Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh pendekatan rigorous mathematical thinking (RMT) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII Siti Mahmudah; Harina Fitriyani
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 6 No 1 (2020): Edisi Vol. 6 No. 1 Mei 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v6i1.665

Abstract

Salah satu tujuan pendidikan matematika adalah menjadikan siswa berpikir kreatif. Hasil dari berpikir kreatif disebut kreatifitas. Namun pada kenyataanya kreatifitas ini kurang diperhatikan oleh guru dalam pembelajaran. Sehingga kemampuan berpikir kreatif perlu dikembangkan lagi. Pemberian stimulus adalah salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif. Geometri adalah salah satu bidang dalam matematika. Geometri pada tingkat menengah salah satunya mempelajari tentang bangun datar segiempat dan segitiga. Materi geometri merupakan materi yang sulit dipahami oleh siswa karena sulitnya siswa menangkap konsep dari materi tersebut. Rigorous mathematical Thinking (RMT) merupakan pendekatan pembelajaran yang memiliki tiga unsur penting yang mendorong siswa lebih memahami konsep suatu materi. Dengan pahamnya siswa akan konsep suatu materi maka kemampuan berpikir kreatif siswa akan lebih baik. Hal ini karena dalam berpikir kreatif diperlukan berbagai konsep untuk menyelesaikan masalah matematika. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan RMT terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah true experimental dan desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control design. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan RMT terhadap berpikir kreatif siswa bahkah pengaruh tersebut lebih baik dari pendekatan pembelajaran yang biasanya digunakan oleh guru. Namun kriteria lebih baik tidak merujuk pada keseluruhan indikator, hanya satu dua kriteria saja. Abstract One of the purposes of mathematics education is to make students think creatively. The result of creative thinking is creativity. But in fact this creativity is less concerned by teachers in learning. So the creative thinking skills need to be developed again. Stimulus is one of the ways to develop creative thinking skills. Geometry is one of the fields in mathematics. The geometry of the middle level one of them learns about the rectangular and triangular planar figure. Geometry material is material that is difficult for students to understand because it is difficult for students to grasp the concept of the material. Rigorous mathematical Thinking (RMT) is a learning approach that has three important elements that encourage students to better understand the concept of a material. With the student's reward for the concept of material, the student’s creative thinking skills will be better. This is because in creative thinking it takes various concepts to solve the mathematical problems. This research aims to determine the influence of RMT's approach to the creative thinking skills of students. The research method used was true experimental and the research design used was posttest only control design. The results of research show that there is an influence on the RMT approach to creative thinking students are better than the learning approach that teachers typically use. But the better criterion does not refer to the overall indicator, just one two criterion.
URGENSI PENDIDIKAN AKIDAH AKHLAK MENURUT KH. AHMAD DAHLAN Siti Mahmudah; Yazida Ichsan; Siti Nur Azizah; Safira Anggraeni; Rani Salwa Ussyifa
TAMADDUN Vol 23 No 2 (2022): Tamaddun: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v23i2.5431

Abstract

Pendidikan pada umumnya menetapkan pada pedoman Al-Quran dan landasan Al-Hadits. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan manusia baik mental maupun fisik. Dalam memberikan pemahaman agama, dilakukan dengan cara kajian ke daerah setempat dan membangun sekolah formal tentang keyakinan Islam dan studi tauhid. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana pandangan menurut K.H. Ahmad Dahlan tentang pentingnya pendidikan Akidah Akhlak. Akidah adalah ajaran Islam yang dianggap semua umat Islam sebagai sumber keyakinan yang mengikat. Akidah Islam adalah ketentuan utama semua amalan. Untuk mendapatkan keyakinan yang sejati, penting untuk meninjau dan mendalami sifat Allah SWT dari dibenci serta disukai. Sesuai KH. Ahmad Dahlan, pembinaan yang ketat harus diberikan kepada seluruh umat Islam untuk menjauhi hal yang salah, seperti tiga sekawan kebatilan yang masih hidup di kalangan umat Islam. Dalam memberikan pemahaman agama, dilakukan dengan cara kajian ke daerah setempat dan membangun sekolah formal tentang keyakinan Islam dan studi tauhid.Kata Kunci: pendidikan, akidah, KH Ahmad Dahlan