendeskripsikan masalah-masalah yang fenomenal. Antropologi pada hakikatnya membahas mengenai pembahasan budaya manusia. Namun dalam budaya, terdapat unsur yang sangat melekat yaitu agama. Tak heran jika agama merupakan salah satu yang unik dimata para antropolog. Karena banyak ritual keagamaan yang menyatu dengan budaya manusia.Pendekatan antropologi yang berkaitan dengan penelitian agama, mampu mewujudkan masyarakat sosial yang berkarakter sesuai dengan yang dituangkan dalam setiap agama. Dalam hubungan ini, maka seorang pekerja sosial tidak dapat melepaskan diri dari situasi kehidupan masyarakat dan agama. Untuk itu, seorang social worker harus membantu masyarakat agar mampu menggunakan penelitian agama dalam pendekatan antropologi.